Pancasila Menjadi Kunci Dalam Meningkatkan Kualitas Guru Sekolah Dasar Pada Era Modern Saat Ini

Oleh: I Made Riopardikia Putra, Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha

Peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia akan selalu dilakukan demi mencapai tujuan pendidikan yang telah diamanatkan pada Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Berbagai program terus dilakukan oleh pemerintah agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang telah diharapkan, seperti penyempurnaan pendidikan merdeka belajar, kurikulum merdeka dan penguatan profil pelajar Pancasila.

Pada era modern saat ini penerapan nilai Pancasila di sekolah seolah menjadi PR yang harus dihadapi oleh seorang guru, khususnya Guru sekolah dasar, karena pada jenjang ini seorang guru harus mampu melibatkan nilai-nilai Pancasila secara nyata dalam proses pembelajaran. Guru sekolah dasar memiliki tanggung jawab besar untuk membentuk karakter dan kepribadian yang dimiliki siswa, serta mengintegrasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam setiap aspek kehidupan sekolah.

Kurangnya pemahaman mengenai nilai-nilai Pancasila akan mempengaruhi karakter serta prilaku siswa di sekolah, saat ini masih ada masalah yang ditemui akibat kurangnya penerapan Pancasila disekolah, seperti banyak nya kasus bullying yang dilakukan oleh siswa kepada teman nya, yang menjadi salah satu dampak negatif dari kurangnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila di sekolah. Fenomena ini dapat merugikan, tidak hanya korban bullying tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang tidak aman dan tidak kondusif. Untuk Itu sangat penting adanya pendidikan mengenai penerapan nilai-nilai Pancasila di sekolah.

Pendidikan merupakan pondasi utama dalam pembangunan bangsa, untuk itu peran guru di Sekolah Dasar akan menjadi semakin krusial dalam membentuk generasi yang cerdas, beretika, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Di tengah perubahan pesat teknologi dan dinamika masyarakat, penting bagi para guru untuk memiliki panduan etika yang kuat dan nilai-nilai moral yang mendalam.

Pancasila, sebagai dasar falsafah negara Indonesia, muncul sebagai kunci utama dalam meningkatkan kualitas guru Sekolah Dasar di era modern ini. Dalam konteks meningkatkan kualitas guru Sekolah Dasar di era modern, Pancasila akan memberikan arahan yang menggabungkan nilai-nilai tradisional dengan tuntutan zaman.

Pancasila memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas guru Sekolah Dasar, dimana  Pancasila menyajikan dasar moral dan etika yang kuat bagi para guru. Nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, dan kesetaraan yang terkandung dalam Pancasila menjadi pedoman bagi guru dalam menjalankan tugas mereka dengan integritas dan tanggung jawab. selain itu Pancasila mencakup prinsip-prinsip kepemimpinan yang bijaksana. Dengan menerapkan nilai-nilai kepemimpinan Pancasila, guru dapat membantu membentuk siswa menjadi pemimpin yang berintegritas, demokratis, dan bertanggung jawab. Dalam menghadapi dinamika era modern, nilai-nilai Pancasila memberikan dasar untuk mengatasi tantangan yang muncul, seperti perkembangan teknologi, pluralitas sosial, dan perubahan sosial. Pancasila menjadi panduan yang kuat untuk menghadapi perubahan dan tantangan ini dengan bijak.

Kelima sila Pancasila akan memberikan arahan moral yang tidak hanya relevan dalam konteks sejarah bangsa, tetapi juga mempunyai daya yang signifikan dalam mendukung kemajuan pendidikan. Sebagai contoh, nilai Ketuhanan Yang Maha Esa memandu guru untuk membentuk koneksi spiritual dengan siswa, menjadikan pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, tetapi juga pembentukan karakter yang berlandaskan keimanan dan moralitas.

Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang adil dan beradab, prinsip Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dalam Pancasila menjadi kunci yang penting. Disini peran Guru di era modern harus mampu membawa nilai-nilai kesetaraan dan toleransi ke dalam kelas, memberikan penghargaan terhadap keberagaman, dan menjadikan kelas sebagai tempat di mana setiap siswa merasa dihargai dan diterima.

Pancasila juga menekankan Persatuan Indonesia, yang sangat relevan dalam mendorong kebersamaan di antara siswa dengan latar belakang yang beragam. Guru Sekolah Dasar di era modern akan ditantang untuk mengintegrasikan nilai-nilai persatuan dalam kurikulum dan praktik pembelajaran, menciptakan suasana kelas yang membangun semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air.

Dalam pengambilan keputusan dan manajemen kelas, prinsip Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan memiliki relevansi besar. Guru diharapkan menjadi fasilitator pembelajaran, mendorong partisipasi siswa, dan membangun lingkungan yang demokratis, di mana setiap suara dihargai dan dipertimbangkan.

Terakhir, nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat memberikan dasar untuk mengejar hak pendidikan yang setara bagi setiap siswa. Guru Sekolah Dasar di era modern diharapkan tidak hanya menjadi penyampai materi pelajaran, tetapi juga advokat bagi setiap siswa, memastikan bahwa mereka memiliki akses yang sama untuk berkembang dan mencapai potensi maksimalnya.

Dengan memandu perilaku dan praktik guru Sekolah Dasar berdasarkan nilai-nilai Pancasila, kita dapat memastikan bahwa pendidikan di era modern ini bukan hanya menghasilkan siswa yang cerdas secara akademis, tetapi juga beretika, bertanggung jawab, dan siap menghadapi kompleksitas masa depan. Pancasila menjadi kunci yang memungkinkan para guru tidak hanya membimbing siswa melalui kurikulum, tetapi juga membantu membentuk karakter dan moralitas yang kuat, mempersiapkan generasi untuk menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas dan peduli terhadap masyarakat. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila, guru akan dapat membentuk lingkungan belajar yang inklusif, mendukung perkembangan karakter siswa, serta mempromosikan pendekatan pengajaran yang inovatif sesuai tuntutan zaman.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *