Layanan Pendidikan serta Pelatihan ketenagakerjaan Yayasan Widya Guna, Pekerjakan Anak Berkebutuhan Khusus, jadi Sorotan Di Gianyar Bali (Piduh CharityCaffe Bali)

Oleh : Ni Luh Putu Ari Sentani Putri, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha.

Setiap Orang Berhak atas Pendidikan, semua orang, laki-laki maupun Perempuan menggambarkan hak yang sama untuk dapat mengenyam Pendidikan yang layak. Indonesia, dalam UUD 1945 menyebutkan bahwa setiap warga negara mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan. Hal ini berarti tidak terkecuali bagi anak berkebutuhan khusus. Anak dengan kebutuhan Khusus Juga Berhak mendapatkan Pendidikan yang layak atau bahkan Pekerjaan yang memungkinkan bagi mereka. Keistimewaan yang mereka miliki seharusnya tidak menjadikan penghalang bagi mereka untuk dapat merasakan Pendidikan yang sama dengan rekan sebayanya.

Anak Berkebutuhan Khusus merupakan anak yang memerlukan penangan khusus karena memiliki karaktristik yang berbeda dengan anak pada umumnya. Dengan hambatan yang dimilikinya anak dengan Kebutuhan Khusus membutuhkan layanan pendidikan yang khusus serta yang sesuai dengan kemampuan dan potensi dari masing masing anak. Anak-anak berkebutuhan khusus mempunyai kesetaraan dengan warga negara lainnya termasuk hak pendidikan. Berdasarkan Informasi dari Kemendikbud Ristek menyatakan bahwa, sekolah-sekolah regular di Indonesia sudah diwajibkan untuk menyediakan pelayanan Pendidikan inklusif bagi Anak berkebutuhan Khusus. Anak dengan keistimewaan yang dimilikinya di bukakan pintu untuk dapat merasakan belajar di sekolah regular Bersama dengan anak normal sebayanya. Namun perlu di ingat juga, tidak setiap anak dengan Penyandang kebutuhan Khusus bisa di terima di Sekolah Reguler, pun hal itu juga di sebapkan oleh Tenaga Pendidik yang ada di Sekolah regular belum memiliki keahlian yang Kompeten dalam menangani Anak dengan Kebutuhan Khusus.

Undang-Undang No. 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat menegaskan bahwa penyandang cacat memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam segala aspek kehidupan, termasuk pendidikan, pekerjaan, aksesibilitas, dan partisipasi dalam pembangunan. Sistem dukungan pendidikan inklusif melibatkan berbagai pihak dan komponen untuk memastikan semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, mendapatkan akses Pendidikan yang memadai dan mendukung. Anak yang tergolong dalam anak kebutuhan khusus ini meliputi anak dengan cacat fisik, tuna laras, tuna grahita, tuna rungu, tuna netra, tuna wicara, tuna daksa dan lainnya.

Sujatinya dengan dukungan layanan pemerintah, kacamata dunia yang memandang anak dengan penyandang kebutuhan khusus kini sudah semakin terbuka. Anak berkebutuhan khusus tidak di pandang sebagai anak yang memiliki kekurangan lagi di lingkungan Masyarakat melainkan anak berkebutuhan khusus sudah di pandang dengan anak yang memiliki keistimewaan dan apabila di Kembangan lebih dalam laigi, keistimewaan yang di miliki oleh anak berkebutuhan khusus tentuk akan menjadi kelebihan dari anak itu sendiri.

Namun tidak bisa di pungkiri, di lingkungan Masyarakat Sering kali kita temui fakta bahwa masih banyak khalayak Ramai beranggapan bahwa anak yang menyandang disabilitas sangat sulit untuk di terima bekerja atau bahkan mendapatkan pekerjaan, bahkan tidak banyak yang mau menerima anak dengan disabilitas untuk bekerja. Sangat sedikit sekali Perusahaan yang mau membuka pintu lapangan pekerjaan bagi anak berkebutuhan Khusus Selain karena keistimewaan yang di miliki oleh setiap anak dengan penyandang kebutuhan Khusus, alasan lain juga karena anak dengan penyandang kebutuhan khusus Sulit Untuk di beri pengertian dan pemahaman tentang keterampilan bekerja.

Pembekalan Pendidikan  yang merata tanpa memandang siapa individunya, seharusnya dapat memberi lapangan pekerjaan bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus, tentu juga dengan mempertimbangkan jenis pekerjaan yang sekiranya bisa di kerjakan oleh anak berkebutuhan khusus. Selain penyediaan layanan oleh pemerintah, dukungan Lembaga suasta juga berpengaruh besar dalam pemberdayaan anak berkebutuhan khusus. Di bali terdapat beberapa Yayasan atau Lembaga suasta yang menyediakan pelayanan Pendidikan bagi anak khususnya anak berkebutuhan khusus, selain itu pemberdayaan anak berkebutuhan khusus ini juga dapat menghilangkan stigma tentang anak berkebutuhan khusus.

Yayasan Widya Guna salah satunya. Yayasan ini sebagai wadah perlindungan anak di bali khususnya bagi anak yang menghadapi situasi yang menantang, Yayasan ini mendampingi anak-anak Istimewa memastikan mereka mendapatkan Pendidikan yang layak. Yayasan ini di dirikan oleh Ketut sadia dan gill Rijnenberg sejak tahun 2006. Yang menjadikan Yayasan ini sorotan adalah Yayasan ini membuka lapangan serta mempekerjakan anak penyandang disabilitas untuk dapat bekerja dan melayani pelanggan di sebuah kafe yang Bernama “Piduh Charity Coffe”

Piduh Charity Coffe berada di bedulu Gianyar bali. Coffe yang menjaadi sorotan karena pelayan restorannya merupakan anak penyandang disabilitas. Pemilik Piduh Charity Coffe Ni Nyoman Sri Wahyuni mengatakan bahwa kafe ini sengaja di dirikan untuk memberdayakan anak-anak dengan penyendang kebutuhan Khusus. Anak berkebutuhan khusus ini meliputi penderita autism, cerebral palsy dan down sydorm.

Saat ini ada Sembilan orang tenaga pekerja dari anak berkebutuhan Khusus asli bali yang bekerja dan di tempatkan di tempat yang berbeda. Penempatan posisi pekerjaan ini di pilih berdasarkan keahlian yang di bawa oleh setiap anak. Ada anak yang di lihat memiliki bakat memasak di tugaskan di bagian dapur dan sisanya di sesuaikan dengan keahlian masing-masing anak.

Tentunya Melati anak dengan kebutuhan ini untuk dapat bekerja seperti manusia pada umumnya buakanlah suatu hal yang Mudah. Ibu Nyoman Mengakui kalua melatih orang yang berkebutuhan Khusus butuh waktu sampai dua tahun lamanya. Selama dua tahun lamanya mereka di berikan pelatihan membuat makanan dan minuman. Piduh Charity Coffe di dirikan Sejak tahun 2023 dan sampai saat ini, Coffe ini memiliki CiriKhas yang Unik sehingga membuatnya menjadi pusat perhatian, di Media sosial Coffe ini sudah mempunyai lebih dari Tiga ribu followers Instagram, juga ada beberapa Vidio yang Viral. Kini sudah semakin banyak orang berkunjung ke Piduh Charity Coffe, selain tujuannya untuk menikmati hidangan dari tangan tangan Istimewa, tempatnya juga menarik dan nyaman untuk pelanggan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *