BAGAIMANA SIH PEMBELAJARAN SEJARAH DALAM KURIKULUM MERDEKA DI TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD)

Oleh; Ni Kadek Erika Ariyanti dan Ni Nengah Dian Rospitayanti, Mahasiswa Semester 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha

Pendidikan merupakan pilar utama pembangunan suatu bangsa. Di Indonesia, pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan identitas nasional. Salah satu aspek yang tidak kalah krusial (rumit) adalah pembelajaran sejarah di tingkat pendidikan dasar. Pada era kurikulum baru yang dikenal sebagai “Kurikulum Merdeka,” pengajaran sejarah di sekolah dasar (SD) menjadi fokus utama. Jadi dalam opini ini, kita akan membahas mengenai bagaimana sih pembelajaran sejarah dalam Kurikulum Merdeka SD? dan dampak apa yang diberikan terhadap perkembangan peserta didik? Yuk simak penjelasan berikut ini!!!!!!

Di Indonesia, upaya untuk meningkatkan pemahaman sejarah di kalangan siswa SD diwujudkan melalui implementasi Kurikulum Merdeka. Sebelum ke inti, mari kita simak “Apa itu kurikulum merdeka”. Kurikulum Merdeka adalah inovasi pendidikan yang bertujuan untuk memberikan kebebasan lebih kepada guru dalam merancang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan konteks sekolahnya. Salah satu aspek menarik dari Kurikulum Merdeka adalah pendekatannya yang memberikan kebebasan kepada guru untuk menyusun pembelajaran sejarah sesuai dengan keunikan sekolah masing-masing. Guru dapat mengkreasikan metode pengajaran, memilih materi yang lebih relevan dengan realitas lokal, dan mengadaptasi strategi yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Selain itu tujuan dari kurikulum merdeka adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kompetensi dan karakter melalui belajar kelompok seputar konteks nyata, membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, menguatkan pendidikan karakter melalui Profil Pelajar Pancasila, dan menjadi kurikulum baru yang sejalan dengan tuntutan pendidikan abad ke-21. Semua tujuan kurikulum merdeka ini cocok diterapkan dalam pembelajaran sejarah di tingkat sekolah dasar.

Kurikulum Merdeka SD diimplementasikan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan pendidikan yang lebih relevan, kreatif, dan sesuai dengan kebutuhan zaman. Pergeseran paradigma dari kurikulum sebelumnya menuntut adanya inovasi dalam menyusun materi pembelajaran, dan sejarah dianggap sebagai salah satu instrumen utama yang mampu merangkul keberagaman budaya dan membangun kesadaran nasional. Kira-kira apa ya pendekatan yang menarik dalam Pembelajaran Kurikulum Merdeka? Jadi Salah satu pendekatan menarik dalam Kurikulum Merdeka adalah penerapan pembelajaran tematik. Dimana dalam hal ini guru memiliki kebebasan untuk mengintegrasikan pembelajaran sejarah ke dalam tema-tema tertentu, sehingga siswa dapat melihat keterkaitan antara berbagai periode sejarah dengan konteks yang lebih luas. Misalnya, sejarah perjuangan kemerdekaan dapat diintegrasikan ke dalam tema “Pahlawanku” atau “Pemimpin Hebat Indonesia”. Pendekatan tematik tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik tetapi juga membantu siswa untuk melihat sejarah sebagai sebuah cerita yang bersambung, di mana setiap bagian memiliki peran penting dalam membentuk masa depan. Selain itu, dengan merangkai sejarah ke dalam tema, siswa dapat lebih mudah memahami konteks dan signifikansi suatu peristiwa.

Pengajaran sejarah dalam Kurikulum Merdeka SD tidak hanya bertujuan untuk mengajarkan fakta-fakta historis semata, tetapi lebih mengajarkan penanaman nilai-nilai luhur. Dengan merinci peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, siswa diharapkan mampu mengambil hikmah dan mendalami makna keberagaman budaya, persatuan, serta perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Selain itu, juga memiliki tujuan terutama dalam hal nilai-nilai kebangsaan dan menggali potensi siswa sesuai dengan kebutuhan zaman. Sejarah sebagai bagian integral dari kurikulum ini diharapkan mampu memberikan landasan kuat bagi generasi muda dalam memahami akar budaya dan nilai-nilai kebangsaan,

Nahhh! Pentingnya membuat pembelajaran menarik dan mudah dipahami oleh siswa menjadi dasar perubahan metode pengajaran. Kurikulum Merdeka SD memperkenalkan metode pengajaran sejarah yang lebih interaktif, seperti diskusi kelompok, eksperimen, dan kegiatan lapangan. Hal ini bertujuan untuk membangkitkan minat siswa terhadap sejarah dan memudahkan mereka memahami konteks serta dampak dari peristiwa sejarah tertentu.

Seiring dengan semakin kompleksnya tuntutan zaman, kurikulum ini juga menekankan pengembangan keterampilan abad ke-21. Pembelajaran sejarah di SD tidak hanya berfokus pada pengetahuan faktual, tetapi juga melibatkan pengembangan keterampilan berpikir kritis, analitis, dan kreatif. Siswa didorong untuk merumuskan pertanyaan, mencari informasi, dan menyajikan hasil temuan mereka secara jelas dan persuasif.

Pengajaran sejarah dalam Kurikulum Merdeka SD memberikan dampak positif pada karakter siswa. Mereka menjadi lebih menghargai nilai persatuan, toleransi, dan keberagaman. Kecintaan terhadap tanah air juga tumbuh seiring pemahaman mereka tentang perjalanan panjang bangsa Indonesia menuju kemerdekaan. Siswa menjadi lebih sadar akan tanggung jawab mereka dalam meneruskan dan memperjuangkan nilai-nilai luhur yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan. Tetapi dari banyaknya dampak positif yang dapat diambil dari pengajaran sejarah dalam Kurikulum Merdeka SD, terdapat pula tantangan yang perlu diatasi. Salah satu tantangan utama adalah ketersediaan sumber daya yang memadai, baik dalam hal buku teks maupun akses ke teknologi. Beberapa sekolah mungkin masih menghadapi keterbatasan dalam menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk pengajaran sejarah yang efektif. Selain itu, pelatihan guru menjadi kunci keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka dalam konteks pengajaran sejarah. Guru perlu diberikan pelatihan yang memadai dalam merancang pembelajaran sejarah yang menarik dan mengintegrasikan nilai-nilai sejarah ke dalam tema-tema pembelajaran.

Jadi kita dapat menyimpulkan bahwa pengajaran sejarah dalam Kurikulum Merdeka SD bukan sekadar penyampaian fakta-fakta historis, melainkan sebuah upaya mendalami nilai-nilai kebangsaan dan membangun karakter siswa. Melalui metode pengajaran yang lebih interaktif dan pemberdayaan keterampilan abad ke-21, kurikulum ini berhasil menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif. Dengan demikian, dapat diharapkan bahwa para peserta didik SD yang mengikuti Kurikulum Merdeka akan tumbuh menjadi generasi yang paham akan sejarah, memiliki karakter tangguh, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Sehingga, peran sejarah dalam pendidikan dasar menjadi kunci penting dalam membentuk masa depan bangsa yang lebih baik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *