IMPLEMENTASI SISTEM E-ACCOUNTING DAN EFEKTIVITAS PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH BPKAD KOTA SURABAYA

office, business, accountant-620822.jpg

Oleh : Rizka Amalia, Administrasi publik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Laporan  keuangan  adalah  salah  satu  bentuk  pertanggungjawaban  atas  pengelolaan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas(Yuliani &Agustini, 2016). Oleh karena itu, informasi yang dimuat dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) harus sesuai dengan standar sehingga dapat memenuhi kebutuhan para pengguna. Slamet &Irmadiani (2022) menjelaskan bahwa LKPD adalahpernyataan entitaspelapor  sebagai  bentuk  pertanggungjawaban  keuangan  selama satu periode  atas  pelaksanaan anggaran dan pendapatan daerah. UU No 71 Tahun 2010 menjelaskan bahwa kualitas keuangan pemerintah dapat terwujud jika laporan tersebut memenuhi unsur handal,relevan, dapat dipahami, dan memiliki kemampuan komparabilitas. Pengelolaan keuangan daerah yang diimplementasikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan serta efektif dan efisien, mampu menghasilkan laporan yang baik karena didukung dengan ketentuan dan bukti yang kuat (Defitri, 2018). Dengan demikian, diperlukan bagi suatu organisasi atau lembaga untuk mengetahui bagaimana efektivitas pengelolaan  keuangan,sehingga dapat  menghasilkan laporan  keuangan  yang berkualitas dandapat meningkatkan akuntabilitas publik. Rahardjaet al., (2018) menjelaskanbahwa cara yang bisa  dilakukan  untuk meningkatkan  kualitas laporan keuangan  adalah dengan memanfaatkan teknologi terkini.

Dalam websiteresmi BPKAD Surabaya dijelaskan bahwa aplikasi E-accountingadalah sistem  aplikasi  pelaporan  keuangan perangkat  daerah  dan  pemerintah  Kota  Surabaya. Penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis onlinememudahkan para pihak internal dalam proses pengendalian, memudahkan proses koreksi jika terjadi kesalahan dalam pencatatan serta penyusunan laporan keuangan lebih efektif dan efisien. Selain itu, laporan keuangan pemerintahdaerahyang  diterbitkan  oleh  pihak  eksternal  dapat  diakses  dengan  mudah  di  Situs  resmi pemerintah kota surabaya. BPKADKota Surabaya bertanggungjawab dalam pembuatan laporan keuangan tahunan yang disusun dari laporan keuangan 60 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah  kota  Surabaya.  Dengan  mengimplementasikan software E-accountingdinilai  sangat membantu dalam proses penyusunan laporan keuangan BPKAD yang efektif dan efisien sesuai dengan Peraturan Pemerintah.

Badan Pengelolaan Keuangan  dan  Aset Daerah Kota  Surabaya telah menggunakan E-accounting sejak  tahun  2015. Hal  tesebut  telah  sesuai  dengan  amanat  Peraturan  Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah serta Peraturan Kementerian Keuangan Nomor 24Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 74/PMK.07/2016Tentang Penyelenggaraan Sistem Informasi Keuangan Daerah. Sebelumnya, BPKAD Kota Surabaya menggunakan aplikasi SAPA yaitu Sistem Administrasi Penatausahaan Anggaran  dalam  proses  akuntansinya. E-accounting diberlakukan  karena  sistem  penyusunan laporan keuangan pada tahun 2015 menggunakan dua basis yaitu basis kas dan akrual. Pada aplikasi SAPA hanya bisa diterapkan untuk penyusunan laporan dengan basis kas. Oleh karena itu, pemerintah  Kota  Surabaya  membuat  aplikasi  keuangan,  yaitu E-accounting yang pelaporannya bisa mencakup basis akrual.BPKAD Kota Surabaya telah mengimplementasikan E-accountingdalam  kegiatan  operasional sehari-hari. AplikasiE-accounting yang digunakan adalah  versi website atau online yang  bisa  diakses  pada  laman eaccounting.surabaya.go.id. Dengan menggunakan website E-accounting, permasalahan seperti error dan kegagalan update dapat diatasi karena unit kerja tidak perlu melakukan pembaruan versi aplikasi secara manual. Perbaikan atau pemeliharaan aplikasi dilakukan oleh tim pusatIT di BPKAD Kota Surabayadan akan ter-updatesecara otomatis ke website.

Pengimplementasian menu-menu E-accounting di BPKAD Kota Surabaya sudah tidak bercampur dengan penggunaan aplikasi SAPA. Namun, bidang akuntansi pada BPKAD masih menggunakan aplikasi SAPA. Salah satunya aplikasi SAPA masih digunakan dalam menginput jurnal  umum  pemindahbukuan  (overbooking)  rekening  potongan  pada  SP2D dan  STS  OPD. Dalam pelaksanaannya, menu-menu pada website E-accounting digunakan berdasarkan tugas dan fungsinya. Setiap bidang pada BPKAD Kota Surabaya memiliki aplikasi sendiri, seperti pada anggaran menggunakan E-budgeting, untuk penatausahaan menerapkan E-payment, dan bidang akuntansi menggunakan E-accounting. WebsiteE-accounting telah terintegrasi dengan sistem-sistem yang lain. Semua data baik dari anggaran dan  penatausahaan  akan muncul dalam E-accountingdandipergunakan untuk menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Penerapan software E-accountingjuga digunakan oleh semua OPD Kota Surabaya. Dalam proses  pelaksanaanya, software  E-accountingtidak  mudah  digunakan  oleh  pegawai  dalam pelaporan keuangan. Hal ini disebabkan karena tidak semua pegawai berlatar belakang akuntansi. Puspasari danPurnama (2018) menjelaskan bahwa teknologi informasi menentukan keberhasilan suatu sistem informasi, ketidakpahaman pengguna tentang sistem akan menyebabkan kegagalan internal dalam menggunakan teknologi informasi. Untuk mengoptimalkan penerapan software E-accounting, pihak Sub Bidang Akuntansi BPKAD selaku penyelia melakukan pendampingan pada setiap OPD dan beberapa kali diadakan pelatihan terkait penyusunan laporan keuangan oleh BPKAD SDM.Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa software E-accountingsudah berhasil  diterapkan  di  BPKAD  Kota  Surabayasecara  efektif  dan  efisien.  Namun  terdapat beberapa  PPK  dalam  OPD  yang  tidak  bisa  menggunakan software  E-accounting.  Untuk mengatasi hal tersebut, BPKAD Kota Surabaya melakukan asistensi dan pelatihan.

Kesimpulanya yaitu Penggunaan software  E-accounting bisa  dikatakan  efektif  terhadap  pelaporan  keuangan karena dapat membantu BPKAD Kota Surabaya dalam menghasilkan laporan keuangan yang akuntabel  dan  akurat. Penggunaan software  E-accounting dirasa  efektif  dan  efisien  karena memudahkan pihak BPKAD Kota Surabaya dalam menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah  (LKPD)  secara  cepat,  teliti,  dan  lebih  akurat  karena  terintegrasi  dengan  sistem. Pelaksanaan pelaporan keuangan telah terlaksana secara menyeluruh dan tepat waktu. Laporan keuangan  yang  dihasilkan  dengan  menggunakan software E-accounting telah  sesuai  dengan standardan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Saran yang bisa saya berikan ialah perlu adanya program program pelatihan software E-Accounting sekalipun itu secara berkala untuk pegawai apalagi pada Sub Bidang Akuntansi serta PPK setiap OPD.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *