Oleh : I Wayan Eka Muliawan, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha
Peran milenial dalam mempertahankan integrasi nasional sangat penting dan relevan dalam era modern ini. Sebagai generasi yang tumbuh dan berkembang di tengah kemajuan teknologi dan globalisasi, milenial memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam membangun dan mempertahankan integrasi nasional.Pertama-tama, milenial memiliki akses yang luas terhadap teknologi informasi dan media sosial. Mereka dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi ini untuk menyebarkan informasi yang akurat dan mendorong kesadaran masyarakat terkait isu-isu yang berdampak pada integritas nasional. Dengan menggunakan media sosial sebagai platform untuk berbagi informasi dan pemikiran, milenial dapat mempengaruhi dan membentuk opini publik secara positif. Mereka dapat mengawasi dan melaporkan tindakan korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, atau pelanggaran hak asasi manusia yang merugikan negara dan masyarakat.Selain itu, milenial juga memiliki semangat inovasi dan kreativitas yang tinggi. Mereka dapat berperan dalam menciptakan solusi baru dan ide-ide segar dalam berbagai sektor, termasuk ekonomi, pendidikan, dan teknologi. Dengan berfokus pada pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif, milenial dapat memperkuat ekonomi nasional dan memastikan kesejahteraan rakyat. Dalam hal pendidikan, milenial dapat berperan sebagai agen perubahan dalam memperbaiki sistem pendidikan yang lebih relevan dan mempersiapkan generasi mendatang untuk menghadapi tantangan masa depan.Selanjutnya, milenial memiliki kepekaan sosial yang tinggi dan berkomitmen terhadap keadilan. Mereka memiliki ketertarikan yang besar terhadap isu-isu lingkungan, kesetaraan gender, hak asasi manusia, dan perdamaian dunia.
Dalam mempertahankan integrasi nasional, milenial dapat bergabung dalam gerakan sosial dan organisasi non-pemerintah yang bertujuan memperjuangkan nilai-nilai tersebut. Mereka dapat terlibat aktif dalam kegiatan sukarela, kampanye sosial, atau protes damai untuk melawan ketidakadilan dan melindungi kepentingan nasional.Namun, penting juga bagi milenial untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang sejarah, budaya, dan nilai-nilai nasional. Mereka perlu menjaga jati diri sebagai warga negara yang bangga akan warisan budaya dan menghormati keanekaragaman yang ada di dalamnya. Dengan memahami dan mengapresiasi keragaman ini, milenial dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta mencegah polarisasi yang dapat membahayakan integritas nasional.Secara keseluruhan, peran milenial dalam mempertahankan integrasi nasional adalah sebagai agen perubahan yang memiliki akses teknologi, semangat inovasi, kepekaan sosial, dan kebanggaan akan identitas nasional.
