Ketika Nasionalisme Memudar: Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan di Tengah Arus Globalisasi

Oleh : Virgin Sari Wirawanti, Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Universitas Negeri Yogyakarta

Di tengah arus globalisasi yang semakin deras, Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) memiliki peran yang sangat krusial. Globalisasi telah membawa berbagai perubahan besar dalam masyarakat, dari kemajuan teknologi hingga interaksi budaya yang semakin intens. Dalam konteks ini, PKN bukan hanya sekadar mata pelajaran akademis, tetapi menjadi fondasi yang memperkuat jati diri dan nilai-nilai kebangsaan.

Salah satu urgensi utama PKN adalah memperkuat identitas nasional. Dengan dampak globalisasi yang sering kali mempengaruhi nilai-nilai lokal dan budaya tradisional, PKN berfungsi untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai kebangsaan. Hal ini penting agar generasi muda tetap memiliki rasa bangga dan memahami pentingnya nilai-nilai tersebut dalam konteks global.

PKN juga berperan dalam pembentukan karakter. Di tengah arus informasi yang cepat dan seringkali membingungkan, pendidikan ini memberikan dasar moral dan etika yang membantu individu untuk membuat keputusan yang tepat dan bertanggung jawab.

Selain itu, PKN membantu meningkatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. Dalam era globalisasi, di mana isu-isu global seperti perubahan iklim dan hak asasi manusia menjadi semakin relevan, pemahaman ini memungkinkan individu untuk berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat dan memperjuangkan kepentingan bersama dengan cara yang konstruktif.

Terakhir, PKN mengajarkan keterampilan berpikir kritis. Di era informasi yang cepat, PKN membantu membekali warga dengan kemampuan berpikir kritis dan memilah informasi yang tepat dan relevan, mengurangi risiko terjebak dalam hoaks atau informasi yang menyesatkan.

Dengan demikian, PKN berfungsi sebagai jembatan antara nilai-nilai lokal dan tuntutan global, memastikan bahwa individu dapat beradaptasi dengan perubahan tanpa kehilangan identitas mereka. Pendidikan ini mendukung pembentukan warga negara yang tidak hanya memahami tantangan global tetapi juga memiliki kapasitas untuk berkontribusi secara positif dalam konteks global tersebut.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *