Dampak Kebiasaan Konsumsi Alkohol pada Kesehatan Remaja: Sebuah Panggilan untuk Kesadaran

Penulis : Oktarian Abi Arliyansyach (Universitas Mataram)

Kebiasaan mengkonsumsi alkohol di kalangan remaja telah menjadi fenomena yang mengkhawatirkan. Banyak remaja yang terpengaruh oleh tekanan teman sebaya, iklan, dan budaya pop yang glamor mengkonsumsi alkohol. Namun, dampak negatif dari kebiasaan ini tidak bisa diabaikan, baik dari segi kesehatan fisik maupun mental.

Kesehatan Fisik

Konsumsi alkohol pada usia muda dapat merusak perkembangan otak yang masih dalam proses, berpotensi menyebabkan gangguan pada kemampuan belajar dan memori (Smith et al.,2019). menemukan bahwa remaja yang mengkonsumsi alkohol secara teratur mengalami penurunan signifikan dalam fungsi kognitif mereka dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi alkohol. Selain itu, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit hati, gangguan sistem kekebalan tubuh, dan masalah kesehatan jangka panjang lainnya.

Kesehatan Mental

Di sisi lain, alkohol juga dapat memicu atau memperburuk masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi. Penelitian yang sama menunjukkan bahwa remaja yang mengkonsumsi alkohol lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental, dengan 45% dari responden melaporkan gejala depresi yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi alkohol. Banyak remaja yang menggunakan alkohol sebagai pelarian dari stres, tetapi ini hanya memperburuk keadaan dan menciptakan siklus ketergantungan.

Kesadaran dan Pendidikan

Penting bagi orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran mengenai bahaya konsumsi alkohol di kalangan remaja. Pendidikan yang tepat mengenai efek alkohol dan cara menghadapi tekanan sosial dapat membantu remaja membuat keputusan yang lebih baik.Masa remaja terutama di kalangan siswa SMA merupakan fase dimana rasakeingintahuan yang sangat kuat. Seorang remaja yang masih dalam masa mencari jati diri selalu berusaha mencoba-coba hal-hal yang baru, sehingga apabila tidak adanya kontrol dari orang dewasa maka kalangan remaja tersebut akan terjerumus dalam perbuatan yang bersifat negatif misalnya penggunaan minuman keras (Ballo). Situasi-situasi yang menimbulkan berbagai konflik dikalangan masyarakat seperti ini, seringkali menyebabkan perilaku-perilaku aneh, canggung dan kalau tidak terkontrol bisa menjadi kenakalan bahkan menuju kearah kriminalitas. Menurut Darajat bahwa akan hilanglah penghargaan mereka kepada orang tua dan orang dewasa bukan karena kedurhakaan mereka, ataupun keburukan budi pekerti mereka, akan tetapi sebagai akibat kurang mempunyai kemampuan mereka menerima dan memahami tindakan orang tua yang menunjukan kurang pengertian dan penghargaan kepadanya atau timbullah yang dinamakan kenakalan anak-anak remaja (Sulaiman, 2019).

Penutup

Dengan demikian, kita perlu bersatu untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan remaja. Mengurangi stigma dan memberikan informasi yang akurat adalah langkah awal untuk melindungi generasi masa depan dari dampak negatif alkohol. Mari kita tingkatkan kesadaran dan pendidikan untuk menjaga kesehatan mental dan fisik remaja kita.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *