Generasi Milenial Terhadap Pendidikan IPS SD di Zaman Modern

Oleh : Kadek Ayu Mila Lestari, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha

Di era modern ini, perkembangan teknologi digital telah membuat tugas pengguna teknologi digital menjadi lebih mudah. Salah satu contoh besar dari berkembangnya teknologi digital adalah internet. Dengan adanya internet kita merasa terbantu untuk mengerjakan dari hal yang paling sedehana maupun hal yang cukup rumit sekaligus. Masalah yang sering muncul dalam dunia pendidikan adalah siswa malas berpikir kritis dalam memecahkan masalah dalam hal pembelajaran karena dimanjakan oleh teknologi.

Di era modern ini, banyak siswa yang sangat menyukai hal-hal yang instan dan cepat tanpa harus berpikir, siswa hanya perlu menjelajah Internet dalam sekejap jawaban akan muncul. Hal ini berdampak negatif bagi siswa. Kita sebagai manusia memiliki banyak sel noureon di otak kita. Sel neuron berperan dalam mengirim dan menerima impuls atau sinyal saraf. Artinya otak kita harus dilatih agar kinerja otak kita meningkat. Jika kita jarang melatih otak kita dalam berpikir dan mengingat, hal itu dapat menyebabkan penurunan kinerja otak atau melemahnya kemampuan berpikir otak. Hal itu akan mengganggu kesehataan kita, kejadian ini akan membuat kita sering pikun. Padahal kita masih muda, karena malas dan tidak mau berpikir,dan mengingat itu akan merugikan kita sendiri. Misalnya, akan sulit bagi kita untuk berpartisipasi jika kita tidak membawa ponsel. Karena masih bergantung pada ponsel, jadi ketika ditanya pertanyaan kita akan bingung menjawabnya. Hal ini akan mengganggu proses pembelajaran.

Di era modern ini, kita perlu untuk bisa memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Kita perlu melatih otak kita dengan membaca, menulis, berhitung, mengingat dan berpikir. Dengan cara tersebut otak akan terlatih dan terisi dengan pengetahuan-pengetahuan apa yang telah kita pelajari.

Karena otak kita telah dilatih untuk terbiasa berpikir kritis sehingga kita dapat memahami apa yang dikatakan dan memberikan tanggapan terkait topik pembahasan. Kita dapat menanggapi masalah yang muncul menurut logika, bahasa dan pemikiran atau sudut pandang kita sendiri. Kemudian kita dapat mengetahui sudut pandang yang berbeda dengan memahami dan mendengarkan pendapat seseorang dengan berpikir secara kritis tentang bahasa atau cara penyampaian mereka yang berbeda. Hal ini mengakibatkan proses pembelajaran berjalan dengan baik.

Membiasakan diri untuk tidak sering bergantung pada pada ponsel dengan cara membiasak diri untuk membaca, Menulis, berhitung, mengingat dan berfikir kritis akan memberikan dampak yang besar bagi diri kita sendiri dan orang lain. Di sinilah kita bisa mengungkapkan pendapat dari sudut pandang kita sendiri, memahami masalah yang muncul ketika ada perbedaan pendapat dan mencari solusi ketika ada masalah. Kita juga dapat membagi ilmu pengetahuan yang kita miliki kepada orang-orang dengan mengemukakan pendapat, ataupun berargumen, dan berfikir kritis kita Ketika ada permasalahan dalam bentuk tuturan maupun dalam bentuk tulisan atau karya.

Di sekolah dasar, tentunya perubahan zaman di era modern ini terjadi perubahan pada karakter dan perilaku siswa. Peristiwa tersebut menjadi permasalahan dalam Pendidikan. Sebagai guru IPS SD pastinya hal tersebut sangat mempengaruhi suatu pembelajaran sehingga guru harus melakukan Persiapan dalam menghadapi siswa generasi milenial dalam pembelajaran IPS SD. Di Zaman modern ini guru harus bisa mengembangkan pembelajaran yang bermakna dengan menentukan strategi pembelajaran yang efektif. Strategi pembelajaran berupa rencana atau cara ataupun merumuskan dari strategi yang kita tentukan. Strategi lebih kepada visi, misi, dan tujuan dengan cara menganalisis kelas, kebijakan pemerintah, sekolah, menganalisis sarana dan prasarana.

Kemudian dengan menentukan model pembelajaran yang tepat. Keberhasilan suatu model pembelajaran ditentukan oleh tingkat penguasaan guru, kesesuaian dalam model pembelajaran, karakter siswa, dan sarana prasarana. Selanjutnya menentukan media belajar. Dalam media belajar guru harus mengetahui cara mengadopsi media pembelajaran itu agar bisa disesuaikan dengan gaya belajar yang kita inginkan. Benar-benar harus bisa menentukan media belajar yang bisa digunakan untuk satu kelas atau seluruh anggota pada suatu kelas. Kemudian guru harus bisa menentukan metode yang cocok untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Dan juga dalam proses pembelajaran IPS SD, guru harus melakukan discovery learning, yaitu menemukan sendiri atas permasalahan yang terjadi sehingga siswa dapat berfikir kritis. Selanjutnya dalam proses pembelajaran guru harus melakukan assessment diagnostik, yaitu menganalisa siswa dari awal hingga akhir untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu memahami materi yang diajarkan. Sehingga guru dapat mengetahui permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran. Di akhir proses pembelajaran guru selalu merefleksi suatu pembelajaran apa yang menjadi kekurangan dalam pembelajaran sehingga dapat ditingkatkan pada pembelajaran berikutnya. Di zaman ini kita harus lebih banyak belajar tapi dengan cara belajar yang benar, yang dapat meningkatkan intelektual diri kita.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *