Oleh : Kadek Aditya Prasatya, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha
Media adalah sebuah wadah, tempat maupun sarana yang digunakan oleh seseorang sebagai perantara untuk menyampaikan suatu pesan/informasi. Dalam hal ini media digunakan oleh guru sebagai perantara untuk membantu dalam menyampaikan materi pembelajaran di kelas. Sedangkan sumber belajar adalah sarana awal yang harus ada untuk menunjang kelangsungan dari proses belajar mengajar yang bisa ditemukan dalam bentuk buku, materi dari internet (google, youtube) dan lain sebagainya. Media pembelajaran dan sumber belajar merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, karena media berperan penting sebagai sarana pendukung dalam menyampaikan informasi lewat video pembelajaran, slide power point, dan sarana pendukung yang lainnya. Disamping itu, sumber belajar berperan penting sebagai bahan atau sarana awal dan paling utama sebelum media itu ada. Adapun manfaat dari media pembelajaran ini pada pembelajaran siswa SD yaitu bermanfaat untuk mempermudah guru dalam menyampaikan materi pembelajaran di kelas, proses pembelajaran dapat menjadi lebih menarik khususnya mampu dalam menarik minat belajar peserta didik (siswa), proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif, efisien, pembelajaran menjadi lebih interaktif sehingga siswa atau peserta didik menjadi tidak cepat bosan dalam mengikuti pembelajaran karena materi pembelajaran disajikan secara menarik.
Pada pembelajaran IPS di tingkat SD, saya menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yaitu:
a) Media Proyeksi Gerak dan Audio Visual
Media proyeksi gerak dan audio adalah media yang berfungsi untuk menyampaikan materi atau pesan dalam pembelajaran khususnya pada siswa di tingkat SD agar menjadi menarik untuk dipelajari yang akan dapat menumbuhkan minat dan semangat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran. Misalnya, ketika pembelajaran IPS sedang berlangsung di kelas guru menjelaskan materi tentang sejarah berdirinya kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia, jika guru hanya menggunakan media papan tulis dan spidol untuk menunjang pembelajaran, maka akan dapat dipastikan membuat siswa cepat bosan dalam mengikuti pembelajaran karena kurangnya variasi media pembelajaran yang mampu menarik minat dan semangat belajar peserta didik (siswa). Sedangkan jika guru menggunakan media yang bervariatif yaitu berupa animasi video pembelajaran untuk menjelaskan sejarah berdirinya kerajaan-kerjaan yang ada di Indonesia, maka akan mampu manarik antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran yang akan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik untuk dipelajari dan digali lebih dalam lagi serta membuat kegiatan belajar mengajar di kelas menjadi menyenangkan, mampu menumbuhkan semangat dalam diri peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
b) Multimedia
Multimedia yaitu gabungan dari beberapa media, maksudnya disini adalah gabungan antara media yang satu dengan yang lainnya yang saling berkaitan dan menjadi satu kesatuan yang dapat menunjang proses pembelajaran agar mampu berjalan secara terarah, efektif, efisien dan terstrukur. Adapun multimedia yang saya gunakan disini yaitu berupa gabungan antara slide power point, video animasi pembelajaran, serta papan tulis dan spidol. Misalnya, guru menjelaskan materi pembelajaran tentang keanekaragaman suku bangsa dan budaya yang ada di Indonesia. Jika guru hanya menjelaskan tentang materi ini kepada peserta didik (siswa) di SD hanya dengan menggunakan sumber belajar buku dan menulis dipapan mengenai pengertian keanekaragaman, keanekaragaman apa saja yang ada di Indonesia dan yang lainnya. Maka akan membuat siswa SD menjadi kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran yang secara tidak langsung membuat siswa jenuh dan enggan dalam mengikuti pembelajaran karena materi pembelajaran tidak disajikan secara bervariatif, sehingga efisensi maupun efektifitas pembelajaran tidak akan mampu tercapai. Lain halnya ketika guru menjelaskan materi pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berupa gabungan antara slide power point, video animasi pembelajaran, serta papan tulis dan spidol yang disajikan dengan gambar, maupun video tentang keanekaragaman yang ada di Indonesia, maka pembelajaran akan dapat berjalan dengan baik sehingga efektifitas maupun efisiensi dari kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik, terarah dan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
c) Benda.
Benda adalah suatu alat atau barang yang digunakan untuk menunjang proses pembelajaran dan menjadi objek dalam kelangsungan kegiatan pembelajaran. Misalnya, ketika guru menjelaskan tentang negara apa saja yang ada di dunia dan dimana saja letaknya hanya dengan menggunakan buku sebagai sumber belajar, maka akan membuat siswa kesulitan dalam mengikuti pembelajaran, sehingga siswa menjadi kesulitan dalam memahami materi pembelajaran yang diajarkan oleh guru. Akan tetapi, jika guru menggunakan media pembelajaran berupa globe atau peta dan atlas untuk menunjang pembelajaran, serta dipadukan maupun dikolaborasikan dengan perkembangan teknologi saat ini seperti menampilkan lewat google map supaya bisa melihat letak negara-negara dunia secara lebih terperinci. Maka akan membuat siswa lebih cepat mengerti dan menangkap materi pembelajaran, sehingga siswa dapat antusias dalam mengikuti pembelajaran dan kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan terstruktur, terarah, terencana dengan baik.
Oleh karena itu, dengan memilih media pembelajaran yang tepat pada siswa atau peserta didik diharapkan agar mampu untuk menarik minat, bakat, dan antusias yang dimiliki siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas yaitu melalui media pembelajaran berbasis digital. Sehingga kegiatan pembelajaran di kelas akan dapat berjalan dengan baik dan tujuan pembelajaran akan tercapai dengan mudah.