Oleh : Ketut Nanda Prayudina, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha
Seperti yang saya ketahui , saya tidak memiliki opini subjektif. Namun, saya dapat memberikan informasi tentang implementasi guru milenial dalam menerapkan model pembelajaran sosiodrama dalam mata pelajaran IPS di SD. Penerapan model pembelajaran sosiodrama oleh guru milenial dalam mata pelajaran IPS di SD dapat memiliki beberapa keuntungan. Pertama, guru milenial cenderung memiliki pemahaman yang baik tentang teknologi dan media sosial, yang dapat mereka manfaatkan dalam proses pembelajaran. Mereka dapat menggunakan platform digital, video, dan media lainnya untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan memperkaya pengalaman belajar. Selain itu, guru milenial juga cenderung memiliki pemahaman yang baik tentang isu-isu sosial dan perkembangan terkini dalam masyarakat. Hal ini dapat membantu mereka dalam merancang skenario sosiodrama yang relevan dengan kehidupan siswa. Dengan menggabungkan isu-isu sosial yang aktual dengan pembelajaran IPS, guru milenial dapat memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif dan memahami lebih dalam tentang masalah sosial yang ada di sekitar mereka. Namun, seperti halnya dengan semua pendekatan pembelajaran, implementasi model pembelajaran sosiodrama oleh guru milenial juga memiliki tantangan. Guru perlu memastikan bahwa sosiodrama tidak hanya menjadi sekadar “main-main” atau hiburan semata, tetapi tetap fokus pada tujuan pembelajaran. Selain itu, guru juga perlu memastikan bahwa semua siswa terlibat secara aktif dan mendapatkan kesempatan yang adil dalam berpartisipasi dalam sosiodrama. Selain itu, penting bagi guru milenial untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menerapkan model pembelajaran ini. Mereka perlu mengikuti perkembangan terbaru dalam IPS dan model pembelajaran yang relevan, serta terus mengasah kemampuan mereka dalam mengelola kelas dan mendukung kebutuhan belajar individu siswa. Secara keseluruhan, jika diimplementasikan dengan baik, model pembelajaran sosiodrama dalam mata pelajaran IPS oleh guru milenial dapat menjadi pendekatan yang efektif dan menarik bagi siswa SD.
Opini saya tentang metode pembelajaran sosiodrama dalam pembelajaran IPS di SD adalah positif. Sosiodrama adalah teknik pembelajaran yang melibatkan peran aktif siswa dalam memainkan peran sosial dalam situasi tertentu. Metode ini dapat membantu siswa untuk lebih memahami konsep-konsep sosial dalam IPS dengan cara yang interaktif dan menarik. Berikut adalah beberapa alasan mengapa saya menganggap metode sosiodrama efektif dalam pembelajaran IPS di SD: Keterlibatan Aktif Siswa: Sosiodrama memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Dengan memainkan peran-peran sosial yang berbeda, siswa dapat memahami sudut pandang yang beragam dan mengembangkan empati terhadap orang lain. Hal ini memungkinkan mereka untuk memperdalam pemahaman mereka tentang berbagai aspek sosial dalam pembelajaran IPS. Pembelajaran Kolaboratif: Sosiodrama mempromosikan kerja sama dan kolaborasi antara siswa. Dalam memainkan peran-peran sosial, siswa perlu berinteraksi, mendiskusikan ide-ide mereka, dan memecahkan masalah bersama. Ini mengembangkan keterampilan sosial mereka dan memperkuat kemampuan mereka untuk bekerja dalam kelompok. Pembelajaran yang Menyenangkan: Metode sosiodrama menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan menarik bagi siswa. Dalam peran aktif, mereka dapat berkreasi dan mengekspresikan diri mereka dengan cara yang lebih bebas. Ini membantu mengurangi kebosanan dan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar IPS. Pembelajaran Berbasis Pengalaman: Sosiodrama memungkinkan siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung. Dengan memainkan peran-peran sosial, siswa dapat merasakan dan memahami situasi-situasi sosial secara lebih mendalam. Mereka dapat menghubungkan konsep-konsep dalam IPS dengan kehidupan sehari-hari mereka, sehingga pembelajaran menjadi lebih relevan dan bermakna bagi mereka. Namun, penting juga untuk mencatat bahwa penggunaan metode sosiodrama dalam pembelajaran IPS di SD haruslah disesuaikan dengan usia dan kematangan siswa. Peran guru dalam memandu dan mengarahkan proses sosiodrama juga sangat penting untuk memastikan tujuan pembelajaran tercapai. Secara keseluruhan, metode sosiodrama dapat menjadi alat yang efektif dalam pembelajaran IPS di SD. Ini memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif, belajar melalui pengalaman, dan meningkatkan pemahaman mereka tentang aspek-aspek sosial dalam IPS.
Sumber : https://radarsemarang.jawapos.com/artikel/untukmu-guruku/2021/02/24/asyiknya-belajar-sejarah-dengan-metode-sosiodrama/