Oleh : Pande Putu Jimmy Artha 2211031657, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha
Integrasi nasional merupakan fondasi yang sangat penting bagi keberlangsungan sebuah negara. Dalam era globalosasi dan kemajuan teknologi informasi saat ini peran generasi milenial dalam mempertahankan integrasi nasional menjadi semakin signifikan. Sebagai generasi yang tumbuh di tengah arus informasi yang cepat dan luas, peran milenial memiliki potensi besar untuk memperkuat persatuan dan mengatasi tantangan yang ada. Pertama-tama mereka memiliki akses yang luas terhadap teknologi informasi dan media sosial. Merreka juga mampu memanfaatkan platform-platfrom tersebu sebagai sarana untuk mempromosikan pesan-pesan positif mengenai integrasi nasional. Melalui konten-konten yang edukatif dan inspiratif, melinial dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya persatuan dan toleransi dalam membangun negara yang kuat. Mereka uga dapat menggunakan media sosial sebagai wadah untuk berdiskusi, berbagi pemikiran, dan mengatasi perbedaan pendangan yang mungkin timbul. Kedua, milenial memiliki jiwa sosial yang kuat dan cenderung terbuka terhadap perbedaan. Mereka tumbuh di tengah masyarakat yang lebih inklusif dan memiliki wawasan yang lebih luas tentang keragaman budaya, agama, dan suku bangsa. Hal ini memungkinkan milenial untuk menerima perbedaan sebagai kekayaan dan mempromosikan sikat saling menghargai di antara sesama warga negara. Dengan demikian mereka dapat menjadi agen perubahan dalam mengatasi polarisasi dan konflik yang mungkin terjadi dalam masyarakat.
Selain itu, generasi milenialjuga memiliki energi, semangat, dan kreativitas yang besar. Mereka dapat menginisiasi dan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial yang memperkuat integrasi nasional, seperti kegiatan sukarelawan, dialog antarbudaya, dan pertukaran pemuda. Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan tersebut, milenial dapat memperluas jaringan sosialnya, membangun hubungan yang harmonis antar individu, dan mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kesamaan dan perbedaan di antara sesama. Namun, perlu diingat bahwa peran milenial dalam mempertahankan integrasi nasional tidaklah terbatas pada lingkupsosial dan virtual saja. Mereka juga harus terlibat dalam kegiatan politik dan pemerintahan untuk mendorong implementasi kebijakan yang inklusif dan memperkuat persatuan dalam tatanan negara. Dengan mengambil peran aktif dalam proses pengambilan keputusan, generasi milenial dapat menjadi kekuatan positif yang mendorong perubahan sosial yang lebih baik.