Oleh : Ni Kadek Dwi Wahyuni dan I Putu Sukanada, Mahasiswa Semester 1, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha
Ekonomi adalah ilmu sosial yang mempelajari perilaku manusia dalam mengelola sumber daya yang terbatas dan menyalurkannya ke dalam berbagai aspek kehidupan. Ekonomi berkaitan dengan bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Selain itu Ekonomi juga merupakan salah satu bidang yang penting untuk ditanamkan sejak dini kepada siswa di sekolah dasar.
Seperti yang kita tau kurikulum yang berlaku di Indonesia saat ini adalah Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, di mana konten pembelajaran akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu. Kurikulum ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2022 dan bersifat opsional, namun Kementerian Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) memproyeksikan bahwa Kurikulum Merdeka akan menjadi kurikulum nasional pada tahun 2024. Karakteristik utama dari Kurikulum Merdeka yaitu fokus pada materi esensial, dan waktu yang lebih banyak untuk pengembangan kompetensi dan karakter, pencapaian pembelajaran per-fase dan jam pelajaran fleksibel, serta memberikan fleksibilitas bagi pendidik dan dukungan perangkat ajar serta materi pelatihan.
Kurikulum Merdeka ini merupakan metode pembelajaran yang mengacu pada pendekatan pembelajaran intrakurikuler dengan konten yang beragam, di mana peserta didik memiliki cukup waktu untuk mempelajari materi yang bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik.
Dalam program Kurikulum Merdeka, pendidikan ekonomi juga diajarkan dengan menggunakan metode pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Hal ini tentunya bertujuan untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. Beberapa metode pembelajaran yang digunakan dalam pendidikan ekonomi di Kurikulum Merdeka antara lain adalah pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran kolaboratif, dan pembelajaran berbasis game.
Salah satu contoh praktis dari konsep ekonomi seperti pada ilustrasi diatas adalah ketika siswa SD berbelanja di kantin sekolah. Nah dalam situasi seperti ini, siswa dapat belajar mengenai konsep-konsep seperti pengeluaran, penghasilan, dan manajemen keuangan. Misalnya, ketika siswa ingin membeli makanan atau minuman di kantin sekolah, mereka harus mempertimbangkan pengeluaran mereka dan memastikan bahwa mereka memiliki cukup uang untuk membeli barang yang mereka inginkan. Selain itu, siswa juga harus mempertimbangkan manajemen keuangan mereka, seperti menabung dan mengatur pengeluaran mereka dengan bijak.
Selain itu, ketika berbelanja di kantin sekolah, siswa juga dapat belajar mengenai konsep-konsep bisnis dan pengusaha. Misalnya, ketika siswa membeli makanan atau minuman di kantin sekolah, mereka dapat mempertimbangkan harga dan kualitas barang yang mereka beli. Hal ini dapat membantu siswa untuk menjadi lebih bijak dalam memilih barang dan memahami konsep-konsep bisnis dan pengusaha.
Dalam artikel ini, kami akan membahas mengapa pendidikan ekonomi sejak dini sangat penting bagi siswa di sekolah dasar.
Pertama, pendidikan ekonomi sejak dini dapat membantu siswa memahami nilai uang dan bagaimana cara mengelolanya. Dalam situasi seperti ini, siswa dapat belajar mengenai konsep-konsep sederhana seperti pengeluaran, menabung, dan juga penghasilan. Dalam jangka panjang, ini dapat membantu siswa untuk menjadi lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka dan membantu mereka mencapai tujuan keuangan mereka.
Kedua, pendidikan ekonomi sejak dini dapat membantu siswa memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan bisnis dan pengusaha. Dalam situasi seperti ini, siswa dapat belajar mengenai konsep-konsep seperti produksi, distribusi, dan juga pemasaran. Dalam jangka panjang, ini dapat membantu siswa untuk menjadi lebih siap dalam memulai usaha mereka sendiri dan menjadi pengusaha yang sukses di masa depan.
Ketiga, pendidikan ekonomi sejak dini dapat membantu siswa memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan ekonomi global. Dalam situasi seperti ini, siswa dapat belajar mengenai konsep-konsep seperti perdagangan internasional, globalisasi, dan pengaruh ekonomi global terhadap Indonesia. Dalam jangka panjang, ini juga dapat membantu siswa untuk menjadi lebih siap dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan memahami bagaimana cara Indonesia agar dapat bersaing di pasar global.
Namun, meskipun pendidikan ekonomi sejak dini sangat penting bagi siswa di sekolah dasar, masih banyak sekolah yang belum mengajarkan pendidikan ekonomi secara serius. Banyak sekolah masih mengajarkan pendidikan ekonomi secara teoritis dan tidak memberikan kesempatan bagi siswa untuk mempraktikkan konsep-konsep yang telah mereka pelajari.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya-upaya yang konkret dan terukur. Pertama, perlu adanya pengembangan kurikulum yang lebih baik untuk pendidikan ekonomi di sekolah dasar. Hal ini dapat dilakukan dengan memperkuat keterkaitan antara pendidikan ekonomi dengan kehidupan sehari-hari siswa.
Kedua, perlu adanya pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi guru dalam mengajar pendidikan ekonomi. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi guru dalam mengajar pendidikan ekonomi, sehingga guru dapat memberikan pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa.
Ketiga, perlu adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan ekonomi di sekolah dasar. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan dukungan finansial dan non-finansial bagi sekolah dan guru dalam mengembangkan dan menyediakan pendidikan ekonomi yang berkualitas.
Kesimpulan yang dapat kita ambil , pendidikan ekonomi sejak dini sangat penting bagi siswa di sekolah dasar. Karena dengan memahami konsep-konsep ekonomi sejak dini, siswa dapat menjadi lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka,Mereka dapat memulai bisnis mereka sendiri, dan dapat menghadapi tantangan ekonomi global di masa depan. Namun, masih banyak sekolah yang belum mengajarkan pendidikan ekonomi secara serius, sehingga perlu adanya upaya-upaya yang konkret dan terukur untuk meningkatkan kualitas pendidikan ekonomi di sekolah dasar. Semoga opini ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya pendidikan ekonomi sejak dini bagi siswa di sekolah dasar.