Oleh: Ni Putu Novita Marayani, Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Ni Luh Gede Chintya Vijayanthi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha
Bagaimana jika nilai-nilai Pancasila tidak terdapat dalam diri seorang Guru? Penanaman nilai-nilai Pancasila dalam diri seorang guru SD memiliki peran yang sangat penting dan luas dalam berjalannya profesi seorang guru untuk pembentukan karakter dan moral siswa. Pancasila merupakan dasar dari negara Indonesia, Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai landasan dalam kehidupan bermasyarakat tetapi juga sebagai pedoman dalam menanamkan nilai-nilai yang positif kepada generasi muda saat ini. Alasan yang sangat prioritas mengenai betapa pentingnya bagi seorang guru SD untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila adalah karena peran guru sebagai agen perubahan dalam pendidikan karakter anak-anak didik.
Bayangkan saja jika seorang Guru SD tidak memiliki nilai-nilai Pancasila dalam diri dan karakternya. Menurut penulis, menyelami nilai-nilai dari Pancasila ini akan merubah etika, karakter, mindset dan budi luhur yang sangat signifikan untuk diri seorang peserta didik dan pendidik menjadi generasi yang berbudi pekerti. Menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri seorang guru SD sangat berperan dalam menunjang kesadaran akan pentingnya integritas dan etika dalam dunia pendidikan, yang dimana pendidikan merupakan suatu proses dilakukannya kegiatan perubahan perilaku, sikap, tata bahasa seseorang dalam upaya mendewasakan manusia dengan sistem pengajaran. Nilai-nilai dari Pancasila ini mengandung esensi universal dimana sangat relevan dalam meningkatkan kualitas moral yang dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa dan hal ini terkandung dalam sila ketiga dari Pancasila yang berbunyi “Persatuan Republik Indonesia”.
Pentingnya penanaman nilai pancasila bagi seorang guru SD tidak hanya membentuk karakter dan moral siswa, melainkan dapat membantu guru menjadi tenaga pendidik yang dapat menginspirasi, bertanggung jawab dan inovatif dalam dunia pendidikan yang dimana guru harus dapat beradaptasi dan mengikuti perkembangan zaman.
Guru harus dapat memberikan pembelajaran pancasila yang megandung prinsip ketuhanan, kemanusian, gotong royong, keadilan sosial supaya siswa dapat berpikir kritis, inovatif dan dapat mendorong siswa agar aktif dalam proses belajar mengajar dan dapat mengambil keputusan untuk menciptakan lingkungan belajar yang dapat mengikuti perubahan-perubahan zaman. Selain itu, nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila menimbulkan berbagia tantangan bagi guru seperti dalam menghadapi kesenjangan sosial ekonomi, sehingga nilai pancasila ini dapat diimplementasikan untuk mengatasi masalah dan menciptakan sebuah solusi.
Seperti pada bunyi Pancasila yaitu, Ketuhanan yang Maha Esa dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia contohnya pada implementasi dalam dunia pendidikan saat ada anak didik kita yang sedang berkelahi karena adanya perdebatan mengenai permasalahan agama atau kurangnya toleransi terhadap agama sesama teman, nah sebagai guru kita harus bergegas untuk berperilaku adil dalam menanggapi permasalahan tersebut dimana saat anak didik sedang berkelahi mengenai agama kita sepatutnya mendidik dengan mengajarkan dengan benar bagaimana toleransi beragama dan sebagai guru kita tidak boleh pilih kasih antar anak didik walau dalam kondisi sedang berkelahi.
Dengan kata lain dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri seorang guru, kita tidak hanya menghasilkan siswa yang pintar secara akademik tetapi juga siswa yang memiliki kepedulian terhadap sekitar, beretika dan juga mendidik siswa menjadi generasi yang paham akan nilai-nilai nasional.
Guru-guru yang mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila seperti ketuhanan yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia pastinya tujuan dari pendidikan akan sangat terdorong, seperti menginspirasi siswa untuk menghormati, menghargai, dan menerapkan nilai-nilai tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai Pancasila sangat berperan penting dalam diri seorang guru untuk membentuk karakter atau kepribadian siswa menjadi lebih baik. Pancasila itu sendiri merupakan dasar dari negara Indonesia yang juga berfungsi sebagai landasan dalam kehidupan baik dilingkungan masyarakat, rumah maupun sekolah. Pancasila juga dijadikan sebagai pedoman dalam hidup bermasyarakat guna menanamkan nilai – nilai positif bagi generasi muda di zaman ini. Dengan menanamkan nilai Pancasila dalam diri seorang guru SD juga dapat membuat guru itu menjadi pemimpin yang menginspirasi dan inovatif dalam perkembangan zaman dimasa ini yang semakin maju. Apalagai ada berbagai kebiasaan-kebiasaan baru dari luar yang harus dapat kita pilah sisi positif dan negatifnya.
Guru harus dapat memberikan contoh-contoh implementasi mengenai nilai-nilai Pancasila yang terkandung seperti nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, keadilan sosial dan gotong royong. Dengan menanamkan nilai-nilai tersebut guru maupun siswa akan dapat membentuk pendidikan yang berkualitas dan memiliki pikiran yang kritis, inovatif, bertanggung jawab dan adil. Tidak hanya akan menghasilkan siswa yang pintar dalam bidang akademik tetapi juga menghasilakn siswa yang memiliki kepedulian terhadap sekitar atau sesama, beretika dan mendidik siswa untuk menjadi suatu generasi yang paham akan pentingnya nilai-nilai pancasila dan nasional.
Dapat disimpulkan juga bahwa nilai-nilai Pancasila membawa dampak yang positif bagi guru SD baik secara pribadi maupun bagi seluruh siswanya. Guru akan menghadapi beberapa situasi yang bersangkutan dengan nilai nilai Pancasila. Dengan sikap pantang menyerah, adil dan semangat dalam bekerja guru akan mampu mengahadapi tantangann dalam situasi tersebut. Jadi, menanamkan pendidikan pancasila dalam diri seorang guru SD memiliki peranan yang positif dan unik dalam membangun generasi yang lebih berkualitas, ber-etika, berbudaya, paham akan pentingnya nilai-nilai Pancasila dan juga dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila akan membuat guru memiliki kepuasan dan kebanggaan atas perubahan positif yang mereka berikan kepada bangsa dan negara.
