MULAI DARI AKU, KAMU, KITA WUJUDKAN BERSAMA

Oleh : Luh Made Anindita Adristi Soeka, Program Studi Kedokteran, Universitas Pendidikan Ganesha

Indonesia merupakan suatu negara dengan begitu banyak keberagaman mulai dari ras, agama, suku, bahasa, dan budaya. Indonesia juga dikenal dengan kekayaannya karena keberagaman tersebut serta alam dan pulau yang indah. Negara yang kaya dan beragam ini menjadi kebanggaan bagi masyarakatnya namun, di sisi lain juga menjadi tantangan atau bahkan jebakan bagi negara ini. Kalau ditanya kenapa, maka jawabannya karena kekayaan dan keberagaman ini juga. Semua yang dimiliki oleh Indonesia harus dijaga dengan baik karena dengan begitu banyak perbedaan ini membuat kita lebih kuat. Maka dari itu, Indonesia memiliki Integrasi Nasional yang harus diterapkan oleh seluruh masyarakat. Integrasi Nasional ini diterapkan guna meyatukan perbedaan-perbedaan yang ada dan menggabungkan berbagai unsur sehingga menjadi satu kesatuan yang bulat.

Berbicara mengenai Integrasi Nasional yang merupakan suatu proses dan interaksi sosial untuk menyatukan keberagaman masyarakat Indonesia menjadi modal dasar dalam pembangunan bangsa yang kuat. Dalam hal ini, generasi muda atau biasa disebut kalangan milenial menjadi tonggak utama untuk mewujudkan kebersamaan melalui Integrasi Nasional ini. Kekhawatiran yang datang dari masyarakat terkait dengan hal bahwa Indonesia tidak lagi memperhatikan kesatuan dan persatuan yang terjadi hanyalah sikap egois. Maka dari itu lah, generasi milenial dipercaya mampu untuk memulai kembali mewujudkan kebersamaan untuk mencapai pilar yang kokoh. Ada beberapa hal yang mungkin dapat dijalankan untuk mempertahankan keutuhan dengan mengawali bersama, merangkul bersama, dan mengedukasi bersama.

Pertama, milenial dapat mengambil peran penting dalam pencetusan penghelatan festival budaya dimana tidak hanya dari satu daerah tetapi dari berbagai daerah di Indonesia. Festival budaya serta dengan pameran budaya akan mengingatkan dan menyadarkan kembali bahwa negara yang kita huni bersama ini begitu kaya. Milenial juga dapat mengambil kesempatan untuk terlibat dalam festival kebudayaan tersebut dengan menampilkan tarian, mengenalkan pakaian adat, dan dapat juga mengenalkan makanan daerah. Secara tidak langsung juga akan ada pengunjung yang datang dari berbagai daerah dan saling berbagi serta mengenalkan budaya satu sama lain.

Selain itu, milenial dapat memanfaatkan organisasi yang peduli bahwa persatuan dalam perbedaan itu penting. Dengan tergabungnya dalam suatu organisasi, seseorang yang tergabung di dalamnya dapat saling bertukar kebudayaan dan memahami satu sama lain. Organisasi yang terbentuk dapat juga melakukan gerakan peduli kesatuan dan persatuan agar terwujudnya suatu keharmonisan dari seluruh keberagaman yang dimiliki baik itu dari anggota organisasi atau bahkan masyarakat secara luas.

Terakhir, dengan kemampuan milenial yang lebih memahami teknologi dapat menjadi awalan untuk membangun kesadaran masyarakat melalui media elektronik baik itu berupa aplikasi ataupun video edukasi. Jika menyasar anak-anak akan lebih baik mengenali kebudayaan melalui game online agar dapat menjadi pelajaran tambahan karena anak-anak juga menjadi penerus bangsa. Milenial dapat memanfaatkan media untuk mengedukasi seluruh masyarakat Indonesia baik itu melalui musik, quiz, drama singkat, dan masih banyak lagi. Dengan yang telah disebutkan, milenial memiliki tanggung jawab untuk ikut andil dalam perbaikan keutuhan Indonesia agar seluruh perbedaan dan keberagaman yang ada dapat terjaga. Selain itu, menjaga makna Integrasi Nasional agar tetap utuh guna menjadikan Indonesia terus diingat sebagai negara dengan begitu banyak kekayaan dan keberagaman.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *