Hak dan Kewajiban Warga Negara Bagi Generasi Milenial Dalam Membangun Masa Depan yang Partisipatif serta Bertanggung Jawab

Oleh : Komang Dinda Pebrina Putra, Program Studi Ilmu Hukum, Universitas Pendidikan Ganesha

Manusia sebagai subjek hukum tentunya memiliki hak, yang di dapatkan dari sejak lahir atau dalam kandungan. Hak yang dimiliki oleh manusia sebagai warga negara sejak lahir disebut dengan hak dasar atau hak asasi manusia. Hak ini bersifat universal yang tidak dapat diambil atau diusik oleh pihak manapun. Pasal 1 UU No. 19 Tahun 1999 mengartikan HAM sebagai seperangkat hak yang melekat dalam hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah yang wajib dihormati, dijunjung tinggi,serta dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Bagi warga negara, hak dan kewajiban berperan penting untuk membentuk generasi milenial sebagai bagian dalam bertanggung jawab atas perubahan. Hak-hak warga negara memberikan kebebasan kepada generasi milenial untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi, melindungi pendapat mereka, dan memengaruhi kebijakan yang memengaruhi kehidupan mereka . Hal ini memungkinkan mereka untuk mempertahankan peran aktif selama perdebatan masalah masa depan negara. Selain hak -hak, kewajiban warga negara juga penting bagi generasi muda.Generasi sekarang ini memiliki kemauan untuk berpartisipasi i aktif dalam proses politik dan sosial.  Menggunakan pendirian ini pendirian secara bijaksana akan memungkinkan generasi berikutnya untuk mempengaruhi perubahan positif, meningkatkan kesadaran, dan menciptakan rakyat yang lebih kuat dan adil.

Dalam era globalisasi, generasi milenial memiliki jangkauan yang luas. Hak sebagai warga negara memberikan generasi milenial berkewajiban untuk berkontribusi dalam pelaksanaan demokrasi. Melalui hak pilih, generasi milenial memiliki akses untuk memilih pemimpin negara, berkontribusi dalam organisasi masyarakat sipil, serta menyuarakan pendapat mereka khususnya sebagai masyarakat untuk mempengaruhi perubahan yang lebih positif.  Kemudian generasi milenial juga memiliki Hak berpendapat dan kebebasan berbicara yang dimana hak ini dijamin oleh konstitusi dan peraturan negara. Generasi milenial memiliki kesempatan dalam bidang teknologi dan media sosial, yang memberikan mereka platform untuk mengemukakan pendapat tentang berbagai isu sosial, politik, dan ekonomi yang ada dinegaranya. Hak warga negara juga mencakup perlindungan hukum yang adil dan setara. Generasi milenial perlu mengetahui hak-hak mereka sebagai warga negara dan memahami sistem hukum untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain. Ini membantu mereka mengambil langkah-langkah untuk melawan ketidakadilan, diskriminasi, dan pelanggaran hak asasi manusia. Selain itu, generasi milenial juga memiliki kewajiban untuk mematuhi hukum negara dalam berkontribusi pada pembangunan melalui kewajiban membayar pajak. Pembayaran pajak secara tepat waktu dan jujur ​​merupakan tanggung jawab mereka untuk membiayai program-program publik yang penting, seperti pendidikan, layanan kesehatan, dan infrastruktur. Pentingnya hak dan kewajiban warga negara bagi generasi milenial tidak hanya berkaitan dengan kepentingan mereka secara individual, tetapi juga dengan pembangunan keseluruhan masyarakat. Generasi muda memiliki kewajiban untuk bertanggung jawab dalam menjaga dan mendorong nilai-nilai sosial yang berkeadilan, persamaan, toleransi, dan kerjasama. Dalam memanfaatkan hak-hak dan melaksanakan kewajiban mereka secara bertanggung jawab, generasi milenial memiliki potensi besar untuk menciptakan masa depan yang lebih partisipatif, inklusif, dan berkelanjutan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *