MENJADI GURU PROFESIONAL DALAM PEMBELAJARAN IPS SD DI ERA 4.0

Oleh : Putu Dicky Wahyudi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha

Guru adalah pendidik profesional di bidangnya, yang peran utamanya mendidik, mengajar, membimbing, mengajar, melatih, memberikan umpan balik dan mengumpulkan informasi bagi peserta didik peserta didik, kemudian melanjutkan pendidikan formal di sekolah menengah dimulai. (UU No.14 Tahun 2005). Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terpadat serta terbanyak ke-4 di dunia, per-akhir Desember di pengujung tahun 2020. Yang dimana pendidikan di Indonesia sangatlah dibutuhkan dan diperlukan untuk memajukan bangsa dan negara. Karena pendidikan merupakan salah satu faktor dasar untuk pembangunan dari sebuah negara, atau berdirinya sebuah negara. Indonesia yang dikenal akan SDA atau sumber daya alam yang sangatlah melimpah dan bisa dibilang banyak, akan tetapi SDM atau sumber daya manusia di negara kita, khususnya di negara Indonesia masih terbilang rendah, serta perlu ditingkatkan. Maka dari itu kita harus belajar dari pengalaman sejarah yang dimana bangsa kita pernah dijajah oleh bangsa-bangsa Eropa, dan Asia yaitu Japan. Mengapa demikian karena bangsa kita kaya akan SDA (sumber daya alam) yang melimpah, akan tetapi SDM (sumber daya manusia) kita rendah. Maka dari itu bangsa kita dijajah dengan salah satu tujuan dari bangsa Eropa yang kita kenal adalah 3G (Gold, Glory, dan Gospel). Jadi belajarlah dari pengalaman agar sekarang kita bisa membangun bangsa dan negara lebih baik dari sebelumnya, yang tentunya kita bertumpu pada Pendidikan. Belajar dari negara Japan yang dahulu menjajah bangsa kita, yang dimana pada saat negara mereka di Bom atom oleh sekutu yakni Amerika pada tanggal 6-9 Agustus di kota Hirosima dan Nagasaki. Japan mengakui kekalahan, dan menyerah kepada sekutu tanpa syarat. Pada saat situasi dan kondisi Japan yang sangatlah terpuruk dan hancur. Laksamana Jenderal Kaisar Hiroito berkata “Kumpulkan Guru yang Masih Hidup dan Tersisa” apa maksud dari perkataan tersebut? Banyak wartawan yang bertanya-tanya. Namun pada saat itu Kaisar Hiroito menjawab dengan sederhana, “Lihatlah perubahan dari negara kami kelak dikemudian hari” dan pernyataan ini sesuai dengan keadaan dari Negara Japan saat ini, yang menjadi salah satu negara tercanggih di dunia, serta industri otomotif terbesar di dunia.

Dari sana kita belajar bahwa SDM (sumber daya manusia) sangatlah berpengaruh terhadap kemajuan dari suatu negara, yang tentunya diimbangi dengan SDA. Indonesia yang pada saat ini sudah menjadi tergolong pada negara maju harus bisa mempertahankan serta terus mengembangkan produk-produk dalam negeri yang bisa kita olah di negara sendiri. Guru adalah orang yang memiliki otoritas dan tugas dalam dunia pendidikan serta memenangkan pada lembaga pendidikan formal. Seorang guru yang profesional bisa bijak dalam mengambil keputusan, menyikapi masalah, maupun bertindak. Dengan demikian akan menghasilkan siswa yang lebih bisa menghargai dan menghormati guru di lingkungan sekolah. Menjadi guru profesional dalam pembelajaran IPS SD di era 4.0 memanglah sulit, karena seorang guru harus dilatih untuk bisa kreatif, inovatif, mandiri, serta komunikatif di dalam proses pembelajaran berlangsung. Sementara menjadi guru di zaman milenial ini tidak mudah karena saat ini guru memiliki tantangan tersendiri, yang tidak hanya dituntut untuk mampu berdaptasi dengan perilaku dan sikap siswa yang dihadapinya, yaitu generasi Y atau milenial dan generasi Z, tapi juga terkait terhadap pesatnya teknologi informasi yang berkembang saat ini. Pembinaan dan pengembangan untuk menjadi  guru profesional dapat dilakukan dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang mendukung kualitas pembelajaran. Pada saat ini sudah banyak sekali pelatihan-pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan profesionalitas guru baik itu secara offline ataupun secacra online. Selain itu, juga bisa mengikuti berbagai pelatihan yang mengajarkan berbagai keterampilan yang digunakan untuk menunjang pembelajaran seperti pelatihan menggambar, IT, coding, dan lain sebagainya. Jadi untuk menjadi seorang  guru profesional tidak harus belajar tentang strategi pembelajaran saja, namun juga harus diimbangi dengan keterampilan yang lainnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *