Oleh : I Gusti Ayu Werdi Pradnyani, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha
Generasi muda adalah generasi penerus bangsa. Generasi muda menjadi komponen penting yang dilibatkan dalam mengisi kemerdekaan. Majunya suatu bangsa dapat terlihat dari kesiapan generasi mudanya mengahadapi perubahan. Oleh karena itu, generasi muda harus memiliki pengetahuan yang mumpuni dan karakter yang mulia sesuai dengan nilai – nilai luhur bangsa. Membangun dan membentuk generasi muda berkarakter adalah langkah awal dalam membangun bangsa yang bermartabat. Hanya negara dengan karakter yang kuat dapat menunjukkan bangsanya sebagai bangsa yang merdeka.
Namun kondisi generasi muda saat ini berada dalam posisi yang cukup memprihatinkan. Karakter generasi muda mulai menurun dari waktu ke waktu. Berbagai persoalan terjadi hampir pada setiap elemen, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Hal tersebut tercermin dalam beberapa kasus yang terjadi seperti kekerasan, kriminalitas, bullying, dan tawuran antar pelajar. Kasus-kasus tersebut yang mendasari bahwa pendidikan karakter sangat perlu ditanamkan guna menghindari hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan.
Untuk itu, sejatinya karakter harus dibentuk sedini mungkin, sehingga generasi muda akan terbiasa berperilaku yang baik hingga kehidupan di masa yang akan datang. Salah satu cara dalam membentuk karakter yaitu melalui pendidikan. Selama ini pendidikan karakter ditanamkan pada mata pelajaran PKn yang menjadi pelajaran wajib di sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Adapun pokok pembahasan PKn yaitu mengajarkan bagaimana menjadi warga negara yang baik, bermartabat bermoral, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Pada prinsipnya, PKn mempersiapkan generasi muda dengan bekal yang cukup mumpuni untuk pergaulannya dalam kehidupan. Dalam pembelajaran PKn siswa akan diajarkan bagaimana untuk membiasakan perilaku dan cara berpikir melaui masalah – masalah yang muncul dalam kesehariannya. Siswa dituntut untuk melakukan tindakan nyata dan implementasi langsung dalam membangun karakter dalam diri. Dengan pembelajaran PKn diharapkan dapat menjadikan warga negara yang baik (good citizen), warga negara yang cerdas (smart citizen) dalam menghadapi perkembangan dunia, dan memecahkan masalah-masalah sosial. PKn berperan dan bertanggung jawab dalam mempersiapkan generasi muda agar memiliki komitmen yang kuat serta konsisten untuk mempertahakan NKRI. Pembelajaran PKn sebaiknya tidak hanya mengedepankan penguasaan terkait teori saja, namun bagaimana mengembangkan nilai – nilai moral untuk menciptakan generasi muda yang berkarakter sesuai jati diri bangsa. Karakter yang seharusnya dikembangkan hendaknya berupa konsep, nilai-nilai dan tindakan yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Beberapa contoh karakter tersebut seperti toleransi, kerjasama, nasionalisme, disiplin, jujur dan taggung jawab. Sehingga dengan hal tersebut suatu bangsa diharapkan dapat terbangun dengan baik.