Oleh : I Gede Karbilon Eka Putra, Pendidikan Ekonomi
Pemilihan adalah proses pengambilan keputusan kelompok formal di mana warga negara yang memenuhi syarat memilih seseorang untuk suatu posisi dalam administrasi publik. Pemilu sudah menjadi mekanisme yang wajar karena sistem perwakilan demokrasi modern berjalan pada tahun 17. Mahasiswa dapat mengikuti pemilu karena mahasiswa memiliki peran penting dalam mengawal calon presiden atau mengikuti pemilu, DPR, DPRD, DPD Mahasiswa adalah garda terdepan dalam konservasi. nilai-nilai yang baik seperti kejujuran, gotong royong, empati dan keadilan. Jika nilai-nilai luhur tersebut digoyahkan, maka siswa akan datang membela diri, siswa juga dapat mengemukakan pendapatnya tentang pilihannya dan mengatakan bagaimana cara mencapai sesuatu yang efektif dan efisien. Mahasiswa yang menjadi influencer perubahan diharapkan memiliki kemampuan berkontribusi serta kepemimpinan yang baik sehingga pilihan yang diambil jujur dan adil (jurdil). Mahasiswa tentunya memiliki ide-ide kreatif yang dibutuhkan penyelenggara pemilu. Oleh karena itu, mahasiswa harus berkontribusi untuk mensukseskan pemilu melalui dukungan inklusif. Siswa harus dilibatkan dalam memantau proses seleksi yang akan datang. Siswa dapat mempelajari metode pemantauan pemilu yang efektif. Langkah-langkah apa yang telah dilakukan untuk menyadarkan masyarakat bahwa pemilu harus dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi? Atau mengedukasi masyarakat, sudah saatnya bangsa Indonesia memiliki pemimpin yang tepat di pemilu 2024. Masyarakat bisa diimbau untuk tidak salah memilih pemimpin, karena nasib rakyat dan negara tidak menentu. tetap. di tangan para pemimpin pada tahun 2024. Siswa dapat menggunakan aspek positif ini untuk meningkatkan ujian mereka. Sekaligus untuk menginformasikan kepada masyarakat luas bahwa politik uang dan kampanye hitam harus dilawan dan tidak boleh berkembang. Masyarakat perlu menyadari bahwa politik uang dan kampanye kotor dapat merusak demokrasi pada pemilihan umum mendatang. Dengan demikian, pemilu dapat terselenggara secara efektif dan cita-cita kebangsaan dapat terwujud. Siswa dapat melakukan berbagai hal untuk meningkatkan opini publik atau menghindari uang gelap/komisi amal atau mencari nama untuk memilih mereka. Mungkin para siswa dapat melakukan sesuatu dengan bertemu keluarga dan penduduk desa.