Oleh : Ni Komang Mayva Sri Sudani, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha
Peserta didik yang cerdas dan cermat perlu di tingkatkan untuk membangun generasi muda yang lebih baik kedepannya. Dimana kita sebagai pendidik harus bisa memberikan materi dengan metode pembelajaran yang tepat dan bisa memberikan suasana belajar yang menyenangkan agar peserta didik merasa nyaman dan senang dalam belajar dan bisa menghilangkan kebosanan dalam menjalankan pelajaran sebab jika kita ketahui zaman sekarang peserta didik dalam minat belajar itu sudah semakin berkurang karena semakin berkembangnya teknologi yang ada pada sekarang ini. Oleh karena itu, kita sebagai pendidik harus bisa membuat suasana kelas menjadi menyenangkan agar peserta didik tidak cepat bosan dalam melaksanakan pembelajaran yang ada di kelas. Maka dari itu metode yang cocok kita laksanakan agar bisa memberikan suasana kelas yang menyenangkan yaitu dengan menggunakan metode game-based learning yang dimana dalam metode ini peserta didik belajar melalui interaksi dengan permainan yang dapat merangsang keterlibatan aktif dan meningkatkan kemampuan untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan yang tepat. Dalam metode ini dapat mengatasi kebosanan peserta didik dalam melaksakan pembelajaran yang ada di kelas karena biasanya jika pendidik di dalam kelas hanya menjelaskan materi dan memberikan tanya jawab kepada peserta didik, itu hanya akan menyebabkan kebosanan pada peserta didik sebab kegiatan didalam kelas hanya begitu saja tidak ada hal yang dapat mendorong peserta didik aktif dalam pembelajaran, karena seperti yang tadi dijelaskan jika peserta didik itu sudah semakin kurang minat belajarnya karena perkembangan teknologi sekarang ini seperti banyaknya peserta didik pada sekolah dasar menggunakan handphone padahal usia mereka belum cocok untuk membawa handphone karena peserta didik (siswa) sd itu belum bisa menyaring informasi atau suatu hal yang ada di media sosial dengan benar. Maka dari itu metode game-based learning ini sangat cocok kita terapkan karena kita ketahui bermain game itu sangat bisa mehilangkan kebosanan sebab jika kita lihat di kehidupan sehari-hari apalagi dengan banyaknya siswa menggunakan handphone, dapat kita lihat saat mereka bosan pasti mereka akan bermain game untuk menghilangkan kebosanan, nah karena di sekolah itu tidak diperbolehkan membawa hp apalagi untuk siswa sekolah dasar, hal tersebut dapat kita ganti dengan melakukan metode game-based learning yang dimana kita mengadakan game yang diselingi memberikan pertanyaan-pertanyaan pada peserta didik yang berhubungan dengan materi yang kita ajarkan. Contoh game yang dapat dilakukan adalah bermain game sambung kata atau kalimat yang dimana dalam kata atau kalimat itu berhubungan dengan materi yang dibahas. Sistematika permainan game ini yang dimana peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok, didalam kelompok itu akan ada ketua kelompok untuk memandu setiap anggota kelompoknya untuk bermain game sambung kata atau kalimat, kemudian setiap kelompok akan dipanggil satu persatu untuk melakukan permainan game sambung kata atau kalimat. Setelah itu setelah semua kelompok dipanggil untuk bermain game, guru akan mengumumkan pemenang dalam permain itu kemudian untuk kelompok yang kalah akan diberikan soal oleh guru tentang materi yang dibahas saat ini, nah pada game sambung kata atau kalimat ini dapat meningkatkan daya inget peserta didik dengan baik. Jadi metode game-based learning memang sangat cocok kita terapkan pada peserta didik (siswa) di sekolah dasar karena dengan kita menerpkan metode ini tidak hanya duduk dan menyimak materi yang di jelaskan oleh guru tapi dalam metode ini akan membuat peserta didik lebih aktif lagi didalam kelas, tidak hanya permainan sambung kata atau kalimat saja yang bisa dimainkan dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, ada juga permainan-permainan lain yang bisa diterapkan di dalam kelas agar suasana kelas selalu menyenangkan. Jadi ayo kita sebagai pendidik harus bisa menghilangkan kebosanan peserta didik dan meningkatkan keterlibatan pembelajaran sisiwa milenial dengan menerapkan metode game-based learning.