Oleh : Ni Kadek Dhiniary Cahaya Fridayanthi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha
Dalam era teknologi dan digital yang semakin berkembang mengikuti zaman seperti sekarang ini, peran guru sangatlah penting dalam mempersiapkan serta menghadapi siswa dalam pembelajaran IPS terutama di sekolah dasar. Siswa milenial mempunyai karakteristik dan ciri khas yang berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Oleh sebab itu, guru harus bisa melakukan persiapan yang sempurna agar bisa mengajar dan menghadapi siswa milenial dengan sangat baik. Dibawah ini adalah beberapa persiapan yang dapat dilakukan oleh guru dalam menghadapi siswa milenial dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar:
Pertama, guru harus mengerti karakteristik dari para siswa milenial. Siswa milenial cenderung lebih senang dengan informasi dan teknologi yang sangat pesat. Mereka memiliki kecenderungan aktif dalam mencari informasi secara online. Oleh sebab itu, guru harus memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran IPS agar dapat menarik perhatian dan minat siswa. Penggunaan video, multimedia, serta presentasi yang menarik mampu membuat pembelajaran lebih menarik bagi para siswa.
Kedua, guru harus mampu mengikuti perkembangan teknologi dan informasi terkini. Dalam era yang terus berkembang, informasi dan teknologi juga terus berkembang dengan sangat pesat. Guru harus memperbaharui pengetahuan mereka mengenai isu-isu terbaru dalam IPS agar dapat memberi pembelajaran yang up-to-date dan relevan kepada siswa. Guru juga dapat menggunakan sumber teknologi digital seperti artikel, jurnal, serta video pembelajaran untuk mendapatkan informasi terbaru.
Ketiga, guru harus mampu mengembangkan kreativitas saat menyampaikan materi. Siswa milenial biasanya mempunyai tingkat perhatian yang lebih singkat dan mudah bosan. Oleh sebab itu, guru harus mampu menggunakan metode pembelajaran yang inovatif dan menarik agar siswa bisa fokus dan tertarik saat pembelajaran IPS berlangsung. Contohnya, guru bisa menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis simulasi, proyek, ataupun permainan yang melibatkan siswa secara aktif.
Keempat, guru harus memperhatikan keperluan individu siswa. Setiap siswa milenial mempunyai minat dan keperluan yang berbeda-beda. Guru harus memahami dan mengenal keperluan siswa agar mampu memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Guru juga harus memberi peluang untuk siswa agar aktif berpartisipasi saat pembelajaran dengan cara memberi kesempatan bagi siswa untuk memberi dan menyampaikan pendapat.
Kelima, guru harus membangun hubungan baik dengan siswa. Siswa milenial biasanya lebih menghargai guru yang bersifat terbuka dan bisa menjadi teman sekaligus pembimbing. Guru harus mengambil peran secara aktif saat membangun hubungan yang saling percaya dengan siswa. Guru juga harus membimbing siswa dalam mengambil keputusan tentang pelajaran, seperti memilih metode atau topik pembelajaran yang akan digunakan serta dibahas.
Terakhir, guru harus selalu mengembangkan diri melalui pengembangan dan pelatihan profesional. Saat menghadapi siswa milenial, guru harus mempunyai keterampilan dan pengetahuan yang selalu diperbarui. Guru bisa mengikuti seminar ataupun pelatihan yang berhubungan dengan pembelajaran IPS atau tentang teknologi yang berhubungan dengan pendidikan. Selain itu, guru juga bisa bergabung bersama komunitas guru ataupun forum online untuk berbagi ide dan pengalaman, sehingga guru akan mendapatkan ide-ide baru dalam menghadapi siswa milenial.
Dengan kesimpulan, persiapan guru saat menghadapi siswa milenial dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar begitu penting. Guru harus mengerti karakteristik siswa milenial, mengikuti perkembangan teknologi dan informasi, mengembangkan hubungan yang baik dan terus mengembangkan diri. Dengan persiapan yang matang, guru bisa memberikan pembelajaran IPS yang relevan dan efektif untuk para siswa milenial, sehingga mereka mampu menghadapi tantangan dalam masyarakat yang selalu berubah.
