Oleh : Komang Satya Wibawa, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha
Pendidikan merupakan bagian penting dalam pembentukan generasi masa depan. Perkembangan zaman yang begitu pesat telah membawa perubahan dalam dunia pendidikan, termasuk dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Dasar (SD). Dalam beberapa tahun terakhir, guru IPS SD dihadapkan pada tantangan baru, yaitu menghadapi siswa generasi milenial. Oleh karena itu, guru perlu melakukan persiapan yang tepat untuk dapat menghadapi siswa-siswa milenial ini dengan efektif dalam pembelajaran IPS.
Siswa milenial merupakan generasi yang tumbuh dan berkembang di tengah kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Mereka memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Mereka tumbuh dengan kemajuan teknologi digital dan terbiasa dengan penggunaan gadget serta akses informasi yang mudah melalui internet. Oleh karena itu, guru IPS SD perlu menyadari perbedaan ini dan melakukan persiapan khusus agar dapat memberikan pembelajaran yang relevan dan menarik bagi siswa milenial.
Salah satu persiapan utama yang harus dimiliki oleh guru dalam menghadapi siswa milenial adalah penguasaan teknologi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara siswa memperoleh informasi dan berinteraksi dengan dunia. Oleh karena itu, guru sebagai fasilitator pembelajaran harus mampu memanfaatkan teknologi ini untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang menarik dan relevan bagi siswa milenial, terutama dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar. Selain itu, terdapat beberapa persiapan yang perlu dilakukan guru dalam menghadapai siswa milenial, yang di antaranya sebagai berikut.
Pertama, guru perlu menggali informasi tentang minat dan kebutuhan siswa milenial. Dalam melakukan pendekatan pembelajaran, guru harus menyesuaikan materi pembelajaran dengan minat dan kebutuhan siswa agar dapat menarik perhatian mereka. Misalnya, guru dapat menggunakan contoh kasus aktual yang berhubungan dengan isu sosial yang sedang tren di kalangan siswa milenial. Dengan demikian, siswa akan lebih terlibat dalam pembelajaran dan dapat melihat relevansi IPS dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Kedua, guru harus meningkatkan literasi digitalnya sendiri. Penguasaan teknologi dan keterampilan digital tidak hanya penting bagi siswa, tetapi juga bagi guru. Guru perlu memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran IPS. Siswa milenial tumbuh dengan teknologi digital. Oleh karena itu, penggunaan teknologi dalam pembelajaran akan membuat mereka lebih tertarik dan termotivasi dalam belajar. Guru dapat menggunakan multimedia, video, atau sumber belajar daring yang interaktif untuk menjelaskan konsep-konsep IPS. Selain itu, guru juga dapat mengajak siswa untuk melakukan riset melalui internet untuk menggali informasi tambahan tentang topik yang sedang dipelajari. Hal ini akan membantu siswa mengembangkan keterampilan literasi digital dan memahami cara memperoleh informasi yang akurat dari berbagai sumber.
Selanjutnya, guru perlu menerapkan pendekatan pembelajaran yang kolaboratif dan interaktif. Siswa milenial cenderung lebih aktif dan terbiasa berinteraksi dengan teman sebaya. Oleh karena itu, guru dapat menggunakan strategi pembelajaran berbasis proyek atau diskusi kelompok untuk melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran. Dalam proses ini, siswa dapat saling berbagi ide, mengemukakan pendapat, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dengan pendekatan ini, siswa milenial akan merasa lebih termotivasi dan memiliki keterlibatan yang lebih tinggi dalam pembelajaran IPS.
Selain itu, guru juga perlu mengembangkan keterampilan 21st century skills pada siswa milenial. Keterampilan seperti keterampilan komunikasi, kritis, kreativitas, dan kolaborasi merupakan keterampilan penting yang dibutuhkan dalam dunia yang terus berubah dan berkembang. Guru dapat mengintegrasikan kegiatan yang melibatkan keterampilan tersebut dalam pembelajaran IPS. Misalnya, siswa dapat diminta untuk melakukan penelitian tentang masalah sosial di sekitar mereka, kemudian mereka harus berkomunikasi, berpikir kritis, dan bekerja sama untuk mencari solusi yang inovatif. Jadi intinya, persiapan guru dalam menghadapi siswa milenial dalam pembelajaran IPS sangatlah penting. Guru perlu menggali minat dan kebutuhan siswa, memanfaatkan teknologi, menerapkan pendekatan pembelajaran yang kolaboratif dan interaktif, serta mengembangkan keterampilan 21st century skills pada siswa. Dengan persiapan yang tepat, guru IPS SD dapat menciptakan pembelajaran yang relevan, menarik, dan bermakna bagi siswa milenial, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang terdidik dengan baik dan siap menghadapi tantangan di masa depan.