Oleh : Anggun Sri Lestari Sinaga, Program Studi Biologi, Universitas Pendidikan Ganesha
Menjaga jejak identitas nasional dan mengawal budaya bangsa merupakan tanggung jawab yang harus diemban oleh seluruh masyarakat Indonesia secara besama-sama, terutama bagi generasi milenial. Di era globalisasi serta perkembangan teknologi yang semakin pesat, menjaga keberlanjutan budaya dan identitas nasional menjadi semakin penting. Generasi milenial memiliki peranan yang sangat penting dan krusial dalam menjaga, melestarikan, dan memperkaya budaya bangsa yang merupakan warisan berharga yang ditinggalkan oleh nenek moyang kita.
Generasi milenial merupakan generasi yang tumbuh berkembang, dan tinggal dalam era globalisasi dan transformasi teknologi. Seluruh generasi milenial memiliki akses yang tidak terbatas dalam mengakses inrofmasi melalui internet dan media sosial. Namun, dalam menghadapi tantangan ini, generasi milenial memiliki kesempatan yang unik dengan memanfaatkan dan menggunakan keahlian dalam teknologi dan pengetahuan yang luas guna mendukung dan melestarikan budaya bangsa. Salah satu cara generasi milenial dalam menjaga jejak identitas nasional dengan memperkuat kesadaran akan warisan budaya yang dimiliki oleh bangsa kita. Generasi milenial dapat menggunakan teknologi dan pengetahuan yang dikuasai dengan memanfaatkan media sosial atau platform digital lainnya untuk menyebarkan informasi mengenai kekayaan budaya Indonesia. Dengan mengunggah foto, video, atau artikel mengenai tradisi, seni, serta kebudayaan yang lain yang dapat menginspirasi dan mengedukasi banyak orang.
![](https://opiniremaja.com/wp-content/uploads/2023/07/1-156.jpg)
Selain itu, generasi milenial juga dapat berperan sebagai agen perubahan dalam upaya melestarikan budaya bangsa dengan cara menciptakan inovasi dan mencari ide baru yang berkaitan dalam memperkenalkan budaya tradisional. Misalnya, dengan mengadakan festival budaya, pameran seni, atau pertunjukan musik tradisional yang dibuat dan dirancang secara modern agar lebih menarik. Tidak hanya itu, generasi milenial juga dapat berkontribusi dalam mengawal budaya bangsa dengan menjadi penjaga dan penerus dari kearifan lokal yang ada. Banyak kearifan lokal yang hampir redup karena kurangnya perhatian dan apresiasi. Dengan adanya hal ini, generasi muda dapat mengambil peran aktif dalam mempelajari dan membangkitkan kembali kearifan lokal tersebut. Para generasi milenial dapat belajar dari para tokoh masyarakat yang masih melestarikan dan menjaga kearifan lokal tersebut. Dengan demikian, para generasi milenial akan terus melestarikan dan menjaga keberlanjutan dari kearifan lokal dan memastikan keutuhan nilai-nilai tradisonal sebagai warisan berharga yang dimiliki bangsa Indonesia.