Oleh : Ni Putu Ayu Meliana Putri, Pendidikan Ekonomi, Universitas Pendidikan Ganesha
Generasi milenial adalah kelompok yang penuh akan potensi dan memiliki peran penting dalam membangun masa depan bangsa dan negara. Untuk menjalankan peran mereka dengan baik, penting bagi generasi milenial untuk memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. Memahami hak dan kewajiban warga negara tidak hanya merupakan tugas formal atau kewajiban hukum semata, tetapi juga merupakan pondasi penting dalam pembentukan kedewasaan generasi milenial. Hak-hak warga negara memberikan mereka kebebasan untuk berekspresi, beragama, berserikat, dan memperoleh pendidikan yang layak. Namun, penting juga untuk diingat bahwa hak-hak ini harus dijalankan dengan tanggung jawab.
Dalam hal kewajiban warga negara, generasi milenial perlu menyadari bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses demokrasi dan memelihara nilai-nilai demokratis. Generasi milenial harus mematuhi hukum, menjaga ketertiban sosial, dan berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi negara. Kewajiban warga negara juga melibatkan menjaga keberagaman, menghormati hak orang lain, dan menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat.
Memahami hak dan kewajiban warga negara membantu generasi milenial dalam membentuk sikap yang bertanggung jawab, peduli, dan berkeadilan. Ini akan membantu mereka menjadi pemimpin masa depan yang bertanggung jawab dan mampu berperan aktif dalam memperbaiki tantangan sosial, politik, dan lingkungan yang dihadapi negara dan dunia. Selain itu, pemahaman akan hak dan kewajiban warga negara juga membuka pintu bagi generasi milenial untuk terlibat dalam isu-isu penting seperti perlindungan lingkungan, kesetaraan gender, kesejahteraan sosial, dan hak asasi manusia. Mereka dapat menggunakan pengetahuan dan kesadaran mereka untuk mengadvokasi perubahan positif dan mendorong terwujudnya keadilan sosial. Kesadaran akan hak dan kewajiban warga negara tidak hanya cukup dalam tingkat pengetahuan. Generasi milenial juga perlu melaksanakan hak dan kewajiban tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Mereka perlu berpartisipasi dalam pemilihan umum, terlibat dalam kegiatan sosial, mendukung upaya keberlanjutan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan toleransi.
Dalam kesimpulannya, memahami hak dan kewajiban warga negara sebagai pondasi kedewasaan generasi milenial adalah kunci untuk membentuk pemimpin masa depan yang bertanggung jawab dan peduli pada kepentingan bersama. Dengan memahami dan melaksanakan hak serta kewajiban mereka secara positif, generasi milenial akan menjadi kekuatan yang mampu mendorong perubahan positif dalam masyarakat dan membawa negara menuju masa depan yang lebih baik.