JENIS-JENIS STRATEGI PEMBELAJARAN YANG DAPAT DIGUNAKAN OLEH GURU DALAM MENGAJAR MATERI IPAS SD

Oleh :  Made Agastiya, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha

Perubahan zaman menyebabkan era pertukaran informasi semakin cepat, ini memungkinkan seseorang memperoleh informasi dengan sangat mudah, perkembangan yang cepat ini memberikan dampak yang signifikan khususnya pada dunia pendidikan. Pasalnya pergerakan arus teknologi membuat kurikulum pendidikan di Indonesia sering kali diganti atau direvisi sehingga menyebabkan guru memerlukan upaya untuk mengadaptasi perubahan tersebut. Seorang guru yang pintar tentu saja memiliki gaya mengajar yang membuat anak didiknya menyukai pembelajaran yang diberikan. Salah satu gaya mengajar itu adalah menggunakan strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran merupakan salah satu bentuk perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan keefektifan pembelajaran di kelas, strategi memiliki peran yang paling menonjol dalam hal ini, seperti penentuan dalam kegitan pembelajaran, menyusun komponen pembelajaran dan mencapai tujuan dari pembelajaran. Strategi itu diibaratkan sebagai nasi goreng tanpa krupuk, jika salah satu kondimen yang kurang maka makanan tersebut kurang enak dimakan. Begitu pula dengan pembelajaran, jika pembelajaran yang dilaksanakan tanpa strategi, maka akan membuat pembelajaran tersebut kurang efektif, sehingga berdamak pada hasil belajar siswa.

IPAS merupakan salah satu bentuk materi ajar pada kurikulum Merdeka yang dikembangkan oleh pemerintah, mata pembelajarn ini merupakan hasil dari penggabungan dua konsep materi, yaitu pembelajaran IPA dan IPS. Konsep penggabungan ini dilakukan umunya pada satuan pendidikan Sekolah Dasar, hal ini dalakukan karana anak usia SD cenderung melihat segala sesuatunya secara utuh dan terpadu. Selain itu, siswa sekolah dasar masih pada tahap berpikir konkrit/sederhana, holistik, dan komprehensif, namun belum detail. Perpaduan pengajaran IPA dan IPS diharapkan dapat memicu anak-anak untuk mampu mengelola lingkungan alam dan sosial dalam satu kesatuan. Pembelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) di SD memiliki peran penting dalam membantu siswa memahami dunia sekitar dan berpartisipasi aktif dalam masyarakat. Sedangkan pembelajaran IPA (Ilmu Pegetauan Alam) dapat memberikan pengtahuan kepada siswa tentang hewan dan tumbuhan di sekitarnya yang memberikan manfaat kepada kehidupan. Sehingga kedua konsep ini cocok dipadukan untuk membentuk karakter siswa yang cinta alam dan sesama. Tidak hanya itu, pengetahuan kognitif siswa juga akan berkembang.

Namun dalam praktiknya, pembelajaran IPAS sering kali mengalami kendala, seperti kesulitan siswa dalam memahami konsep dan materi, serta kurangnya motivasi siswa untuk belajar. Oleh karena itu, strategi pembelajaran yang efektif sangat diperlukan untuk meningkatkan pemahaman IPAS siswa SD. Strategi pembelajaran yang efektif dapat meningkatkan pemahaman IPAS siswa SD melalui beberapa cara. Pertama, penggunaan strategi pembelajaran yang interaktif dapat membantu siswa menjadi lebih aktif dan berpartisipasi dalam proses belajar. Dengan demikian, siswa dapat lebih mudah memahami materi dan konsep yang dipelajari. Kedua, strategi pembelajaran yang berbasis proyek juga dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Proyek-proyek yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dapat membantu siswa memahami konsep IPAS dengan lebih baik. Strategi pembelajaran yang lain yang efektif adalah strategi pembelajaran yang berbasis teknologi. Dengan menggunakan teknologi, seperti video, gambar, dan animasi, siswa dapat lebih mudah memahami materi dan konsep yang dipelajari. Selain itu, strategi pembelajaran yang berbasis teknologi juga dapat membantu siswa menjadi lebih aktif dan berpartisipasi dalam proses belajar, karana strategi belajar ini melibatkan teknologi yang menarik, seperti penggunaan video animasi yang menghibur dan mendidik yang membuat siswa menjadi senang. Selain strategi pembelajaran yang interaktif, berbasis proyek, dan berbasis teknologi, strategi pembelajaran yang lain yang efektif adalah strategi pembelajaran kooperatif. Strategi pembelajaran kooperatif dapat didefinisikan sebagai sistem kerja/belajar kelompok yang terstruktur. Kelompok dalam konteks pembelajaran dapat diartikan sebagai kumpulan dua orang individu atau lebih berinteraksi secara tatap muka. Strategi ini berimplikasi langsung pada karakter dari siswa, yang menyebabkan siswa menyadari bahwa dirinya merupakan bagian dari kelompok di kelasnya, sehingga mereka merasa saling memiliki dan merasa saling ketergantungan secara positif yang digunakan untuk mencapai tujuan bersama.. Dengan demikian, siswa dapat lebih mudah memahami konsep IPAS dan berpartisipasi aktif dalam proses belajar.

Dalam praktiknya, strategi pembelajaran yang efektif dapat diterapkan dengan beberapa cara. Pertama, guru dapat menggunakan strategi pembelajaran yang interaktif, seperti bermain peran, debat, dan permainan. Kedua, guru dapat menggunakan strategi pembelajaran yang berbasis proyek, seperti proyek tentang kehidupan sehari-hari, proyek tentang lingkungan, dan proyek tentang masyarakat. Ketiga, guru dapat menggunakan strategi pembelajaran yang berbasis teknologi, seperti video, gambar, dan animasi. Keempat, guru dapat menggunakan strategi pembelajaran kooperatif. Dengan menerapkan beberapa strategi tersebut akan berdampak pada hasil yang diharapkan. Pada beberapa sekolah tertentu yang menerapakn strategi pembelajaran yang baik, akan menunjukkan pembelajaran yang efektif dan dapat meningkatkan pemahaman IPAS siswa SD. Strategi pembelajaran yang interaktif, berbasis proyek, berbasis teknologi, dan berbasis kooperatif dapat membantu siswa memahami materi dan konsep yang dipelajari dengan lebih baik.

Kesimpulannya, strategi pembelajaran yang efektif sangat diperlukan untuk meningkatkan pemahaman IPAS siswa SD. Strategi pembelajaran yang interaktif, berbasis proyek, berbasis teknologi, dan pembelajaran kooperatif dapat membantu siswa memahami materi dan konsep yang dipelajari dengan lebih baik. Oleh karena itu, guru dan pendidik harus menggunakan strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan pemahaman IPAS siswa Sekolah Dasar.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *