Oleh: Indah Nur Juwita, S1 Pendidikan Tata Busan, Universitas Negeri Yogyakarta
Fashion adalah salah satu ekspresi budaya yang paling menarik dan beragam di dunia. Fashion di Indonesia telah mengalami perjalanan panjang dan mengalami perkembangan yang cukup pesat yang,menggabungkan elemen tradisional dan modern mencerminkan keberagaman budaya dan kreativitas bangsa. Evolusi tren busana di Indonesia mencerminkan perjalanan era panjang dan dinamis, dari era tradisional hingga pengaruh global. Kombinasi antara warisan budaya dan inovasi modern telah menciptakan industri busana yang kaya dan beragam. Dengan terus mengeksplorasi dan berinovasi, fashion Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan bersaing di Indonesia.
Era kemerdekaan dan kebangkitan Nasionalisme. Pada era 90-an, setelah kemerdekaan Indonesia, fashion mulai menjadi simbol identitas nasional. Desainer lokal mulai muncul,menciptakan busana yang menggabungkan elemen tradisional dengan gaya modern, sebagai bentuk kebanggaan dan nasionalisme.
Sejarah mula awal fashion
Fashion era 1950-an
Mode tahun 1950-an memiliki sifat casual namun formal dan elegan. Dengan garis bahu yang menjadikan pakaian terlihat lebih lembut, dengan korset di pinggang menjadikan pinggang terlihat kecil, dan pinggung membulat dengan rok Panjang menjadi popular.
Tren Fashion tahun 1960-an
Budaya hippie mulai mempengaruhi mode melalui rajutan, motif bunga yang mulai berani, tie-dye, Sepatu bot go-go, celana Panjang berpotongan lonceng, dan rok mini.
Tren Fashion tahun 1970-an
Masih ditemui kehadiran celana Panjang dengan potongan lonceng dan pakaian tie-dey, tetapi Sepatu platform menjadi sangat popular. Selain itu orang ingin menjadi lebih tinggi.
Tren Fashion tahun 1980-an
Adalah masa keemas an bagi industri fashion Indonesia. Perancang busana seperti Iwan Tirta dan Obin menjadi pionir dengan mengangkat kain tradisional ke pangggung internasional. Munculnya warna yang jenuh, perm, dan siluet yang mewah.Rok yang mencolok,power suit, bahu yang mengembang, dan legging spandex adalah norma.
Tren Fashion tahun 1990-an
Era 90-an adalah era Dimana ikon diwujudkan melalui pakaian. Penampilan Madonna, mengenakan Sepatu hak tinggi, atasan bustier, celan a jeans robek, dan sepatu hak tinggi.
Tren Fashiondan revolusi fashion tahun 2000-an
Memasauki milanium baru, industri fashion Indonesia mengalami revolusi besar. Tren fashion menjadi lebih dinamis dan beragam, mencerminkan globlalisai dan perkembangan teknoloogi. n Gaun diatas celana jins menjadi tampilan yang khas pada era itu., dngan syal tipis, celana jeans tanpa saku, dan ikat pinggang lebar dan mencolok.
Tren Fashion tahun 2010-an
Pada saat itu dipenuhi dengan corak warna merah muda khas milenial. Sepatu kets, celana jeans ketat mendoinasikan, Sepatu pantofel berbulu dan Sepatu bot semata kaki menjadi pilihan alas kaki pokok, sementara denim dekontruksi juga umum dikenakan.
Tren Fashion tahun 2020
Tahun ini menjadi awal merabaknya pandemi Covid-19. Dan dikondisi saat itu menjadikan pengaruh tyerhadap fashion yang berlaku di Masyarakat. Yaitu dengan menggunakanmasker dan pakaian sehari-hari, dan pada tahun ini orang-orang juga lebih berani mengekspresikan dalam gaya hal busana. Hal tersebut ditandai dengan munculnya desain baju dengan motif yang berani dan warna yang terang.
Pada masa sekarang, penggunaan pakaian telah mengalami pergeseran signifikan dari sekedar menutupi tubuh menjadi suatu gaya hidup.Pemilihan pakaian tidak lagi hanya didasarkan pada kebutuhan fungsional, tetapi juga sebagai cara untuk menyampaikan identitas, gaya hidup dan bahkan nilai-nilai tertentu. Fenomena ini mencerminkan transformasi budaya Dimana pakaian tidak hanya dilihat sebagai alat praktis, melaiinkan sebagai medium ekspresi diri danpenanda status sosial dalam Masyarakat modern. Perubahan sosial yang dibarengi dengan perubahan budaya dan struktur sosial mampu mempengaruhi sikap, perilaku, gaya hidup dan cara berpakaian, baik dalam berinteraksi, sosialisasi, tata bicara sopan santun yang membaawa pengaruh pada perubahan pencitraan diri. Gaya hidup diyakini mampu memberikan suatu identitas diri tertentu. Diri sebagai salah satu bentuk keberadaan manusia yang memerlukan berbagai atribut yang akan membuat diri menjadi lebih banyak dikenali banyak orang lain.