Kreatif dan Inovatif Menjadi Kunci Sebagai Pendidik Menghadapi Generasi Milenial Dalam Pembelajaran IPS SD

Oleh : Gede Diva Adistya Winanda, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha

Generasi milenial bosan belajar IPS dengan cara yang itu-itu saja? Yuk cermati dengan seksama bagaimana cara belajar yang sesuai dalam menghadapi generasi milenial!

Sebagai seorang guru atau tenaga pendidik dalam era perkembangan teknologi saat ini tentu memiliki peranan penting dalam bidang pendidikan di Indonesia untuk menjamin pendidikan yang berkualitas, oleh karena itu seorang guru harus mempersiapkan dengan matang untuk menghadapi masalah pendidikan khususnya pada generasi milenial dalam menempuh pendidikan. Namun sebelumnya kita perlu memahami seperti apa itu generasi milenial, apa ketertarikannya dan bagaimana mereka menikmati kegiatannya. Hal tersebut perlu kita pahami untuk memaksimalkan proses pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPS.

Mendengar kata Generasi Milenial (Millennial Generation) atau generasi Y pastinya rekan-rekan semua sudah tidak asing lagi bukan dengan hal tersebut? Betul sekali, generasi milenial adalah sebutan untuk masyarakat sosial yang sangat mengikuti perkembangan teknologi atau yang biasa disebut ”Melek Teknologi” yang disetiap aktivitasnya cenderung lebih suka memanfaatkan teknologi untuk mempermudah kegiatan yang sedang mereka lakukan. Orang-orang generasi milenial pada umumnya lahir pada tahun 1980-1995, berbeda dengan generasi z yang lahir pada rentang tahun 1996-2015.

Generasi milenial erat kaitannya dengan teknologi dalam segala bidang tak terkecuali dalam pendidikan, hal tersebut tentu memunculkan masalah-masalah baru yang akan dihadapi oleh guru seperti proses pembelajaran yang kurang efektif dan dirasa membosankan oleh generasi milenial karena masih banyak menggunakan metode atau cara lama yang tidak cocok dengan perkembangan teknologi yang berlangsung. Disini peran guru sangat diperlukan, kreatif dan inovatif menjadi kunci penting terselenggaranya pendidikan yang bermutu. Namun kreatif dan inovatif itu seperti apa sih? Menurut Zimmerer dan Scrborough, kreatif dan inovatif merupakan suatu kemampuan dalam menemukan ide-ide baru serta memandang masalah menjadi sebuah peluang dan mampu untuk menerapkan solusi-solusi kreatif tersebut terhadap masalah yang ada guna meningkatkan mutu pada suatu bidang. Maka menjadi seorang guru harus dituntut memiliki meterampilan khusus yang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi yang berlangsung dan menerapkannya dalam pembelajaran di kelas.

Belajar IPS SD untuk generasi milenial tentu akan membosankan dan cenderung akan tidak suka jika metode pembelajaran tidak sesuai dengan apa yang generasi milenial inginkan. Seperti yang telah disinggung tadi, generasi milenial tak luput dari perkembangan teknologi, oleh karena itu sebagai seorang pendidik harus bisa memanfaatkan perkembangan zaman dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas yang harus kreatif dan inovatif dalam merancang model dan metode belajar yang digunakan untuk menarik minat peserta didik. Dalam proses pembelajaran, seorang guru harus menggunakan metode belajar berbasis teknologi atau yang biasa disebut Pembelajaran Berbasis TI. Pembelajaran berbasis TI ini merupakan proses pembelajaran yang menggunakan berbagai jenis teknologi informasi sebagai media dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran ini, peran guru yang sebelumnya sebagai the sole authority of knowledge kini berubah menjadi fasilitator bagi peserta didik untuk berinteraksi terhadap berbagai sumber belajar. Pendidik juga harus kreatif dan melakukan inovasi terhadap model pembelajaran yang terdahulu yang digabungkan dengan teknologi, seperti menggunakan metode ceramah dengan tambahan media visual yang memanfaatkan teknologi atau perangkat yang ada sebagai pendukung dalam pembelajaran sehingga proses belajar menjadi lebih maksimal karena disamping peserta didik tertarik terhadap media visual yang ditayangkan, mereka juga dapat benar-benar memahami isi dari apa yang mereka lihat dengan tambahan materi serta interaksi yang disampaikan oleh guru atau pendidik yang mendampingi, serta bisa juga dengan cara atau metode serta model pembelajaran berbasis teknologi lain yang tentunya kreatif sesuai dengan perkembangan teknologi yang berlangsung, mengingat generasi milenial sangat mengikuti perkembangan zaman maka diperlukannya suasana belajar yang mendukung serta sebagai seorang pendidik harus kreatif dan inovatif serta mampu menghadapi permasalahan yang ada dalam proses pembelajaran agar tercapainya tujuan Pendidikan bangsa Indonesia sesuai dengan UUD 1945.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *