Oleh : Gede Agus Krisna Wijayantara, Jurusan Pendidikan Olahraga, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Ganesha
Pendidikan karakter yang diajarkan di sekolah sebagai wadah terbaik untuk mengajarkan dan mengembangkan karakter diperlukan untuk membentuk karakter siswa. Pendidikan karakter membutuhkan media berupa pendidikan olahraga. Dalam pendidikan olahraga terdapat karakter yang dibentuk antara lain kejujuran, tanggung jawab, rasa hormat, fair play, kerja keras, persahabatan, kerjasama tim, dan pantang menyerah. Oleh karena itu, pendidikan olahraga sangat penting dalam mata pelajaran selain untuk menjaga kebugaran siswa, pendidikan olahraga bisa membentuk karakter yang berguna bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan olahraga di sekolah dasar memiliki tujuan menjaga kestabilan kesegaran jasmani peserta didik, selain itu pendidikan olahraga juga berfungsi sebagai media penanaman nilai-nilai olahraga yang terdapat didalamnya, seperti sikap sopan, jujur, disiplin, tanggung jawab, pantang menyerah, serta yang paling menonjol dalam olahraga yaitu sikap sportivitas.
Karakter yang dibentuk dalam diri siswa yang ada pada pendidikan olahraga, karakter tersebut diantaranya:
- Kejujuran, kejujuran sebuah hal yang dikaitkan kepada kesan kepercayaan yang mencakup sebuah perbuatan seperti tidak berdusta, menipu dan memperdaya. Kejujuran merupakan sikap penting yang harus ada dalam olahraga. kejujuran harus diimplementasikan oleh seorang atlet sesuai dengan olahraga yang diminati, dengan kejujuran ini nilai hakiki olahraga dapat di diwujudkan dan dipertahankan. Dalam pertandingan olahraga kalah menang merupakan sebuah hal yang biasa, namun yang paling penting dalam sehingga pertandingan olahraga tersebut yaitu sebuah spirit yang ada dalam pertandingan olahraga yang berupa spirit kejujuran.
- Tanggung jawab merupakan nilai moral yang harus dimiliki oleh seorang atlet, tanggung jawab ini harus lakukan pada timnya, pelatih, dan kepada permainan itu sendiri. Tanggung jawab ini juga diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, sebab tanggung jawab ini sangat berkaitan erat dengan amanah atau pemberian tugas, dengan seseorang diberikan sebuah amanah maka seseorang tersebut akan memiliki tanggung jawab terhadap amanah tersebut, sehingga bisa dikatakan sebuah tanggung jawab akan tumbuh setelah ada amanah.
- Respek, respek ini suatu nilai yang terdapat pada suatu pembelajaran olahraga, respek bisa dikatakan sebagai perbuatan menghargai dan menghormati perbedaan dan hak-hak orang lain, dalam olahraga yang bersifat universal membutuhkan sifat respek tersebut, sehingga dalam kehidupan tidak ada permusuhan, pertengkaran dan perkelahian. Respek juga bisa di artikan menghargai dan menghormati dari prestasi orang lain, serta mengakui prestasinya (Ginting, 2014).
- Fair play merupakan jujur dalam bermain dan jujur dalam melaksanakan kegiatan. Nilai fair play sebagai roh dalam pendidikan olahraga, sehingga fair play menjadi sangat penting yang terdapat dalam nilai olahraga, dengan ini pendidikan olahraga tidak hanya menjadi tontonan saja namun sekarang sudah menjadi tuntunan (Gunadi, 2019).
- Kerja keras merupakan nilai yang sangat dibutuhkan dalam pendidikan olahraga, dikarenakan olahraga memperlihatkan kinerja maksimal dari seorang atlet. Kerja keras juga sangat penting dalam pendidikan olahraga di sekolah agar tujuan yang direncanakan dapat tercapai. Ketika dalam sebuah pertandingan seorang atlet tidak bekerja keras maka seorang atlet tersebut tidak bisa memenangkan pertandingan (Mirhan, 2016).
- Persahabatan, olahraga mengajarkan persahabatan yang melibatkan orang yang ada didalamnya. Dalam pendidikan olahraga persahabatan menjadi sebuah dasar dalam pelaksanaan di sekolah, persahabatan akan muncul dengan sendirinya bersamaan dengan pelaksanaan dalam sekolah. Yang lebih pentingnya lagi olahraga dapat dijadikan ajang persahabatan dan perdamaian antar bangsa di dunia.
- Kerja sama, olahraga merupakan kegiatan yang membutuhkan sebuah kerja sama terutama olahraga yang beregu. Kerja sama ini dalam olahraga harus selalu ada, sebab dengan adanya kerja sama maka sebuah tim dalam olahraga akan mengalami kemenangan dalam pertandingan. Kerja sama juga sangat penting dalam kehidupan sehari-hari baik itu di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat. Oleh karena itu, olahraga mengajarkan orang untuk melakukan kerja sama dalam kegiatan apa pun.
- Pantang menyerah, olahraga dalam kegiatannya juga mengajarkan mengenai pantang menyerah, pantang menyerah ini ditunjukan oleh seorang atlit ketika seorang atlet dalam pertandingan mengalami ketertinggalan angka oleh lawan. Ketika kondisi atlet seperti ini maka seorang atlet akan menunjukan sikap pantang menyerahnya agar tidak tertinggal angka oleh lawan dan bisa memenangkan sebuah pertandingan. Pantang menyerah harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, hal tersebut bisa implementasikan ketika seseorang sedang menghadapi masalah atau suatu kesulitan maka sikap ini harus ada dalam diri seorang agar masalah dan kesulitan dapat terselesaikan
Beberapa nilai yang terdapat dalam olahraga ini merupakan bentuk karakter yang harus dimiliki oleh seorang peserta didik. Implementasi nilai-nilai tersebut harus dilaksanakan dalam sekolah dasar melalui pembelajaran pendidikan olahraga, sehingga nilai-nilai olahraga tersebut bisa dibentuk dalam diri peserta didik sekolah dasar. Nilai-nilai olahraga ini harus diimplementasikan dalam olahraga sendiri dan dalam kehidupan sehari-hari. Pembentukan karakter merupakan sebuah usaha yang dilakukan dengan sengaja untuk menciptakan nilai-nilai yang berkaitan dengan sosial, budaya dan agama dalam diri seseorang seperti tanggung jawab, empati dan disiplin. Pendidikan olahraga dapat membantu dalam membentuk karakter peserta didik sekolah dasar, dalam pendidikan olahraga sendiri terdapat sebuah nilai-nilai karakter yang terdapat dalam olahraga terdiri dari nilainilai sosial, dan moral. Nilai-nilai karakter sosial seperti respek, fair play, kerjasama dan persahabatan. Sedangkan nilai karakter moral seperti kejujuran, tanggung jawab, kerja keras, dan pantang menyerah. Pembentukan karakter melalui pendidikan olahraga menjadi sebuah proses pendidikan secara langsung yang memiliki tujuan membentuk karakater peserta didik. Pembentukan karakter merupakan sebuah proses pembelajaran sepanjang kehidupan, sehingga pembentukan karakter tidak dapat dilakukan dalam waktu yang sebentar, namun pembentukan ini membutuhkan proses yang lama dan terus-menerus. Dengan ini membuat peran seorang guru atau pelatih harus mampu dalam mentransfer cara berfikir, dan bersikap yang didasarkan kepada etika yang baik. Ucapan dan tindakan seorang guru atau pelatih akan diperhatikan oleh peserta didik yang akan dijadikan dasar sebagai pembentukan karakter peserta didik sekolah dasar