GURU TOMBAK PERJUANGAN KUALITAS PENDIDIKAN

oleh : I KADEK AGUS ADI PRANATA, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha

Pendidikan dimaknai sebagai suatu proses pembelajaran pengetahuan,kemampuan mengolah rasa, karakter serta keterampilan yang dilihat dari kebiasaan setiap orang, yang menjadi dasar pembentukan jati diri seseorang. Pendidikan menjadi tolok ukur keberhasilan suatu bangsa. Sebagai ujung tombak pendidikan, guru memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan, di mana guru menjadi poros utama dalam berjalan atau tidaknya pembelajaran secara sistematis dan terstruktur. Guru yang berkualitas serta profesional diyakini mampu menciptakan generasi bangsa yang bermutu dan bermartabat serta mampu menghadapi persaingan global.

Guru menjadi pelaku utama yang harus kreatif sehingga siswanya kreatif. Guru harus terampil sehingga siswanya terampil. Setiap guru harus mampu memahami dan melihat kebutuhan siswa sesuai dengan konteks zaman. Seperti kita ketahui bersama bahwa sekarang pendidikan bangsa Indonesia sedang diuji di masa pandemi yang sedang melanda beberapa bulan belakangan ini. Secara tidak langsung pandemi ini menguji kesiapan semua insan pendidikan dalam menghadapi pembelajaran jarak jauh. Hampir dapat dipastikan bahwa penguasaan iptek telah menjadi harapan dan tuntutan masyarakat global. Tidak hanya guru yang dituntut harus mampu menerapkan pembelajaran sesuai dengan konteks zaman.

Guru dan siswa maupun orang tua seolah diharapkan mampu berkiprah dalam persaingan global yang sangat kompetetif. Namun pada kenyataannya insan pendidikan belum siap dengan pembelajaran jarak jauh ataupun metode pembelajaran dalam jaringan (online). Oleh karena itu, diperlukan usaha keras dan sungguh-sungguh dalam mengimplementasikan pembelajaran jarak jauh baik dalam penggunaan aplikasi online, maupun menentukan metode pembelajaran yang cocok dengan keadaan pandemi.

Baru-baru ini kami dilatih untuk handal menggunakan aplikasi google classroom ataupun google tools. Dari pelatihan yang saya alami, saya memahami bahwa tidak semua guru mampu memahami teknologi. Sekarang ini di zaman digital, guru diharapkan sudah handal menggunakan aplikasi zoom dan google tools tersebut. Hal itu menjadi sebagian kecil contoh bagaimana guru belum mampu memahami teknologi sebagai tantangan zaman.

Ada beberapa hal yang menjadi yang harus dimiliki oleh seorang guru sebagai ujung tombak pendidikan, yaitu guru harus kreatif sehingga guru mampu menciptakan suasana belajar yang menarik bagi siswa. Guru yang kreatif akan memikirkan segala cara menarik sehingga siswanya akan menyukai setiap proses pembelajaran. Hal ini dapat menunjang antusias siswa mengikuti pembelajaran.

Guru juga harus memiliki visi sehingga guru memiliki perencanaan yang baik dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar sehingga akan menghasilkan hasil belajar yang maksimal. Ketika seorang guru gagal membuat perencanaan, sama halnya dengan gagal merencanakan, dan itu artinya berencana untuk gagal. Guru harus memahami kebutuhan siswa sesuai dengan konteks zaman apalagi tantangan pada pembelajaran jarak jauh ini sangat berat. Selain tidak semua guru memiliki kemampuan yang mumpuni dalam menggunakan aplikasi jarak jauh, tidak semua siswa bahkan orangtua juga memiliki android yang dapat menunjang proses belajar mengajar jarak jauh berjalan dengan baik. Oleh karena itu guru juga harus melakukan pembelajaran luring (luar jaringan), namun kendalanya adalah jarak rumah siswa yang tidak terjangkau sehingga ketika seorang guru melakukan kunjungan ke rumah-rumah maka tidak semua siswa yang dapat dilayani dalam waktu sehari sehingga pembelajaran akan berbeda-beda setiap siswa. Hal ini menuntut kreativitas guru dalam membuat perencanaan pembelajaran baik daring maupun luring.

Dalam pembelajaran yang terjadi pada wabah pandemi yang menetapkan pembelajaran jarak jauh, maka masih banyak ditemukan berbagai kekurangan. Selain masalah tidak memahami penggunaan google tools, guru juga kewalahan dalam melakukan pendidikan karakter di mana dalam waktu yang singkat guru harus mampu mengemas pembelajaran dalam metode yang menarik sehingga guru akan mengimplementasikan pembelajaran jarak jauh yang menekankan pendidikan karakter,tidak hanya memberikan pembelajaran pada aspek kognitif (pengetahuan) dan psikomotorik (keterampilan).

Dari hal-hal yang tersebut guru memiliki peranan penting sebagai poros utama pendidikan. Ketika guru gagal untuk memahami kebutuhan siswa maka guru tersebut juga akan gagal mencapai tujuan pembelajaran yang telah dibuat baik secara nasional maupun sesuai tujuan pembelajaran visi sekolah. Seperti kata pepatah guru yang baik adalah guru yang berpengalaman namun guru yang berpengalaman belum tentu guru yang baik. Tetapi guru yang baik adalah guru yang meningkatkan kompetensinya baik kompetensi pedagodik, sosial, kepribadian dan kompetensi profesional. Guru sebagai ujung tombak pendidikan harus mampu menciptakan inovasi baru setiap harinya sehingga guru dapat menciptakan lingkungan yang baik dalam belajar.            

Guru adalah ujung tombak pendidikan,juga ujung tombak kemajuan sebuah bangsa. Guru yang senantiasa dari keinginannya sendiri untuk belajar sepanjang hayat, memiliki inovasi kemudian belajar dari berbagai sumber, memiliki keinginan keluar dari zona nyaman, menjadi salah satu motor kemajuan pendidikan Indonesia. Dimulai dari kelas-kelasnya, kemudian ditularkan kepada guru yang lain, kemudian dia menularkan semua inovasi, kreativitas yang dia miliki sampai jenjang yang paling tinggi. Sehingga ketika seorang guru telah mampu menjadi mentor yang baik bagi siswanya dengan memahami kebutuhan siswanya dan mampu bersinergi dengan lingkungannya, maka ia sudah menjadi ujung tombak kemajuan pendidikan yang mampu memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *