Oleh : Ni Komang Bintang Andini dan Dewa Ayu Widya Mahesswary, Mahasiswa Semester 1, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha
Geografi merupakan mata pelajaran yang penting dalam membantu siswa memahami dunia di sekitar mereka. Namun, metode pengajaran di kelas tradisional mungkin tidak selalu efektif dalam melibatkan anak-anak. Menjelajahi lingkungan sekitar dapat menjadi solusi dalam menerapkan metode pembelajaran geografi yang berharga dan menarik bagi anak sekolah dasar.
Eksplorasi lingkungan sekitar sebagai metode pembelajaran geografi pada anak SD adalah satu langkah yang sangat penting dalam mengembangkan pemahaman mereka tentang dunia di sekitar mereka. Dalam era digital ini, banyak anak-anak terjebak dalam penggunaan teknologi dan kurang berinteraksi dengan alam. Banyak siswa cenderung menghabiskan waktu mereka di dalam ruangan dengan menggunakan gadget mereka. Oleh karena itu, eksplorasi lingkungan sekitar dapat menjadi cara yang efektif untuk memperkenalkan konsep-konsep geografi kepada anak-anak dan mengajak siswa untuk mengenali lingkungan sekitar mereka secara langsung.
Metode ini tidak hanya memberikan pengalaman langsung kepada siswa, tetapi juga membantu mereka memahami hubungan interaksi antara manusia dan lingkungan. Ketika siswa melihat secara langsung bagaimana manusia mempengaruhi lingkungan dan bagaimana lingkungan juga mempengaruhi kehidupan manusia, mereka akan memiliki pemahaman yang
lebih mendalam tentang berbagai aspek geografi. Melalui metode pembelajaran ini mereka dapat mengamati perubahan cuaca, mempelajari jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang ada di sekitarnya, dan ekosistem.
Eksplorasi lingkungan juga dapat membantu anak-anak memahami konsep-konsep geografis dengan lebih baik. Misalnya, ketika mereka mengunjungi sebuah sungai, mereka dapat belajar tentang aliran air dan peran sungai dalam ekosistem. Dengan pengalaman langsung ini, konsep-konsep abstrak seperti itu akan lebih mudah dipahami oleh anak-anak.
Selain itu, eksplorasi lingkungan juga dapat meningkatkan rasa kepedulian dan tanggung jawab siswa terhadap alam sekitar. Mereka akan menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan melakukan tindakan yang berkelanjutan untuk melindungi bumi kita. Dengan menyaksikan langsung keindahan dan kerapuhan sumber daya alam, anak-anak akan lebih mudah mengembangkan apresiasi terhadap lingkungan dan menjadi individu yang sadar lingkungan di masa depan.
Metode eksplorasi lingkungan juga dapat meningkatkan keterampilan observasi dan pemecahan masalah pada anak-anak. Mereka akan belajar untuk melihat detail-detail kecil yang mungkin terlewatkan jika hanya belajar dari buku atau media digital. Dengan anak-anak mengeksplorasi lingkungan, ini dapat menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis pada anak. Ketika mereka didorong untuk bertanya tentang lingkungan sekitar dan menemukan jawabannya melalui observasi dan penelitian, mereka menjadi siswa yang aktif dan termotivasi untuk mengeksplorasi lebih jauh. Selain itu, ketika mereka dihadapkan dengan tantangan atau masalah saat melakukan eksplorasi, mereka akan belajar untuk mencari solusi dengan menggunakan pengetahuan geografis yang telah mereka pelajari. Sehingga, pendekatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan geografis mereka tetapi juga mengembangkan kemampuan pemecahan masalah mereka.
Tidak hanya itu, eksplorasi lingkungan sekitar juga dapat membantu mengembangkan keterampilan sosial anak-anak. Ketika mereka dapat berinteraksi dengan teman-teman sekelas atau pendamping mereka selama eksplorasi, mereka akan belajar untuk bekerja sama, berkomunikasi dengan baik, menghargai pendapat orang lain, dan memecahkan masalah bersama-sama. Keterampilan ini sangat penting bagi perkembangan pribadi anak-anak di masa depan.
Namun, perlu diingat dalam metode pembelajaran ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dapat menjadi bahan pertimbangan. Eksplorasi lingkungan sekitar membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar. Mengorganisir kunjungan ke tempat-tempat tertentu memerlukan perencanaan yang matang, transportasi, dan biaya masuk ke objek wisata atau tempat tujuan diluar lingkungan sekolah dapat menjadi kendala bagi sekolah-sekolah dengan keterbatasan sumber daya.
Kemudian, faktor keamanan menjadi pertimbangan penting dalam eksplorasi lingkungan sekitar. Anak-anak SD masih rentan terhadap bahaya dan risiko di luar sekolah. Oleh karena itu, pengawasan yang ketat dari guru atau orang dewasa sangat diperlukan agar anak-anak tetap aman selama eksplorasi berlangsung. Hal ini bertujuan agar anak-anak tetap aman dan tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan selama kegiatan tersebut.
Eksplorasi lingkungan sekitar juga dapat berdampak tidak baik apabila sudah mengganggu rutinitas belajar di kelas. Karena ketika anak-anak diajak keluar kelas seperti melakukan observasi langsung di lapangan, maka waktu belajar di dalam ruangan akan berkurang. Hal ini tentu akan dapat mempengaruhi pencapaian akademik mereka apabila tidak diatur dengan baik.
Dengan demikian, eksplorasi lingkungan sekitar sebagai metode pembelajaran geografi dapat digunakan sebagai cara yang efektif untuk memperdalam pemahaman siswa tentang konsep- konsep geografis. Memasukkan eksplorasi lingkungan sebagai metode pengajaran geografi di sekolah dasar akan memiliki banyak manfaat dalam pemblajaran anak di lingkungan sosial. Maka, dengan melibatkan anak-anak secara aktif dan memberikan pengalaman nyata, mereka akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang konsep-konsep geografis serta meningkatkan minat dan motivasi belajar mereka.
Hal ini akan menumbuhkan pengalaman belajar secara langsung yang dapat memperdalam pemahaman, menumbuhkan rasa ingin tahu dan keterampilan berpikir kritis di kalangan siswa, serta dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab terhadap lingkungan, dan mengembangkan keterampilan sosial mereka. Dengan perencanaan yang matang, pengawasan yang baik, dan pengaturan waktu yang tepat, eksplorasi lingkungan sekitar dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan mendalam bagi anak-anak SD. Oleh karena itu, penting bagi para pendidik untuk mempertimbangkan metode eksplorasi lingkungan dalam pembelajaran geografi ketika merancang kurikulum untuk siswa sekolah dasar.