Oleh: Ni Komang Intan Andirayanthi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha
Semua orang dapat mendapatkan informasi dalam sekejap saja, hanya dengan menggunakan internet atau pun handphone. Banyak anak muda yang dengan begitu cepatnya percaya terhadap informasi yang ia temukan di media sosial. Dan, informasi itu pun dibagikan kembali, sehingga informasi tersebut menyebar luas, tanpa tahu apakah itu benar atau tidak. Berkomunikasi mungkin lebih mudah jika menggunakan media sosial, namun dapat berdapak buruk juga karena interaksi secara tatap muka cenderung menurun, membuat orang-orang menjadi kecanduan terhadap internet, menimbulkan konflik, masalah privasi, rentan terhadap pengaruh buruk orang lain.
Selain itu, anak anak pula dapat berkomunikasi dengan menggunakan kata-kata gaul, yang di mana tidak semua perkataan itu dimengerti oleh semua orang, dan belum tentu juga bermakna baik. Terkadang, anak-anak sering mengikuti hal yang ia jumpai di media sosial. Hal baik sekaligus hal buruk lainnya. Media sosial sangat berpengaruh bagi generasi sekarang. Orang-orang akan dengan mudahnya melakukan hal buruk melalui media sosial. Tanpa diketahui identitasnya. Selain itu, secara tidak langsung media sosial dapat membuat mereka seperti dituntut untuk mengubah karakter atau penampilannya sesuai standar yang ia temukan di media sosial. Sudah banyak orang terkenal yang kerap menjadi korban cyber-bullying karena tidak memenuhi standar atau harapan tertentu dari netizen. Hal ini sangat buruk dampaknya terhadap sisi psikologis seseorang karena bisa menyebabkan depresi yang parah.
Maka dari itu, pendidikan kewarganegaraan sangat penting bagi kita, terutama generasi milenial saat ini. Pendidikan kewarganegaraan ialah pendidikan ini menjadi tolak ukur dalam menjalankan kewajiban dan memperoleh hak warga negara, guna menjaga kejayaan dan kemuliaan bangsa. Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk menanamkan semacam rasa nasionalisme dan nilai-nilai moral kebangsaan bagi para generasi muda. Dengan pendidikan kewarganegaraan, generasi milenial akan mudah berekreasi dalam kehidupan sehari-harinya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan budi pekerti, sopan santun, dan karakter. Sehingga, generasi muda akan terbina menjadi generasi yang cerdas dan baik. Akan tercipta pula generasi muda yang berkualitas dan berkarakter, serta menjadikan Indonesia yang lebih baik. pendidikan kewarganegaraan dirasa sangat penting ditanamkan kepada mereka sebagai bekal pengetahuan kenegaraan dan kewarganegaraannya. Dengan diajarkannya pendidikan kewarganegaraan di sekolah yang sesuai dengan generasi ini, maka akan memberikan pemahaman tentang hak dan kewajibannya sebagai warganegara, akan memberikan pengetahuan kenegaraan yang baik bagi mereka, akan menciptakan generasi-generasi yang beretika, cinta tanah air, mencintai budaya lokal, menghargai perbedaan, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.