PEMBELAJARAN  IPS YANG EFEKTIF BAGI SISWA MILENIAL DI SD

Oleh : I Kadek Wahyu Suryatama, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha

Pendidikan di Indonesia telah mengalami perubahan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir ini. Terutama dalam hal pembelajaran. Perubahan yang mencolok terjadi adalah dalam bentuk siswa milenial yang perlu disiapkan oleh para guru. Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, terdapat banyak perubahan budaya dan pola pikir yang tercermin pada cara belajar siswa milenial. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para guru, khususnya guru IPS SD.

Siswa milenial adalah mereka yang lahir pada tahun 1980-an hingga terakhir pada tahun 1990-an. Mereka memiliki sifat yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi semakin tinggi dan mereka terbiasa dengan teknologi sejak masih dini. Mereka adalah generasi yang lebih visual, lebih kreatif, lebih pasti dalam mengambil keputusan, dan lebih cepat dalam memproses informasi. Maka, guru IPS di SD harus mempersiapkan perangkat pembelajaran yang menarik, interaktif, dan lebih memberikan pengalaman langsung pada siswa milenial.

Adapun Persiapan Guru IPS di SD Dalam Menghadapi Siswa Milenial antara lain :

1.Memahami Karakteristik Siswa Milenial

Hal pertama yang harus dilakukan oleh guru IPS di SD adalah memahami karakteristik siswa milenial lebih dalam. Guru harus mengetahui bagaimana cara mengoptimalkan pembelajaran agar lebih baik diterima oleh mereka. Dalam hal ini, guru harus menyesuaikan diri dengan kondisi siswa yang sebagian besar lebih aktif dalam belajar dan memiliki kapasitas daya serap yang tinggi.

2. Menggunakan Teknologi Dalam Pembelajaran

Guru IPS di SD harus aktif untuk mempelajari perkembangan teknologi terbaru dalam dunia pendidikan. Mereka perlu memanfaatkan teknologi dalam mengoptimalkan pembelajaran. Pembelajaran yang interaktif, game edukatif, aplikasi pembelajaran, dan lain sebagainya, dapat membantu mengalihkan perhatian siswa milenial dari kebosanan yang umumnya terjadi dalam pembelajaran konvensional.

3. Menjalin Komunikasi Yang Baik dengan Siswa

Siswa milenial adalah generasi yang gemar berdiskusi dan berkomunikasi. Kebanyakan dari mereka sangat aktif dalam mengutarakan pikiran dan gagasan. Sebagai guru IPS di SD, tidak hanya mempersiapkan materi pembelajaran tetapi juga membuka ruang dialog dengan siswa. Dengan memberikan ruang diskusi, guru dapat memberikan dorongan pada siswa milenial untuk lebih aktif dalam mengekspresikan ide dan pemikiran.

4. Menggabungkan Aspek Teori dan Praktik

Materi pembelajaran IPS di SD haruslah menggabungkan aspek teori dan praktik. Cara belajar seorang siswa milenial tidak hanya bergantung pada teori yang dipelajari, tetapi juga pada pengalaman langsung dalam melakukan hal tersebut. Dalam pembelajaran IPS, guru dapat mengajarkan pada siswa dengan langsung mengarahkan mereka untuk melakukan observasi langsung, kunjungan lapangan, ataupun kegiatan membuat dan mempresentasikan proyek.

6. Menggunakan Media Interaktif Yang Sekaligus Membangun Kreativitas Anak

Selain teknologi, guru IPS di SD harus menggait kreativitas anak dengan menggunakan media yang menarik perhatian. Guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menyiapkan perangkat pembelajaran yang akan digunakan. Media pembelajaran yang lebih interaktif akan menarik minat siswa dan membuat mereka lebih terlibat dalam pembelajaran.

Siswa milenial pada era digital sekarang semakin sulit dihadapi, karena mereka telah memiliki pola pikir yang lebih advanced dalam penggunaan teknologi. Guru IPS di SD harus mempersiapkan diri agar bisa menghadapi mereka dengan lebih baik. Teknologi dan kreativitas akan menjadi solusi terbaru dalam menghadapi siswa milenial ini. Hal ini tentunya tidak dapat diabaikan, karena kualitas pendidikan yang bagus akan memperkuat kontribusi untuk masa depan siswa serta bangsa ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *