Keterampilan Konseling sebagai Pilar Utama bagi Calon Guru BK

Oleh : Wasihana Putri Ari Wangsa, Mahasiswa S1-Bimbingan dan Konseling 2024, Universitas Pendidikan Ganesha

Bagi calon guru BK sangat penting untuk mengetahui kemampuan dasar konseling karena merupakan landasan dalam menunjang pengembangan profesional dan pribadi peserta didik. Berikut pendapat saya mengenai pentingnya calon guru BK untuk menguasai keterampilan konseling : Sebagai asisten guru dan pendidik guru, penting untuk mengetahui keterampilan dasar mengajar dan konseling. Keterampilan ini tidak hanya membantu permasalahan setiap siswa, namun juga membantu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung. Guru pembimbing dan pemimpin berperan penting dalam mendukung pertumbuhan peserta didik, tidak hanya secara akademis, namun juga psikologis dan sosial. Tanpa keterampilan dasar konseling, pelatihan dan pembinaan mungkin tidak dapat memberikan dukungan yang memadai kepada siswa. Pertama,  keterampilan kepemimpinan seperti mendengarkan secara aktif dan empati adalah dasar untuk membangun hubungan positif dengan siswa. Dengan kemampuan tersebut, bimbingan dan nasehat guru dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi siswa untuk berbagi permasalahannya. Contoh utama pentingnya keterampilan ini adalah kemampuan membangun hubungan positif dengan siswa. Misalnya, seorang guru yang membimbing dengan nasihat yang terampil akan lebih mampu memimpin dengan mendengarkan dengan lembut dan dukungan emosional. Hal ini dapat membantu siswa mengkomunikasikan permasalahannya dengan lebih baik, seperti masalah akademik dan masalah pribadi. Selain itu, keterampilan kepemimpinan seperti kehadiran dan empati dapat membantu guru membimbing dan memberi nasihat tentang tanda-tanda awal masalah yang lebih serius seperti penindasan dan kecemasan. Oleh karena itu, guru bimbingan dan konseling dapat melakukan tindakan pencegahan yang tepat.

Contoh lainnya adalah membantu siswa dalam perencanaan karir. Seorang konselor yang mengetahui keterampilan dasar konseling dapat memandu pembelajaran dan jalur karier yang sesuai dengan kebutuhan dan bakat siswa. Secara umum, keterampilan dasar kepemimpinan merupakan alat penting untuk membimbing dan membimbing guru yang dapat memberikan bimbingan komprehensif dan efektif kepada siswa serta menjamin kehidupan mereka dalam pendidikan dan kehidupan pribadi. Adapula dalam penelitian buku karya Robert Carkhuff “The Art of Helping” dalam penelitian ini membahas beberapa poin penting, diantaranya adalah Pentingnya Hubungan Konseling : salah satu poin penting yang dibahas dalam buku “The Art of Helping” adalah pentingnya hubungan konseling yang kuat antara konselor dan  konseli. Carkhuff  menekankan bahwa  hubungan ini adalah landasan bagi semua interaksi konseling yang  efektif. Penulis menggambarkan bagaimana keterampilan dasar seperti mendengarkan aktif, empati, dan  memahami perasaan  konseli memainkan peran utama dalam membangun hubungan yang positif dan produktif.

Model Keterampilan Layanan Inti: Carcafe mengembangkan Model Keterampilan Layanan Inti, yang menjadi dasar bagi banyak kursus pelatihan konsultan. Model ini mencakup serangkaian keterampilan penting yang harus dimiliki seorang terapis, termasuk kemampuan mendengarkan dengan cermat, mengekspresikan empati, memberikan umpan balik yang efektif, dan mengelola perubahan. Penerapan Pada Konteks Saat Ini: Meskipun buku ini diterbitkan beberapa dekade yang lalu, konsep Carkhuff masih relevan dalam konteks konseling saat ini. Prinsip-prinsip dasar yang diperkenalkannya tetap menjadi landasan bagi banyak pendekatan konseling yang digunakan saat ini.

Pengaruh dalam konseling: “Seni membantu” telah memainkan peran penting dalam perkembangan bidang konseling dan psikologi. Buku ini telah digunakan sebagai referensi dan sumber bimbingan bagi banyak konselor, konselor mahasiswa, dan profesional kesehatan mental. Keterampilan Kritis :  Buku ini akan menjelaskan secara rinci tentang keterampilan penting ini dan memberikan contoh bagaimana menggunakannya dalam konseling. Hal ini membantu konselor memahami apa yang diperlukan untuk membangun hubungan yang efektif dengan klien dan bagaimana mereka dapat menggunakan keterampilan tersebut untuk membantu klien mencapai tujuan mereka. Pendekatan  Holistik : Carkhuff  menekankan  pendekatan  holistik dalam  membantu individu. Ia  mengakui  pentingnya  memahami klien secara  menyeluruh, termasuk aspek  fisik, emosional, sosial, dan  spiritual. Buku  ini  mengajarkan  konselor  untuk melihat  individu  sebagai  entitas  yang  kompleks  dengan beragam  faktor yang memengaruhi kesejahteraan mereka.

Terakhir, jika siswa merasa dihargai dan didengarkan, mereka akan lebih terbuka untuk berbagi masalah dan menerima bantuan. Selain itu, keterampilan pengajaran dasar membantu guru mengidentifikasi masalah yang mungkin tidak terlihat di permukaan. Misalnya, seorang siswa yang kelihatannya dalam keadaan sehat mungkin sedang menghadapi masalah besar yang mempengaruhi hidupnya. Tanpa keterampilan konseling yang baik, konselor mungkin tidak mengenali gejala-gejala tersebut dan memberikan intervensi yang tepat. Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah ini sangat penting untuk membantu siswa mencapai tujuan mereka. Selain itu, keterampilan kepemimpinan penting ketika bekerja dengan guru lain, orang tua, dan sekolah. Guru konseling yang mengetahui keterampilan dasar konseling dapat memberikan bimbingan dan dukungan kepada guru lain dalam menghadapi siswa yang mengalami kesulitan. Selain itu, mereka juga dapat bekerja sama dengan orang tua untuk mengembangkan strategi komprehensif untuk membantu siswa. Kolaborasi ini memastikan semua pihak yang terlibat dalam pendidikan siswa bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam konteks yang lebih luas, menguasai keterampilan dasar konseling dapat memberikan manfaat profesional bagi guru dan pemimpin konseling. Dengan keterampilan ini, mereka tidak hanya lebih siap menghadapi tantangan di tempat kerja, namun juga lebih kompetitif dalam mencari pekerjaan. Keterampilan pengajaran yang baik adalah aset berharga bagi setiap guru. Oleh karena itu, penguasaan keterampilan kepemimpinan menjadi penting, tidak hanya bagi mentor dan mentee saja. Dengan keterampilan ini, guru dapat memberikan dukungan yang lebih baik kepada siswa, bekerja dengan kelompok yang berbeda, dan meningkatkan profesionalisme mereka. Keterampilan ini sangat berharga dalam pendidikan masa depan.

Di kutip dari Laela, F. N., Abidati, A. A., Ariesta, D., Rahmayani, D., & Azzahrah, F. N. (2023). Analisis Konsep Keterampilan Dasar Layanan Konseling Dalam The Art of Helping karya Robert Carkhuff. Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 13(2), 165-178.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *