oleh : Ida Ayu Komang Savitri , Ilmu Pendidikan Psikologi dan Bimbingan, Universitas Pendidikan Ganesha
Perkembangan peserta didik di tingkat sekolah dasar merupakan pondasi penting dalam pembentukan karakter dan kemampuan belajar seorang individu. Pada tahap ini, anak-anak tidak hanya mempelajari dasar-dasar akademik, tetapi juga mulai mengembangkan keterampilan sosial, emosional, dan moral yang akan membentuk mereka sebagai seorang individu. Dalam konteks ini, penting bagi kita untuk memahami dan mendukung perkembangan peserta didik sekolah dasar agar mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang sehat dan produktif.
Di era digital yang semakin maju ini, pemakaian teknologi yang bijak menjadi topik yang sangat penting untuk dibahas. Teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari, mulai dari komunikasi, pendidikan, pekerjaan, hingga hiburan. Namun, seiring dengan manfaatnya, penggunaan teknologi juga membawa tantangan dan risiko tertentu. Oleh karena itu, pemakaian teknologi yang bijak bukan hanya menjadi opsi, melainkan keharusan, untuk memastikan bahwa kita dapat memanfaatkan manfaat teknologi sekaligus meminimalkan dampak negatifnya.
Sebagai negara yang berkembang, tidak banyak Sekolah di Indonesia yang sudah menerapkan pemanfaatan teknologi untuk perkembangan peserta didik khususnya pada Sekolah Dasar. Ada beberapa faktor yang menyebabkan masih sedikitnya penggunaan teknologi di sekolah dasar di Indonesia. Seperti, masih terdapat keterbatasan akses terhadap teknologi di beberapa daerah, terutama di daerah pedesaan atau terpencil, masih terdapat kekhawatiran terkait dengan keamanan dan privasi data peserta didik dalam penggunaan teknologi, masih terdapat keterbatasan dalam pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran.
Namun, meskipun demikian, penggunaan teknologi dalam pembelajaran di sekolah dasar di Indonesia semakin meningkat. Banyak sekolah dan pemerintah daerah telah mulai mengadopsi teknologi dalam pembelajaran, dan terdapat banyak inisiatif dan program yang bertujuan untuk meningkatkan penggunaan teknologi dalam pendidikan.
Pemanfaatan perkembangan teknologi yang bijak dapat menjadi alat bantu yang sangat berguna untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik di tingkat sekolah dasar. Teknologi dapat digunakan untuk memperkaya pengalaman belajar peserta didik, dengan menyediakan akses ke sumber daya pendidikan yang lebih luas dan beragam. Misalnya, dengan menggunakan perangkat lunak pembelajaran online, peserta didik dapat belajar dengan cara yang lebih interaktif dan menarik, yang dapat membantu mereka memahami konsep-konsep yang sulit dengan lebih mudah. Selain itu, teknologi juga dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan kreatif dan sosial peserta didik, dengan memberikan akses ke aplikasi dan program yang memungkinkan mereka untuk membuat dan berbagi karya seni, musik, atau video. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan teknologi harus dilakukan dengan bijak dan diawasi secara ketat, untuk memastikan bahwa peserta didik tidak terpapar resiko atau dampak negatif yang merugikan.
Teknologi dapat memperkaya pengalaman belajar peserta didik di tingkat sekolah dasar dengan berbagai cara. Pertama, teknologi dapat digunakan untuk memberikan akses ke sumber daya pendidikan yang lebih luas dan beragam, seperti video pembelajaran, buku elektronik, atau program pembelajaran online. Hal ini dapat membantu peserta didik memahami konsep-konsep yang sulit dengan lebih mudah, serta memperkaya pengetahuan mereka tentang dunia di sekitar mereka.
Selain itu, teknologi juga dapat digunakan untuk membuat pengalaman belajar lebih interaktif dan menarik. Misalnya, dengan menggunakan perangkat lunak pembelajaran yang interaktif, peserta didik dapat belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan menantang, yang dapat membantu mereka tetap termotivasi dan bersemangat dalam belajar.
Teknologi juga dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan kreatif dan sosial peserta didik. Dengan memberikan akses ke aplikasi dan program yang memungkinkan mereka untuk membuat dan berbagi karya seni, musik, atau video, peserta didik dapat mengembangkan keterampilan kreatif dan ekspresif mereka, serta belajar bekerja sama dan berkomunikasi dengan orang lain.
Selain itu, teknologi juga dapat digunakan untuk memberikan umpan balik yang lebih cepat dan akurat kepada peserta didik. Misalnya, dengan menggunakan program pembelajaran online, peserta didik dapat mengetahui hasil belajar mereka secara instan, dan dapat mengulang materi yang sulit dengan lebih mudah. Hal ini dapat membantu peserta didik merasa lebih percaya diri dan termotivasi dalam belajar.
Teknologi juga dapat digunakan untuk memberikan tantangan dan penghargaan kepada peserta didik, yang dapat meningkatkan motivasi mereka untuk belajar. Misalnya, dengan menggunakan aplikasi pembelajaran yang menyediakan sistem poin atau penghargaan, peserta didik dapat merasa lebih termotivasi untuk mencapai tujuan pembelajaran mereka.
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan teknologi harus dilakukan dengan bijak dan diawasi secara ketat, untuk memastikan bahwa peserta didik tidak terpapar resiko atau dampak negatif yang merugikan.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Z. (2018). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 9(2), 105-116.
Fauzi, A. (2017). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 8(1), 20-31.
