Oleh : Firdaus Saputra
Masalah demi masalah kerap kali muncul di Negara Indonesia, mulai dari masalah kemiskinan, pendidikan, dan bahkan permasalahan sosial lainnya. Kali ini mata dan pikiran Penulis tertuju terhadap kondisi permasalahan kesehatan di Indonesia, kenapa demikian hal ini dikarenakan masyarakat Negara Indonesia sedang dihantui oleh penyakit yang bernama diabetes, berdasarkan data dari International Diabetes Federation (IDF) memaparkan jumlah penderita diabetes di dunia pada tahun 2021 mencapai 537 juta. Angka ini diprediksi akan terus meningkat mencapai 643 juta di tahun 2030 dan 783 juta pada tahun 2045. Menurut IDF, Indonesia menduduki peringkat kelima Negara dengan jumlah diabetes terbanyak dengan 19,5 juta penderita di tahun 2021 dan diprediksi akan menjadi 28,6 juta pada 2045.
Dari data yang telah dipaparkan diatas menjelaskan bahwa mayarakat Indonesia sedang mengalami masalah kesehatan berupa penyakit diabetes terutama bagi anak-anak dan remaja sebagai generasi muda. Penyakit diabetes bukanlah suatu penyakit yang sangat mudah disembuhkan, dan penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang ganas dalam memakan struktur tubuh manusia. penyakit diabetes memiliki tiga macam jenis yaitu pertama diabetes melitus tipe 1, kedua diabetes melitus tipe 2 dan terakhir diabetes gestasional. Mengutip dari artikel (Rahmi Yosmar, Dedy Almasdy, 2018) penyakit diabetes merupakan penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multietiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin.
Penyakit diabetes diketahui bukan penyakit yang menular, akan tetapi penyakit ini juga bukan penyakit yang tiba-tiba terdampak begitu saja ditubuh manusia melainkan penyakit ini tergantung pola gaya hidup manusia dalam mengkosumsi makanan. Oleh karena itu hendaknya membatasi gaya kosumsi makanan yang manis-manis, akan tetapi dapat kita lihat rata rata masyarakat indonesia banyak melakukan pola gaya makan yang cenderung mengandung gula yang tinggi sehingga sangat rawan dalam terdampak penyakit diabetes.
Sehingga dari data yang berada diatas menjelaskan bahwa Negara Indonesia menduduki peringkat lima di dunia dalam hal masyarakatnya yang terdampak penyakit diabetes, itu bukankah suatu prestasi yang membanggakan melainkan informasi yang buruk bagi penduduk Indonesia. Belum lagi banyak yang beranggapan bahwa penyakit diabetes banyak dijumpai kepada orang tua, padahal tidak seperti itu penyakit diabetes tidak mengenal umur tua maupun muda semuanya bisa terdampak oleh penyakit ini. Jika pola makanan kita tidak terjaga dengan baik.
Resiko dari terdampaknya penyakit diabetes ini sangat buruk bagi masyarakat Indonesia, hal ini dikarenakan jika seseorang terdampak maka akan mengundang penyakit-penyakit yang lain seperti penyakit jantung, gangguan ginjal, terdapatnya kerusakan terhadap saraf, dan penyakit lainnya. Hal ini dikarenakan sistem tubuh yang tidak mampu lagi dan kurangnya hormon insulin di dalam tubuh, oleh karena itu bertapa ngerinya penyakit diabetes ini sampai-sampai menjadi penyakit dengan resiko kematian yang tinggi bagi masyarakat Indonesia.
Dan kebanyakan yang terdampak penyakit diabetes merupakan kalangan dari generasi muda, ini disebabkan karena jika diperhatikan dari gaya hidup generasi muda cenderung dalam mengonsumsi makanan dengan kadar gula yang sangat tinggi mulai dari makanan yang manis-manis sampai mengonsumsi minuman berbagai macam jenis yang mengandung gula yang tinggi tanpa mengetahui dari efek tersebut demi kebutuhan gaya hidup mereka. Padahal apa yang mereka konsumsi tersebut sebagai jalan menuju penyakit diabetes, dan menjadi faktor penyebabnya terkena penyakit tersebut.
Dengan adanya prediksi dari International Diabetes Federation (IDF) bahwa pada tahun 2045 jumlah diabetes akan mencapai 28,6 juta terhadap penduduk Negara Indonesia, dengan begitu untuk menuju Indonesia emas 2045 hanyalah angan angan saja, dan bahkan akan akan melahirkan generasi diabetes. Hal ini dikarenakan untuk menuju Indonesia emas 2045 tentu memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan serta sumber daya manusianya haruslah sehat dalam mencapai tujuan tersebut.
Diketahui Indonesia emas 2045 kerap sering kali kita dengar, hal ini disebabkan karena pada saat Negara Indonesia pada tahun 2045 populasi generasi muda meningkat drastis dan memiliki peran yang begitu penting dalam menentukan arah Negara dewasa ini, dan itu disebut dengan bonus demografi yang artinya angka generasi muda lebih besar dari pada angka populasi orang tua. Dengan begitu diharapkan Indonesia pada tahun yang akan mendatang akan menjadi Indonesia emas tepatnya pada tahun 2045, dan untuk menuju Indonesia emas 2045 diperlukannya indikator dalam mencapai hal tersebut, indikator untuk mencapai Indonesia emas 2045 yang pertama sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia haruslah berkualitas dan mampu dalam berpikir secara rasional dalam menghadapi tantangan untuk kedepannya sehingga ketika ada masalah solusi yang diberikan tidak lagi bersifat dengan tahayul melainkan bersifat rasional dan bernalar dengan kritis tidak hanya itu masyarakat Indonesia harus mampu dalam memiliki tingkat literasi teknologi dan tingkat literasi lainnya dalam mencapai Indonesia emas 2045.
