Oleh: Ni Putu Masayu Karisna Dewi dan Sayu Istri Puspa Ningrum, Mahasiswa Semester 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha
Kurikulum merdeka adalah metode pendidikan yang memberikan guru dan sekolah lebih banyak kebebasan untuk menyesuaikan kurikulum mereka dengan siswa. Kurikulum merdeka memiliki dasar seperti: Fleksibilitas yang dimana Kurikulum Merdeka memungkinkan sekolah untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan budaya, lokal, dan peserta didik. Pembelajaran Berbasis Proyek hal ini berfokus pada pembelajaran berbasis proyek, dimana peserta didik terlibat dalam proyek nyata dan kontekstual untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang materi pelajaran. Pengembangan Keterampilan Hidup, ini mengajarkan siswa agar memiliki keterampilan hidup seperti keterampilan sosial, keuangan, dan kewirausahaan untuk mempersiapkan mereka untuk kehidupan kedepannya. Partisipasi Siswa akan memberikan lebih banyak kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan minat mereka, mengembangkan keterampilan mereka, dan mengambil bagian dalam proses pembelajaran. Pendidikan Karakter merupakan bagian penting dari kurikulum dan membantu siswa mengembangkan prinsip-prinsip positif, moral, dan etika. Kemudian terakhir adalah Kemitraan dengan Komunitas yang Membantu siswa terhubung dengan dunia nyata melalui keterlibatan komunitas lokal dalam pembelajaran.
Alasan mengapa pembelajaran ekonomi sangat penting bagi anak SD dalam konteks kurikulum Merdeka saat ini, yaitu melalui pembelajaran ekonomi, anak-anak dapat memahami konsep dasar ekonomi seperti kebutuhan, barang, uang, dan sumber daya. Hal ini nantinya akan membantu mereka dalam memahami cara ekonomi bekerja dan bagaimana keputusan ekonomi dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari. Selain itu pembelajaran ekonomi membantu anak-anak membangun keterampilan keuangan dasar, seperti menghitung uang, memahami nilai tukar, dan membuat keputusan pembelian yang bijaksana. Keterampilan ini kemudian dapat membantu mereka mengelola uang mereka sendiri di masa depan dengan baik. Kemudian anak-anak dapat belajar bagaimana kegiatan ekonomi memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam perekonomian melalui belajar dan bekerja di kemudian hari. Dalam hal mengembangkan keterampilan pembelajaran ,ekonomi juga dapat melibatkan kegiatan kolaboratif, seperti simulasi bisnis atau proyek kewirausahaan, yang mendorong anak-anak untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan memecahkan masalah bersama. Anak-anak dapat belajar tentang nilai-nilai seperti keadilan, tanggung jawab, dan keberlanjutan dalam konteks ekonomi, yang akan membantu mereka menjadi individu yang bertanggung jawab secara sosial.
Adapun tujuan dari pembelajaran ekonomi sekolah dasar adalah untuk memberi siswa pemahaman dasar tentang prinsip-prinsip ekonomi. Mereka akan mempelajari konsep dasar seperti produksi, distribusi, dan konsumsi, serta pentingnya membuat keputusan dalam konteks ekonomi. Selain itu tujuan dari pembelajaran ekonomi di sekolah dasar adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa agar berpikir kritis, analitis, dan kreatif dalam menghadapi situasi ekonomi sehari-hari. Mereka akan diajarkan bagaimana menemukan masalah ekonomi, melihat solusi alternatif, dan memahami konsekuensi dari keputusan ekonomi yang dibuat. Belajar ekonomi juga akan membantu siswa memahami nilai-nilai ekonomi seperti keadilan, kerja keras, kerja sama, dan tanggung jawab. Mereka juga akan belajar tentang pentingnya melakukan tindakan ekonomi yang positif dan bertanggung jawab untuk membantu masyarakat.
Dengan mempelajari ekonomi sejak sekolah dasar, siswa akan memiliki dasar yang kuat untuk memahami konsep ekonomi yang lebih kompleks di tingkat yang lebih tinggi dan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami konsep dasar ekonomi akan mengajarkan siswa tentang konsep dasar ekonomi seperti sumber daya, barang, jasa, dan kebutuhan dan keinginan serta memberikan pemahaman sederhana tentang penawaran dan permintaan. Adapun pengenalan peran individu dalam ekonomi akan menjelaskan bagaimana individu terlibat dalam aktivitas ekonomi sehari-hari. Mengajarkan bagaimana mereka membuat keputusan keuangan dan mengelola sumber daya mereka. Kemudian pengenalan konsep uang dengan menjelaskan fungsi uang sebagai alat tukar dan menunjukkan bagaimana uang membantu pertukaran barang dan jasa. Pembelajaran ekonimi juga untuk meningkatkan pemahaman tentang nilai dan keuntungan dengan memberikan penjelasan tentang ide-ide, nilai, dan keuntungan dalam konteks ekonomi. Srlain itu juga untuk memberikan pemahaman dasar tentang produksi dan distribusi barang dan jasa, mengajarkan konsep dasar tentang pekerjaan dan bagaimana berbagai pekerjaan berkontribusi pada masyarakat. Mereka akan mampu untuk membandingkan pilihan dan menilai akibat dari keputusan ekonomi.
Pembelajaran ekonomi tentunya memberikan tantangan bagi guru bagaimana cara agar peserta didik bisa mengikuti pembelajaran dengan baik. Berikut ini adalah beberapa cara untuk membuat pelajaran ekonomi di sekolah dasar lebih menarik:
- Gunakan Pendekatan Interaktif
Dengan menggunakan pendekatan yang melibatkan diskusi, permainan, simulasi, atau proyek kreatif, siswa akan lebih terlibat dan tertarik untuk mempelajari konsep ekonomi.
- Berikan Contoh Nyata
Jika siswa dapat melihat bagaimana konsep ekonomi diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, mereka akan lebih memahami materi. Ini dapat dicapai dengan memberi mereka contoh kehidupan sehari-hari seperti membeli makanan di toko atau menyimpan uang di tabungan.
- Gunakan Media Visual
Gunakan gambar, video, atau presentasi multimedia untuk menunjukkan konsep ekonomi secara visual. Ini akan meningkatkan pemahaman siswa tentang materi dan membuat pembelajaran lebih menarik.
- Libatkan Permainan Edukatif
Gunakan permainan edukatif yang berkaitan dengan ekonomi, seperti simulasi bisnis atau permainan papan yang menerapkan konsep ekonomi. Ini akan membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan memungkinkan siswa menerapkan konsep dalam konteks yang menyenangkan.
- Kolaborasi Dalam Kelompok
Bekerja dalam kelompok akan membantu siswa belajar dari satu sama lain dan memperoleh keterampilan sosial. Ini dapat dicapai melalui kegiatan kelompok seperti simulasi bisnis, perencanaan anggaran keluarga, atau proyek keuangan lainnya.
- Sambungkan Minat Siswa
Cari cara untuk menghubungkan minat siswa dengan topik ekonomi. Misalnya, jika siswa menyukai olahraga, cari tahu bagaimana olahraga berhubungan dengan konsep ekonomi seperti sponsorship atau penjualan tiket.