Meningkatkan Rasa Nasionalisme Generasi Milenial Di Era Globalisasi

Oleh : Tin kin Violla, Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Pendidikan Ganesha

Identitas nasional adalah sebuah jati diri bangsa Indonesia yang mempunyai ciri khas tersendiri. Identitas nasional memiliki peranan penting dalam membentuk jati diri suatu negara yaitu negara Indonesia. Berkaitan dengan hal itu identitas negara di Ibu Pertiwi belum terlaksana secara sempurna, hal ini dikarenakan mulai lunturnya rasa semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan generasi milenial. Menurut jurnal yang ditulis Ainun Cahya (2021) rasa nasionalisme di zaman dulu dengan zaman masa kini tentu banyak perbedaan, yaitu generasi pada zaman dulu memiliki rasa cinta tanah air yang luar biasa, rela berkorban nyawa demi mengambil alih serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang memiliki semangat yang tinggi dalam mencapai puncak Kongres Pemuda II hingga terbentuklah Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, sedangkan di era sekarang generasi muda mulai luntur rasa nasionalisme. Dapat kita lihat generasi milenial mulai mengikuti pengaruh globalisasi seperti makan-makanan siap saji, meniru gaya kebarat-baratan, sering menggunakan bahasa asing, serta mulai konsumenrisme, hedonisme, dan lunturnya rasa saling menghargai dan saling menghormati. Pengaruh globalisasi tidak dapat kita cegah, oleh karena itu sebagai generasi milenial di harapkan dapat menyaring segala informasi yang masuk dari internet. Hal ini dapat dilakukan agar tidak terpengaruh dari hal-hal negatif. Tidak hanya itu, generasi millenial menurunnya pendidikan karakter, menurunnya rasa cinta tanah air, serta menurunnya rasa nasionalisme. Ada beberapa penyebab mengapa rasa nasionalisme generasi milenial mulai luntur yaitu faktor keluarga yang tidak menerapkan rasa nasionalisme, faktor lingkungan yang tidak peka dengan identitas negara, serta arus globalisasi yang semakin deras yang menyebabkan generasi muda menyukai produk luar negeri.

Menurut saya, apabila hal ini tidak segera di atasi maka akan berdampak ke hal negatif. Maka dari itu, ada beberapa cara untuk meningkatkan rasa nasionalisme pertama peran keluarga sangat berpengaruh besar bagi tingkah laku individu. Keluarga melatih anak untuk saling menghargai,sopan santun, ramah tamah, saling menghormati orang yang lebih tua, mengucapkan terima kasih. Kedua, peran pendidikan mendorong peserta didik untuk mengikuti upacara setiap hari senin dengan disiplin dan meheningkan cipta kepada para pahlawan yang telah gugur. Ketiga, peran  pemerintah yaitu menekankan produk dalam negeri dibandingkan produk luar negeri, menggalakan kegiatan yang positif seperti gotong royong, seminar, serta pameran, memasukkan unsur budaya di film Indonesia yang bertujuan agar memperkenalkan identitas negara dan menanamkan serta meningkatkan rasa semangat nasionalisme bangsa. Apabila diimplementasikan dengan baik akan menumbuhkan rasa nasionalisme.

Dengan demikian, diharapkan generasi milenial  mempunyai semangat kebangsaan serta nasionalisme untuk menjaga identitas nasional yang menjadi sebuah jati diri bangsa Indonesia. Dengan menerapkan cara-cara untuk meningkatkan rasa nasionalisme yaitu dengan mengikuti upacara bendera, memperingati hari pahlawan, berpartisipasi dalam kegiatan acara-acara penting, serta melakukan hal-hal yang positif demi menjaga kebhinekaan negara sangat penting untuk dilakukan. Oleh karena itu, diharapkan generasi milenial dapat menerapkan cara dengan baik demi masa depan bangsa yang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. .

Referensi

Cahya, A. (2021). Analisis Faktor Penyebab Memudarnya Rasa Nasionalisme Dan Identitas Nasional Bangsa Indonesia Di Era Globalisasi. OSF Preprints. July, 24.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *