Oleh: Ni Kadek Maylia Indraswari, Ni Kadek Sri Widyantari, Mahasiswa Semester 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha
Dalam era globalisasi ini, pemahaman terhadap geografi memiliki peran yang semakin penting dalam membantu kita menyikapi tantangan kompleks yang dihadapi oleh dunia. Studi geografi memberikan wawasan mendalam tentang pola-pola spasial, keragaman lingkungan, dan dampak manusia terhadap bumi. Melalui opini ini, kita akan menjelajahi betapa relevannya pemahaman terhadap materi geografi, serta bagaimana kontribusi ini dapat membantu kita menghadapi perubahan iklim, mengatasi masalah ketidaksetaraan spasial, dan merumuskan solusi berkelanjutan untuk masa depan . Lalu, apakah penting mempelajari geografi saat masih duduk di bangku sekolah dasar?
Geografi membantu anak-anak untuk memahami lebih baik tentang dunia tempat mereka tinggal. Mereka dapat belajar tentang negara, benua, iklim, flora, fauna, dan budaya dari berbagai bagian dunia. Pembelajaran geografi dapat membantu mengembangkan keterampilan kognitif anak-anak, seperti pemecahan masalah, pemikiran spasial, dan pemahaman abstrak. Memahami geografi juga dapat memberikan dasar untuk memahami isu-isu lingkungan dan keberlanjutan, yang semakin penting dalam konteks global saat ini. Materi geografi dapat diajarkan melalui metode yang melibatkan anak-anak secara aktif, seperti eksplorasi peta, studi lapangan, dan proyek-proyek berbasis lokasi, yang dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
Namun, ada juga beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan seperti Materi geografi yang akan diberikan sebaiknya relevan dengan konteks lokal anak-anak agar mereka dapat menghubungkan konsep-konsep tersebut dengan kehidupan sehari-hari mereka. Penting untuk mencari keseimbangan dalam kurikulum sehingga tidak terlalu membebani anak-anak dengan materi yang terlalu kompleks untuk usia mereka. Pembelajaran geografi sebaiknya menggunakan pendekatan yang sesuai dengan perkembangan kognitif anak-anak, seperti melalui permainan, cerita, dan kegiatan interaktif. Oleh karena itu Secara keseluruhan, banyak pendidik setuju bahwa geografi dapat menjadi bagian yang berharga dari kurikulum SD, asalkan diajarkan dengan cara yang relevan, menarik, dan sesuai dengan tingkat perkembangan anak-anak.
Kurikulum di Indonesia silih berganti, hingga saat ini kurikulum menjadi kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka ini memang banyak menimbulkan pro dan kontra dikalangan pendidikan banyak yang menilai menguntungkan dan ada juga yang berpandangan bahwa kurikulum ini merugikan. Jika melihat keuntungan yang diberikan dari kurikulum merdeka ini adalah lebih sederhana artinya fokus pada materi esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru dan menyenangkan. Salah satu materi yang dibahas pada kurikulum merdeka adalah mengenai bumi.
Pendidikan mengenai bumi bisa menjadi hal yang menarik dan bermanfaat untuk anak-anak SD. Memahami lebih banyak tentang planet tempat kita tinggal dapat membantu anak-anak mengembangkan rasa ingin tahu, pemahaman tentang lingkungan, dan kesadaran akan pentingnya merawat bumi. Anak-anak dapat belajar tentang alam, iklim, cuaca, dan lingkungan hidup mereka. Hal ini dapat membantu mereka mengembangkan rasa tanggung jawab terhadap bumi dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Pembelajaran mengenai bumi dapat memancing rasa ingin tahu anak-anak. Mereka mungkin mulai bertanya tentang fenomena alam, misalnya, mengapa terjadi gempa bumi atau bagaimana awan terbentuk. Ini bisa menjadi pintu gerbang untuk lebih banyak pembelajaran. Memahami lebih dalam tentang bumi juga dapat membantu anak-anak memahami bahwa mereka bagian dari komunitas global yang lebih besar. Ini dapat membangun kesadaran sosial dan global mereka sejak usia dini. Pembelajaran mengenai bumi dapat merangsang kreativitas anak-anak. Misalnya, mereka dapat membuat proyek seni yang menggambarkan planet bumi atau menciptakan presentasi tentang berbagai aspek lingkungan.
Namun, penting untuk memperhatikan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan usia anak-anak. Materi pembelajaran sebaiknya disajikan dengan cara yang menarik dan sesuai dengan tingkat pemahaman anak-anak SD. Selain itu, pengajar dapat memastikan bahwa pembelajaran ini bersifat inklusif dan memperhitungkan perbedaan kebutuhan dan minat individual siswa agar para siswa tidak merasa terbebani saat melakukan pembelajaran.
Oleh karena itu, pembelajaran geografi khususnya mengenai Bumi, memiliki nilai penting dalam kurikulum pendidikan dasar. Pemahaman terhadap geografi dapat memberikan wawasan mendalam kepada siswa tentang lingkungan tempat tinggal mereka, mengembangkan keterampilan kognitif, dan membangun kesadaran terhadap isu-isu lingkungan dan keberlanjutan. Pendekatan pembelajaran geografi sebaiknya disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak-anak, melibatkan metode yang aktif dan menyenangkan seperti eksplorasi peta, studi lapangan, dan proyek berbasis lokasi. Meskipun kurikulum merdeka menimbulkan pro dan kontra, terdapat pandangan bahwa fokus pada materi esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik dapat membuat pembelajaran menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru, dan menyenangkan. Penting untuk mempertimbangkan relevansi materi geografi dengan konteks lokal anak-anak, menjaga keseimbangan dalam kurikulum agar tidak terlalu kompleks, dan menggunakan pendekatan yang sesuai dengan perkembangan kognitif mereka. Pembelajaran mengenai Bumi dapat merangsang rasa ingin tahu, kesadaran lingkungan, tanggung jawab terhadap bumi, dan kesadaran sosial global anak-anak. Dengan pendekatan yang tepat, banyak pendidik setuju bahwa geografi dapat menjadi bagian yang berharga dari kurikulum sekolah dasar.
