Oleh : Gede Aras, Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (D4), Universitas Pendidikan Ganesha
Indonesia, sebagai negara dengan kekayaan budaya dan keberagaman suku, bahasa, serta agama, memiliki tantangan besar dalam menjaga kesatuan dan persatuan. Dalam konteks ini, pemahaman identitas nasional menjadi krusial, terutama bagi mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangsa. Mengapa pemahaman identitas nasional penting bagi mahasiswa? Berikut adalah beberapa alasan utama yang mendasari urgensi ini.
Mahasiswa adalah individu yang berada pada tahap penting dalam pembentukan karakter dan jati diri. Di masa ini, mereka banyak terpapar pada berbagai pengaruh, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemahaman identitas nasional membantu mahasiswa untuk tetap memiliki akar yang kuat dalam budaya dan nilai-nilai bangsa sendiri. Hal ini tidak hanya membentuk individu yang memiliki rasa bangga dan cinta tanah air, tetapi juga menciptakan generasi yang memiliki integritas dan komitmen terhadap pembangunan bangsa.
1. Menumbuhkan Semangat Nasionalisme
Semangat nasionalisme adalah salah satu pilar utama dalam menjaga keutuhan bangsa. Dalam era globalisasi, dimana informasi dan budaya asing dengan mudah masuk, semangat nasionalisme dapat terkikis jika tidak diperkuat sejak dini. Pemahaman identitas nasional memungkinkan mahasiswa untuk menghargai dan menjaga warisan budaya serta nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendahulu. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya menjadi penerima, tetapi juga pelestari budaya bangsa.
2. Memperkuat Solidaritas dan Kebersamaan
Indonesia dikenal dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Pemahaman identitas nasional berfungsi sebagai jembatan yang menyatukan berbagai perbedaan yang ada di masyarakat. Mahasiswa yang memahami identitas nasional cenderung lebih mampu menghargai perbedaan dan menjalin solidaritas dengan sesama. Hal ini sangat penting dalam membangun masyarakat yang harmonis dan inklusif, dimana setiap individu merasa diterima dan dihargai.
3. Menumbuhkan Kesadaran akan Tanggung Jawab Sosial
Mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki peran penting dalam masyarakat. Dengan memahami identitas nasional, mereka akan lebih menyadari tanggung jawab sosial yang mereka emban. Kesadaran ini akan mendorong mereka untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial dan pembangunan masyarakat. Mereka akan termotivasi untuk memberikan kontribusi nyata dalam memajukan bangsa, baik melalui bidang akademis, sosial, maupun ekonomi.
4. Menghadapi Tantangan Global
Di era globalisasi, persaingan tidak hanya terjadi di tingkat lokal, tetapi juga internasional. Mahasiswa yang memiliki pemahaman identitas nasional yang kuat akan memiliki landasan yang kokoh untuk bersaing di kancah global tanpa kehilangan jati diri. Mereka akan mampu memadukan nilai-nilai lokal dengan keunggulan global, sehingga menciptakan keunikan dan keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki oleh bangsa lain.
5. Mengembangkan Rasa Cinta Tanah Air
Rasa cinta tanah air bukan hanya soal mencintai tempat dimana kita lahir dan dibesarkan, tetapi juga mencakup kecintaan terhadap seluruh aspek yang membentuk bangsa, termasuk budaya, bahasa, sejarah, dan nilai-nilai luhur. Pemahaman identitas nasional membantu mahasiswa untuk mengenali dan mencintai warisan bangsa. Rasa cinta tanah air ini kemudian akan terwujud dalam tindakan nyata seperti melestarikan budaya, menggunakan produk lokal, dan berpartisipasi dalam kegiatan yang memajukan bangsa.
6. Menjadi Duta Bangsa di Kancah Internasional
Mahasiswa sering kali mendapatkan kesempatan untuk belajar atau bekerja di luar negeri. Dengan pemahaman identitas nasional yang kuat, mereka dapat menjadi duta bangsa yang baik, memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia, dan menjembatani hubungan antarbangsa. Hal ini tidak hanya meningkatkan citra Indonesia di mata dunia, tetapi juga membuka peluang kerjasama internasional yang bermanfaat bagi pembangunan nasional.
Implementasi dalam Pendidikan
Untuk memastikan bahwa pemahaman identitas nasional tertanam dengan baik di kalangan mahasiswa, peran pendidikan sangatlah penting. Kurikulum pendidikan harus dirancang sedemikian rupa sehingga mencakup pengajaran tentang sejarah, budaya, dan nilai-nilai nasional. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler seperti organisasi mahasiswa, klub budaya, dan program pengabdian masyarakat juga dapat menjadi sarana efektif untuk menumbuhkan identitas nasional.Pendidikan karakter juga harus menjadi bagian integral dari sistem pendidikan tinggi. Mahasiswa harus diajarkan tentang pentingnya integritas, tanggung jawab, dan rasa hormat terhadap sesama. Pendidikan karakter yang baik akan membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moral yang tinggi dan kesadaran sosial yang kuat. Selain pendidikan formal, peran orang tua dan masyarakat juga tidak kalah penting dalam menanamkan pemahaman identitas nasional. Orang tua harus menjadi teladan dalam menunjukkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap budaya bangsa. Masyarakat juga harus aktif dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan identitas nasional, misalnya melalui kegiatan budaya dan sosial yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat.