Oleh : Ni Kadek Wiwin Aprillian, Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Pendidikan Ganesha
Di era globalisasi ini, pemahaman dan apresiasi terhadap Wawasan Nusantara menjadi semakin krusial, terutama di kalangan mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangsa. Wawasan Nusantara, yang mencakup kesadaran tentang kesatuan wilayah, kebhinekaan, dan persatuan bangsa, berperan penting dalam membentuk karakter dan identitas nasional. Melalui opini ini, kita akan mengulas mengapa wawasan nusantara penting bagi mahasiswa serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk menumbuhkan kesadaran ini di kalangan mereka. Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis. Pemahaman tentang Wawasan Nusantara dapat menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang kuat di kalangan mahasiswa, sehingga mereka bisa berperan aktif dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.
Pertama, wawasan nusantara sangat penting untuk membangun sikap toleransi dan saling menghormati di antara mahasiswa. Indonesia adalah negara dengan keanekaragaman budaya, bahasa, agama, dan suku. Dengan memahami wawasan nusantara, mahasiswa akan lebih mudah menerima perbedaan tersebut sebagai kekayaan yang harus dijaga, bukan sebagai sumber konflik. Toleransi ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan kampus yang harmonis dan kondusif bagi proses belajar mengajar. Kedua, wawasan nusantara dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme di kalangan mahasiswa. Mengetahui dan memahami sejarah, budaya, dan kondisi geografis Indonesia akan membuat mahasiswa lebih mencintai negaranya dan merasa bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Rasa cinta tanah air ini akan mendorong mereka untuk berkontribusi lebih dalam pembangunan negara, baik melalui pendidikan, penelitian, maupun kegiatan sosial. Ketiga, wawasan nusantara juga berperan dalam membentuk karakter mahasiswa yang berintegritas. Nilai-nilai yang terkandung dalam wawasan nusantara seperti gotong royong, kejujuran, tanggung jawab, dan disiplin akan membentuk mahasiswa menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki moral dan etika yang baik. Karakter ini sangat dibutuhkan dalam dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat. Wawasan Nusantara mengajarkan mahasiswa untuk memahami Indonesia sebagai sebuah kesatuan yang utuh, dari Sabang hingga Merauke. Konsep ini mengajarkan bahwa setiap pulau, budaya, dan bahasa di Indonesia memiliki nilai dan kontribusi yang signifikan dalam membentuk identitas nasional. Mahasiswa yang memiliki wawasan nusantara akan lebih mampu melihat perbedaan sebagai kekayaan, bukan sebagai penghalang, dan akan lebih siap untuk berkontribusi dalam kerangka persatuan dan kesatuan bangsa.
Namun, menumbuhkan wawasan nusantara di kalangan mahasiswa bukanlah hal yang mudah. Tantangan globalisasi dan arus informasi yang deras sering kali membuat generasi muda lebih tertarik pada budaya asing daripada budaya lokal. Oleh karena itu, diperlukan strategi dan pendekatan yang tepat untuk menumbuhkan wawasan nusantara di kalangan mahasiswa. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melalui integrasi wawasan nusantara dalam kurikulum pendidikan. Mata kuliah yang mengajarkan tentang sejarah, budaya, dan geografis Indonesia harus diberikan porsi yang cukup. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler seperti seminar, diskusi, dan kunjungan ke situs-situs bersejarah juga bisa menjadi sarana untuk menanamkan wawasan nusantara kepada mahasiswa. Program pertukaran mahasiswa antar daerah juga bisa menjadi langkah yang efektif. Dengan berinteraksi langsung dengan masyarakat di daerah lain, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman dan pemahaman yang lebih mendalam tentang keanekaragaman budaya di Indonesia. Pengalaman ini akan memperkaya wawasan mereka dan menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan. Selain itu, penggunaan teknologi dan media sosial juga bisa dimanfaatkan untuk menumbuhkan wawasan nusantara. Konten-konten edukatif yang menarik dan mudah diakses tentang budaya, sejarah, dan kekayaan alam Indonesia bisa disebarluaskan melalui berbagai platform digital. Hal ini bisa menarik minat generasi muda untuk belajar lebih banyak tentang negaranya.
Mahasiswa juga perlu diajak untuk terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian budaya dan lingkungan. Misalnya, ikut serta dalam kegiatan kebersihan lingkungan, pelestarian seni dan budaya lokal, atau menjadi relawan dalam program-program sosial di daerah terpencil. Keterlibatan langsung ini akan memberikan pengalaman yang berharga dan memperkuat rasa cinta tanah air mereka. Dalam jangka panjang, upaya menumbuhkan wawasan nusantara di kalangan mahasiswa akan menghasilkan generasi muda yang tidak hanya cerdas dan kompetitif, tetapi juga memiliki pemahaman yang kuat tentang identitas nasional. Mereka akan menjadi pemimpin masa depan yang mampu menjaga keutuhan NKRI dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Kesimpulannya, wawasan nusantara memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan identitas mahasiswa. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang serius dan berkelanjutan dari berbagai pihak untuk menumbuhkan wawasan nusantara di kalangan mahasiswa. Dengan demikian, generasi muda Indonesia akan siap menghadapi tantangan globalisasi dengan tetap menjaga nilai-nilai kebangsaan yang luhur.
Menumbuhkan wawasan nusantara di kalangan mahasiswa adalah tugas yang tidak bisa dianggap remeh. Ini adalah bagian dari upaya untuk memperkuat identitas nasional dan membentuk generasi yang tidak hanya cerdas dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki rasa cinta tanah air yang mendalam. Dengan pendidikan yang tepat, kegiatan yang inspiratif, dan pemanfaatan teknologi, wawasan nusantara dapat ditanamkan dengan efektif kepada mahasiswa. Pada akhirnya, mahasiswa yang memiliki wawasan nusantara akan menjadi agen perubahan yang dapat memperkuat persatuan bangsa dan menghadapi tantangan global dengan sikap yang konstruktif dan penuh wawasan.