Oleh : Ni Kadek Hera Pebrianti, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha
Seiring dengan perkembangan zaman selalu diikuti dengan perubahan-perubahan, salah satunya adalah perubahan pola pikir dan kebiasaan. Perkembangan teknologi sangat mempengaruhi kebiasaan masyarakat baik itu orang tua, remaja bahkan anak-anak. Generasi tahun 2023 ini terkenal dengan sebutan generasi milenial. Generasi milenial tumbuh dalam era digital dan kecakapan teknologi yang tinggi untuk memudahkan banyak pekerjaan. Selain itu generasi milenial juga terbiasa dengan hal-hal yang bersifat instan dan menyenangkan seperti bermain, menonton film dan lain sebagainya. Dengan adanya hal ini, mereka tentu akan mengabaikan bahkan menghindari hal-hal yang membuat mereka menjadi bosan seperti pembelajaran di kelas yang menggunakan metode ceramah, memandangi papan tulis yang berwarna putih tanpa adanya sesuatu yang bisa membangkitkan dan menumbuhkan semangat mereka untuk belajar. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pendidikan memilki peran yang sangat penting dalam kehidupan individu maupun masyarakat. Melalui pendidikan seseorang memperoleh pemahaman tentang berbagai disiplin ilmu, keterampilan akademik, dan keterampilan praktis yang akan membantu mereka dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.
Dalam menghadapi siswa milenial ini, seorang guru tentunya memiliki peran yang sangat besar untuk menumbuhkan serta meningkatkan minat belajar siswa khususnya pada siswa SD. Salah satu hal yang perlu diperbarui dan ditingkatkan oleh seorang guru adalah memilih metode dan media pembelajaran yang sesuai dengan zaman pertumbuhan siswa milenial seperti mengkolaborasikan pembelajaran dengan sistem bermain dan memanfaatkan media pembelajaran yang kreatif. Belajar sambil bermain adalah pendekatan pembelajaran yang melibatkan penggunaan aktivitas permainan dan interaktif sebagai sarana untuk memfasilitasi proses belajar siswa. Pengimplementasian metode pembelajaran ini dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam belajar guna menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan menarik bagi siswa. Aktivitas bermain dapat mengurangi rasa tertekan pada siswa dan membantu siswa lebih aktif dan antusias dalam menjalankan proses pembelajaran. Permainan juga dapat membantu siswa memperkuat pemahaman mereka mengenai materi dan konsep yang diajarkan, melalui aktivitas interaktif dalam bermain siswa dapat mengalami konsep secara langsung dan menerapkannya dalam situasi yang nyata. Bermain dalam konteks pembelajaran juga dapat mendorong siswa untuk berinteraksi satu sama lain, bekerja dalam kelompok, dan berkolaborasi untuk saling berbagi pendapat, mendiskusikan solusi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Aktivitas permainan sering melibatkan pemecahan masalah, penalaran logis, dan keterampilan motorik halus dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
Pembelajaran dengan bermain dalam IPS SD dapat sangat efektif untuk meningkatkan minat belajar siswa serta meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa dalam proses belajar. Salah satu implementasi pembelajaran dengan bermain pasa IPS SD yaitu simulasi peran, dalam hal ini siswa dapat memainkan peran dalam situasi atau peristiwa sejarah dan sosial tertentu, mereka dapat memainkan peran sebagai tokoh sejarah atau anggota masyarakat dalam situasi berbasis peran dalam pembelajaran. Hal ini memungkinkan siswa untuk lebih memahami konsep dan konteks dalam IPS dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Contoh implementasi lain yaitu dengan bermain papan atau kartu yang didesain khusus untuk mengajarkan konsep dan fakta dalam IPS, seperti permainan monopoli sejarah yang melibatkan pemahaman siswa tentang peristiwa sejarah atau geografi pada sistem pemerintahan. Permainan semacam ini membuat belajar menjadi interaktif dan kompetitif serta dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa secara langsung untuk berperan dalam proses pembelajaran.
Selain itu, penggunaan media dan teknologi kreatif seperti video pendek, presentasi visual dan lain sebagainya juga diperlukan untuk membantu siswa memahami konsep dalam IPS. Dengan peggunaan media dan metode kreatif dan menyenangkan diharapkan siswa dapat memahami materi pembelajaran dengan mudah dan menyenangkan sehingga siswa terlepas dari hal-hal yang membuat mereka merasa bosan dan tertekan.