OLEH: Ni Luh Putu Karina darmayanthi Prodi Bimbingan Konseling, Universitas Pendidikan Ganesha
Konseling merupakan salah satu aspek yang sangat penting di kalangan pendiidkan. Konseling dapat di terapkan dimana saja dalam berbagai konteks , seperti halnya di lingkungan sekolah. Sebagai seorang calon guru bk yang ingin mendalami tentang keilmuan di dunia pendidikan dan memahami konsep keterampilan konseling, yang nantinya sangat penting dan berpengaruh bagi seorang pendidik. Keterampilan dasar konseling dapat membantu seorang calon-calon guru bk untuk membimbing dan menuntun para siswa dalam mengatasi masalah dan tantangan yang dihadapi mereka dalam kehidupannya sehari-hari. Serta dapat mencapai potensi yang ada di dalam diri dan dapat mengeksplorasi menjadi hal-hal yang positif dan dapat menambah relasi yang baru tanpa adanya rasa tekanan dan nantinya dapat menjadikan ini sebagai sumber semangat. Dan dengan adanya konseling juga dapat membantu individu belajar lebih dalam tentang mengatasi masalah dan setres yang nantinya akan secara perlahan dapat memperbaiki hubungan interpersonal yang jsuh lebih baik kedepannya.
Memahami keterampilan dasar dalam bimbingan konseling sangatlah diperlukan, pengenalan tahap awal juga perlu dipamahi dan dipelajari dengan sangat baik hal ini sangat berguna apalagi ketika kita nantinya sebagai seorang calon guru bk akan terjun ke dalam dunia pendidikan dan akan menghadapi berbagai macam karakter murid yang beragam . Dengan itu sebaiknya sudah memahami dan menguasai peran peran keterampilan dasar konseling, agar nantinya mempermudah pekerjaan dan tanggung jawab sebagai seorang guru bk . Dalam konteks dunia Pendidikan lingkungan sekitar juga sangat penting dalam keterampilan dasar konseling, misalnya lingkungan belajar yang efektif dan berjalan dengan aktif serta senantiasa menghargai perbedaan antara sesama murid atau tenaga pengajar lainnya, hal ini akan membangun lingkungan yang inklusif dan guru bk juga dapat membantu para siswa dalam proses pengembangan sikap toleransi , pengembangan nilai-nilai atau norma positif terhadap diri sendiri atau bahkan kepada orang lain.
Ketika kita ingin berhasil menjadi guru bk, maka harus bisa menerapkan keterampilan- keterampilan dasar pada konseling yakni, mendengarkan secara aktif merupakan keterampilan yang sangat penting di terapkan dalam konseling yang melibatkan perhatian penuh dan pemusatan pemikiran dan tertuju pada klien atau siswa nantinya. Selanjutnya ada keterampilan memberikan pertanyaan terbuka dan tertutup, hal ini diperlukan ketika seorang konselor merasa jawaban atau tanggapak yang di berikan oleh konseli kurang memuaskan atau kurang dipahami. Kemudian adanya pengamatan terhadap konseli, kemampuan ini dapat dilakukan dalam membaca atau menafsirkan perilaku nonverbal seperti ekspresi wajah, Bahasa tubuh, nada suara yang stabil. Kemudian keterampilan mendukung atau mendorong konseli,dukungan atau support ini juga diperlukan yang dimana konseli merasa aman dan nyaman secara psikologis. Lalu adanya keterampilan paraphrase yang digunakan para konselor untuk mengulang Kembali pernyataan konseli dengan cara yang berbeda dengan lebih menekankan pada inti atau poin-poin tertentu. Kemudian adanya keterampilan menyimpulkan, keterampilan ini merupakan teknik positif dan efektif yang memperkuat pemahaman antara konselor maupun konseli. Kemudian yang terkhir ada refleksi, hal ini menggambarkan refeksi diri sebagai cara dari konselor mengungkapkan pengalaman klien dan merelaksasikan bahwa konselor ingin mencoba merasakan dunia konseli.
Maka dari itu keterampilan dasar sangatlah penting dan juga memiliki manfaat -manfaat yang sangat penting bagi calon-calon guru bk yang nantinya akan membantu para siswa dalam mengatasi masalah dan memberikan jalan keluar yang baik serta keterampilan-keterampilan ini yang nantinya melatih bekerja dengan baik di dalam tim. Adapun manfaat-manfaatnya yakni sebagai berikut, melatih komunikasi lebih efektif,berbicara dengan baik dan lancer dapat menyampaikan informasi dengan baik. Kemudian membantu memecahkan masalah, berfikir secara kritis dapat membantu menyelesaiakan dan mengidentifikasi masalah yang muncul didalam proses pembelajaran. Lalu adanya pengambilan keputusan, jika guru bk sudah berfikir secara kritis dan analisi maka akan mempermudah dalam pengambilan Keputusan yang tepat dan efektif. Kemudian adanya pengembangan diri membantu guru bk terus berkembang dan terus meningkatkan kuatitas atau mutu pembelajaran mereka. Secara keseluruhan keterampilan dasar ini sangat penting dalam membantu mereka berkomunikasi dan memecahakan masalah dan mencari jalan keluar yang efektif dari permasalahan yang ada.
Dengan demikian manfaat dari keterampilan dasar konseling dapat dirasakan oleh para calon-calon guru bk dan kedepannya dapat membantu membentuk generasi muda yang lebih baik, beretika, dan senantiasa berkarakter. Jika seorang konselor yang professional dan berkarakter dapat memberikan layanan sesuai dengan aturan dan membantu para klien mencapai tujuan yang diinginkan, maka tak akan ada lagi para klien yang merasa takut atau kurang nyaman untuk melakuakan proses konseling. Bawasannya calon-calon guru bk harus sudah menguasai aspek-aspek keterampilan dasar konseling atau mungkin dapat belajar dari seorang konselor yang sudah professional untuk menjadi mentoring, hal ini juga sangat membantu para calon guru bk dalam mengembangkan kemampuan berbicara, pengembangan etika untuk menjadi konselor yang sukses kedepannya. Dengan itu para calon-calon guru bk dapat mendidik dan menghasilkan para siswa ataupun mahasiswa yang berkarakter, berbudipekerti, dan senantiasa memiliki mental yang sehat. Maka Indonesia akan menuju kesuksesan dengan menempatkan anak-anak Indonesia segabai pusat atau tujuan umum untuk mencapai Indonesia maju.