Kedua untuk menuju Indonesia emas 2045 diperlukannya petumbuhan ekonomi yang baik hal ini sangat diperlukan dalam mencapai Indonesia emas dengan begitu Indonesia mampu dalam bersaing dengan Negara Negara maju dan tidak bergantung lagi, selain itu harus mampu dalam memproduksi kebutuhan Negara dengan sendirinya. Ketiga diperlukannya pemerataan pendidikan dan juga pemerataan ekonomi disetiap wilayah daerah Indonesia dalam mendukung Indonesia emas 2045. Keempat penduduk Indonesia haruslah sejahtera, sejahtera yang dimaksud yaitu seperti kesehatan, kesehatan sangat penting dalam menuju Indonesia emas 2045, jika kita tidak memiliki tubuh yang sehat maka untuk mewujudkan Indonesia emas 2045 sangatlah sulit dan menjadi problem kita untuk masa yang akan datang, yang seharusnya kita menuju Negara Indonesia emas 2045 akan tetapi malah menuju Indonesia cemas dan menuju Indonesia diabetes. Oleh karena itu untuk menuju Indonesia emas 2045 diperlukannya indikator untuk mencapainya.
Jika dikaitkan dengan teori Jean P Baudrillard mengenai masyarakat konsumsi maka masyarakat cenderung menyukai suatu barang yang bersifat karena gaya hidup bukan karena kebutuhan, dan masyarakat sangat mudah terpengaruh oleh yang namanya iklan melalui televisi, media sosial, iklan di sinetron, dan meniru gaya hidup artis/selebritis dengan begitu masyarakat hanya memenuhi konsumsinya bukan berdasarkan keinginan dirinya sendiri, melainkan adanya pengaruh dari pihak luar.
Selain itu adanya perusahaan yang memproduksi barang tanpa melihat mutu atau kualitas dari yang produksi contohnya seperti makanan dan minuman yang memiliki kadar gula yang tinggi tentu bisa menimbulkan penyakit yang berbahaya berupa diabetes, dan jika dilihat dari berita berita sebelumnya adanya kasus anak yang melakukan cuci darah di rumah sakit, dan penyebabnya tidak lain adalah makanan yang mengandung gula yang tinggi. Dengan begitu untuk saat ini gula adalah candu bagi masyarakat indonesia.
Solusi yang akan saya berikan untuk mencoba menghindari penyakit diabetes sehingga dapat mencegah dan mengurangi terhadap orang tua dan juga generasi muda yaitu pertama penduduk Indonesia memerlukan yang namanya pemahaman edukasi mengenai kesehatan, dengan adanya pemahaman ini dapat mengubah cara pola pikir masyarakat Indonesia bahwa kesehatan itu sangat penting, mulai dari mengetahui bahwa makanan manis itu dapat menimbulkan penyakit berbahaya dengan begitu adanya kesadaran diri untuk mengurangi makanan yang mengandung gula yang tinggi dan peran pemerintah sangat penting disni untuk melakukan edukasi kesehatan untuk masyarakat sekitar.
Kedua melakukan gaya hidup sehat, ini berperan penting dalam kehidupan kita sehari hari dalam menjaga kesehatan kita gaya hidup sehat yang dimaksud yaitu dimulai dari melakukan aktivitas olahraga, berpikir positif dengan mendengarkan musik dan membaca buku yang disukai, melakukan interaksi sosial dengan teman sekitar yang mendatangkan manfaat serta mengatur pola makan.
Ketiga dikarenakan Indonesia kaya dengan tumbuhan yang mengandung kasiat dan digunakan sebagai obat-obatan tradisional di desa, dengan begitu kita bisa memanfatkan hal itu sebagai sarana dalam mengurangi penyakit diabetes, tumbuhan yang dimaksud seperti kunyit, ginseng, daun sirsak, dan jahe tumbuhan ini dapat membantu dalam mengurangi kadar gula. Tidak hanya itu masih banyak tumbuhan yang mengandung kasiat untuk mrngobati penyakit. Terakhir melakukan konsultasi kepada dokter secara teratur guna mengetahui perkembangan penyakit yang ada di dalam tubuh dan segera melakukan tindakan lebih lanjut untuk mengurangi penyakit yang ada.
Dengan adanya solusi ini di harapkan masyarakat mampu untuk memahami dan mengimplementasikan di dalam kehidupan sehari hari, dan generasi muda juga dalam mengambil tindakan yang tepat dan melakukan pola gaya hidup yang sehat demi menghindari penyakit diabetes, sehingga untuk mewujudkan Indonesia emas 2045 tidak hanya angan-angan saja dan tidak ada kecemasan mengenai Indonesia emas 2045 dengan di bayang bayangi oleh penyakit diabetes.
Biodata Penulis :
Nama : Firdaus Saputra
Universitas : Universitas Negeri Padang
Mahasiswa : Pendidikan Sosiologi
Alamat : Sumatera Barat, Padang, Kuranji, Taruko
Akun Instagram : uss_sptra

Atribusi : hidup yang tidak pernah dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan