Oleh : Ni Kadek Lira Apriyanti, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha
Game edukasi adalah sebuah inovasi dalam media pembelajaran yang telah diyakini dapat meningkatkan suatu motivasi anak-anak dalam proses pembelajaran dan membantu mereka memahami suatu materi pembelajaran melalui penggunaan game yang menarik sebagai alat pembelajaran. Dengan penggunaan game dalam proses pembelajaran, anak-anak dapat belajar melalui percobaan, pemecahan masalah, dan interaksi yang lebih aktif, yang dimana dapat membantu mereka memperdalam pemahaman terhadap materi pembelajaran. Selain itu, game edukasi juga dapat meningkatkan suatu keterampilan kognitif, strategi, kreativitas, dan kerja sama antara anak-anak. Game edukasi saat ini telah menjadi suatu fenomena yang dimana dapat merangsang kreativitas dan inovasi siswa di era milenial. Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, game edukasi menghadirkan metode pembelajaran yang sangat menarik dan interaktif, yang mampu mendorong siswa untuk berpikir secara kreatif, bekerja secara kolaboratif, dan mengembangkan kemampuan inovatif mereka. Adapun kelebihan utama dari game edukasi yaitu kemampuannya untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan menarik. Melalui game edukasi, siswa dapat terlibat dalam aktivitas yang menantang dan menghibur, yang pada gilirannya meningkatkan motivasi dan keterlibatan mereka dalam pembelajaran. Ketika siswa merasa sangat senang atau Bahagia dan terlibat dalam permainan, mereka akan lebih cenderung terbuka terhadap proses pembelajaran dan lebih termotivasi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu, game edukasi juga memungkinkan siswa untuk mengembangkan suatu keterampilan yang kreatif dan inovatif. Dalam permainan, siswa sering dihadapkan pada suatu tantangan dan masalah yang kompleks yang akan membutuhkan pemikiran lateral dan pendekatan yang inovatif. Mereka didorong untuk berpikir di luar kotak, mengeksplorasi ide-ide yang baru, dan mencoba pendekatan yang belum pernah mereka coba sebelumnya. Dalam proses ini, siswa belajar untuk mengembangkan imajinasi mereka, mengintegrasikan pengetahuan yang ada, dan menemukan solusi yang inovatif untuk masalah yang dihadapi. Selanjutnya, game edukasi juga dapat mendorong siswa untuk bekerja secara kolaboratif dan berinteraksi secara sosial. Banyak game edukasi yang dirancang untuk dimainkan dalam mode multipemain, yang dapat memungkinkan siswa tersebut dapat berkolaborasi dalam sebuah tim, berbagi ide, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Melalui interaksi ini, siswa dapat belajar untuk berkomunikasi secara efektif, membangun keterampilan sosial, dan belajar dari sudut pandangorang lain. Kolaborasi dalam game edukasi juga dapat memacu persaingan sehat yang akan meningkatkan motivasi siswa untuk berusaha lebih baik dan mencapai hasil yang lebih baik juga. Dalam era milenial yang penuh dengan kemajuan teknologi, penggunaan game edukasi sebagai suatu alat pembelajaran dapat menjadi langkah yang inovatif dan efektif untuk mengasah kreativitas dan inovasi siswa. Game edukasi menawarkan pendekatan yang menarik dan interaktif, yang dimana dapat memotivasikan siswa untuk dapat belajar dengan lebih aktif dan menyenangkan. Saya menyimpulkan bahwa menggunkan game edukasi dalam suatu pemelajaran memberikan manfaat yang signifikan bagi siswa di era milenial. Penggunaan game edukasi dapat memperluas suatu pemahaman siswa tentang konsep-konsep pelajaran. Sebagai seorang pendidik dan pembuat kebijakan, penting untuk memanfaatkan teknologi ini secara bijaksana dan mengintegrasikannya ke dalam kurikulum untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi siswa. Jadi kesimpulan, penggunaan game edukasi dalam pembelajaran dapat menjadi sebuah alat yang efektif untuk mengasah kreativitas dan inovasi siswa di era milenial ini. Melalui pengalaman belajar yang interaktif, tantangan yang menantang, dan kerja tim yang telah dibangun di dalam game edukasi, siswa dapat mengembangkan kemampuan yang kreatif, berpikir inovatif, serta memperluas wawasan dan pengetahuan mereka. Dengan memanfaatkan potensi game edukasi dengan baik, pendidikan dapat memanfaatkan teknologi ini untuk membantu siswa menghadapi tantangan masa depan yang kompleks dan beragam.
