Oleh : Ni Komang Anggun Melati Saputra, Universitas Pendidikan Ganesha
Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, melainkan makhluk yang harus hidup berdampingan dengan makhluk lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mustahil apabila manusia bisa hidup tanpa adanya bantuan atau interaksi dengan orang di sekitar. Interaksi yang terjadi merupakan salah satu bentuk dari kebutuhan hidup yang harus terpenuhi. Dalam hidup manusia terdapat banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, salah satunya adalah kebutuhan dalam bidang karir.
Karir merupakan suatu hal yang tidak asing lagi untuk didengar. Karir adalah suatu pekerjaan atau profesi yang digeluti oleh seseorang dan memiliki tujuan untuk memenuhi keberlangsungan hidup kedepannya. Setiap orang memiliki hak dan kebebasan dalam menentukan karirnya masing-masing, hal tersebut dikarenakan suatu karir harus disesuaikan dengan kemampuan yang ada dalam diri individu sehingga tidak boleh mendapat intervensi atau tekanan dari pihak luar. Setiap orang tentu memiliki potensi yang berbeda antar satu dengan yang lain, maka jangan biarkan orang lain ikut serta dalam mengatur atau memaksakan kehendaknya, karena kemungkinan karir yang orang lain inginkan belum tentu sesuai dengan kemauan diri kita sendiri. Oleh karena itu kita harus menanamkan dalam diri bahwa pilihan karir yang kita ambil adalah hal yang murni berasal dari diri kita.
Kaum milenial adalah golongan yang saat ini sedang berada pada fase meniti sebuah karir untuk keberlangsungan hidupnya. Tidak menutup kemungkinan bahwa fakta di lapangan masih banyak kaum milenial yang belum memperoleh pekerjaan yang tetap dan tepat sebagai bentuk pemenuhan karirnya. Sebagian besar orang-orang masih memiliki suatu perasaan bahwa dirinya tidak yakin dengan kemampuannya, takut mengalami kegagalan, tidak berani mencoba, dan lain-lain, sehingga hal tersebut dapat memicu sulitnya memperoleh karir yang sesuai. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, contohnya yaitu kurangnya pemahaman terhadap potensi diri atau kemampuan yang ada dalam diri.
Potensi diri adalah suatu kemampuan atau kecerdasan seseorang yang sifatnya sudah terwujud atau belum terwujud, namun belum sepenuhnya terlihat dan digunakan secara optimal. Potensi diri adahal hal penting yang harus kaum milenial sadari, jika tidak akan menyebabkan kesulitan dalam memilih dan menentukan karir yang tepat. Apabila seseorang telah mengenali potensi-potensi yang ada, maka akan lebih mudah untuk menyesuaikan dengan bidang karir yang tersedia di lapangan. Cara untuk mengenal potensi diri adalah dengan menggali potensi dalam diri Anda, contohnya dengan mengenali kesukaan atau kegemaran, memahami kelebihan dan kekurangan dalam diri, mempunyai sikap yang ingin mencoba hal baru, tidak takut akan kegagalan, memotivasi diri sendiri, memperluas wawasan, dan tidak menutup diri. Dengan menerapkan hal tersebut niscaya Anda akan memperoleh karir yang sesuai dengan potensi yang dimiliki.
Kebanyakan orang yang berkarir pada bidang yang sesuai dengan potensi dirinya mampu mengelola pekerjaan dengan baik. Sesuatu yang dilakukan berdasarkan minat dan kesukarelaan akan menghasilkan hal yang baik pula. Oleh sebab itu sangat penting untuk kaum milenial menetapkan karir berlandaskan potensi yang ada dan tidak berdasarkan suatu paksaan dari pihak lain. Setiap orang pasti menginginkan hal yang terbaik untuk masa depan hidupnya, hal tersebut dapat terwujud melalui pemenuhan karir yang tepat, apabila karir yang dipilih belum sesuai maka seseorang akan kehilangan semangat dalam beraktifitas atau mengerjakan tuntutan-tuntutan karirnya itu sendiri dan berdampak pada kesejahteraan masa depan hidup daripada kaum milenial.
