KODE ETIK KONSELOR SEBAGAI FAKTOR PENTING DALAM KEBERHASILAN MENUJU KONSELING YANG BAIK DAN BERKUALITAS

Oleh : Putu Audita Gunawan, Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Pendidikan Ganesha

Konseling adalah suatu proses interaksi yang melibatkan pertemuan antara seorang konselor dengan suatu individu atau kelompok dalam rangka membantu mereka memahami diri, mengatasi masalah pribadi, social, emosional dan kondisi psikilogis yang sedang diatasi oleh konseli itu sendiri. Konseling dilakukan oleh seorang professional yang memiliki latar belakang Pendidikan dibidang psikologi dan bimbingan. Seorang konselor akan menciptakan lingkungan yang aman sehingga individu atau kelompok yang sedang menjalani proses konseling akan dapat berbagi pemikiran dan masalah mereka. kode etik seorang konselor merupakan aturan dan prinsip yang mengatur perilaku dan praktik profesional konselor. Kode etik ini membantu menetapkan standar tinggi untuk melindungi kepentingan dan keamanan klien, serta mempromosikan praktik yang etis, kompeten, dan bertanggung jawab dalam bidang konseling dikarenakan banyak sekali praktik praktik tidak bertanggung jawab yang sudah tersebar di masyarakat.

Ada beberapa faktor penting untuk mencapai suatu keberhasilan dalam proses konseling, salah satunya yaitu dengan mengikuti kode etik konselor yang ada. Untuk mencapai layanan konseling yang berkualitas, hendaknya konselor perlu mengikuti dan menjadikan kode etik sebagai pedoman dalam memberikan layanan. Selain itu, kode etik juga sangat diperlukan sebagai pedoman dalam kepribadian seorang konselor. Untuk mencapai konseling yang baik dan berkulitas, konselor harus mengikuti semua kode etik yang ada dikarenakan itu akan mempengaruhi sesi konseling yang sedang berlangsung. Konseling yang berkualitas merupakan  proses konseling yang efektif, kompeten dan membantu individu untuk mencapai tujuan konseling mereka, konseling berkualitas memberikan manfaat bagi konseli untuk membantu mereka dalam mengatasi masalah mereka dengan tepat.

Ada beberapa hal yang menunjukkan bahwa konseling berjalan dengan baik dan berkualitas, yaitu konseling yang berkualitas ditandai oleh adanya hubungan yang kuat antara konselor dan konseli di mana konseli merasa nyaman, percaya dan terhubung dengan konselor sehingga mereka dapat dengan mudah berbagi pengalaman dan masalah pribadi mereka. selain itu, konseling yang berkualitas dapat membantu mereka untuk mengelola emosi mereka, konseli dapat mengelola stress, mengurangi gejala kecemasan dan meningkatkan pemahaman diri terhadap diri mereka sendiri. Konselor yang baik dan berkualitas juga membantu konseli untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang diri mereka dan konseli akan dapat berperan aktif dalam merumuskan tujuan konseling yang sedang mereka jalani.

Salah satu contohnya yaitu kode etik yang mengatakan tentang kerahasiaan dan privasi, konselor diharapkan menjaga kerahasiaan informasi yang telah diungkapkan oleh konselinya, tetapi ada pengecualian yaitu saat dalam situasi yang mengancam jiwa atau keamanan klien maupun orang lain dan diwajibkan oleh hukum untuk melaporkan suatu kejadian. Jaman sekarang ini, banyak sekali siswa di sekolah yang takut untuk mengungkapkan permasalahan mereka di sekolah dan datang untuk bimbingan dikarenakan ada beberapa guru bk yang membocorkan informasi tersebut sehingga ia akan takut untuk bercerita dan bimbingan lagi. Itu merupakan salah satu pelanggaran terhadap kode etik konselor yang ada, karena hal ini, banyak siswa yang tidak mau menjalani sesi konselingnya tersebut sehingga konseling tidak akan berjalan dengan baik  sebagaimana mestinya.

Oleh karena itu, peran kode etik konselor sangatlah penting, itu akan menentukan berjalan atau tidaknya suatu sesi konseling yang dijalani dan apakah sesi konseling tersebut berkualitas atau tidak. Bukan hanya itu, dengan adanya kode etik konselor ini, konseli akan lebih merasa aman dan nyaman dikarenakan banyaknya praktik praktik yang tidak bertanggung jawab sehingga di sini diperlukan sertifikasi dan sertifikasi tersebut ada di dalam kode etik konselor yang harus dipenuhi. Keamanan dan kenyamanan konseli sangat diutamakan karena itu akan membantu konseli untuk lebih terbuka dan percaya dengan konselornya sehingga tercapainya layanan yang berkualiatas. Dapat disimpulkan bahwa kode etik konselor merupakan faktor penting dan suatu penunjang dalam keberhasilan menuju konseling yang baik dan berkualitas.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *