Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Mahasiswa dan Peran Dosen dalam Membentuk Karakter Nasionalisme

Oleh: Made Adhika Mahardhika, Pendidikan Teknik Informatika, Universitas Pendidikan Ganesha

Pancasila merupakan ideologi pemersatu bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh seluruh rakyat Indonesia. Pancasila bukan hanya sebagai rumusan dan pedoman saja, tetapi menjadi falsafah dan ideologi bangsa yang harus dihormati serta dijunjung tinggi oleh seluruh masyarakat. Pancasila memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam profesi sesuai prodi mahasiswa. Sebagai mahasiswa, kita harus memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan profesi yang akan kita jalani. Pancasila memiliki lima sila yang harus dijunjung tinggi, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, menuntut masing-masing warga negara Indonesia untuk mengakui Tuhan Yang Maha Esa. Dalam hal ini, manusia harus dilihat dari sisi kemanusiaannya bukan dari simbol-simbol yang ada. Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, menuntut kita untuk menghargai dan menghormati hak asasi manusia serta bersikap adil dan beradab dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Sila ketiga, Persatuan Indonesia, menuntut kita untuk tetap menjunjung tinggi semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Kita harus menghargai perbedaan dalam pemikiran, suku, ras, maupun pendapat atau sudut pandang. Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, menuntut kita untuk menghargai demokrasi dan memilih pemimpin yang bijaksana dan mampu memimpin dengan baik. Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, menuntut kita untuk memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kita harus memperjuangkan hak-hak rakyat yang kurang mampu dan memperjuangkan keadilan dalam segala aspek kehidupan.

Sebagai mahasiswa, kita harus mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan profesi yang akan kita jalani. Kita harus mampu menghargai perbedaan dan bersikap adil dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Kita juga harus memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam hal ini, perguruan tinggi memiliki peran penting dalam membentuk karakter nasionalisme mahasiswa. Mata kuliah Pendidikan Pancasila menjadi ujung tombak dalam membentuk karakter nasionalisme di era masyarakat 5.0. Karakter nasionalisme menjadi salah satu karakter yang sangat penting khususnya di era masyarakat 5.0 karena era tersebut merupakan era yang menekankan pada aspek kehidupan dunia maya yang segala nilai baik yang bertentangan dengan Pancasila maupun tidak.

Dosen yang mengampu Pendidikan Pancasila harus mampu membentuk karakter nasionalisme mahasiswa, mengingat hal tersebut menjadi tanggung jawabnya. Selain itu, seorang dosen harus menjadi suri tauladan dan juga inspirator mahasiswa untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan profesi yang akan mereka jalani. Dalam era yang semakin maju ini, Pancasila tetap menjadi pedoman bagi masyarakat terutama dalam berkehidupan di masa sekarang maupun di masa mendatang. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa, kita harus mampu memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan profesi yang akan kita jalani.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *