GENERASI MILENIAL MENGINGAT JATIDIRI

Oleh : Kadek Bayu Sukrisnawan, Program Studi Ilmu Hukum, Universitas Pendidikan Ganesha

Berbicara tentang generasi milenilai tidak terlepas dari perkembangan zaman yang membawa generasi kita mengikuti perkembangan itu. Perkembangan zaman membawa dammpak positif dan negatif yang signifikan. Memudahkan mencapai informasi bahkan mengakibatkan mudahnya terpropokasi.

Generasi milenial merupakan generasi harapan bangsa yang akan menjadi penerus bangsa, oleh karena itu generasi harus memiliki pengertian dan pemahaman tentang Wawasan Nusantara. Wawasan nusantara merupakan cara pandang Indonesia melihat dirinya sendiri, berkaitan dengan rakyat, bangsa, wilayah NKRI, kesatuan politik, ekonomi, social dan budaya, pertahan dan keamanan.

Pentinya masyarakat khususnya generasi milenial paham akan wawasan nusantara supaya kita sebagai penerus bangsa dapat mengetahui jatidiri kita sebagai bangsa Indonesia, pentingnya kita mengetahui jatidiri kita supaya kita sebagai generasi milenial bisa menjaga keutuhan NKRI dan memegang teguh nilai-nilai pancasila, menumbuhkan sikap nasionalisme dan cinta tanah air, serta menghargai perbedaan, semua itu tiada lain untuk menjaga kemerdekaan bangsa. Karena masih banyak kasus kurangnya pemahaman generasi milenial terhadap wawasan nusantara, seperti tawuran, bolos sekolah bahkan perkumpulan yang mengakibatkan keributan pada masyarakat. Semua hal tersebut tidak terlepas dari perkembangan zaman pada generasi muda saat ini, pergaulan bebas, kurang bijaknya dalam memamfaatkan teknologi, seharusnya melalui perkembangan zaman ini kita bangkitkan jatidiri kita dengan memamfaatkan perkembangan zaman sebagai sarana kita untuk merangkul seluruh generasi milenial bangsa, semua itu dapat kita lakukan melalui kecanggihan teknologi yang hapir setiap kaum milenial menggunakannya. Jangan sampai dari perkembangan itu kita terpecah belah karena kurangnya pemahaman tentang wawasan nusantara.

Oleh karena itu pentingnya wawasan nusantara bagi generasi milenilai. Dari generasi muda kita tatanamkan jatidiri kita agar tidak mudah terpecah belah oleh bangsa lain, karena hal itu terjadi apabila kita tidak memiliki rasa persatuan dan kesatuan untuk saling menjaga satu sama lain. karena indinesia yang terdiri dari berbagai macam suku, ras dan agama tidak termakan oleh dampak buruk perkembangan zaman yang dapat merubah generasi bangsa sebagai generasi yang lupa akan jatidiri sebagai anak bangsa.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *