Oleh : Kadek Adi Putra Sanjaya, Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Pendidikan Ganesha
Penguasaan keterampilan sosial tentunya sangat penting untuk menjalani kehidupan di dimasyarakat, dan juga saat memasuki dunia kerja, karena hubungan interpersonal akan mempengaruhi bagaimana individu itu nantinya dipandang. Dengan mempelajari keterampilan sosial, kaum milenial dapat belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik, membangun hubungan yang sehat, dan menyelesaikan konflik dengan cara yang efektif. Selain itu, teori pembelajaran sosial juga dapat membantu kaum milenial untuk mengembangkan empati dan kepedulian terhadap orang lain. Kaum milenial merupakan generasi yang tumbuh di era digital dan teknologi yang sangat maju, yang dimana pada era ini kaum milenial sangat cepat menguasai informasi. Mereka memiliki akses yang luas terhadap informasi dan media sosial, namun hal ini juga membawa dampak negatif seperti kecanduan media sosial, kecemasan sosial, dan isolasi sosial. Teori pembelajaran sosial sangat relevan dan bermanfaat bagi kaum milenial untuk mengembangkan keterampilan sosial yang positif, yang akan memberikan dampak positif bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
Dalam era digital yang berkembang dengan sangat cepat ini, banyak orang cenderung menjadi egois dan fokus pada diri sendiri, tentunya hal ini akan mengurangi kemampuan individu dalam bersosialisasi. Namun, dengan mempelajari teori pembelajaran sosial, kaum milenial dapat belajar bagaimana merespons dan membantu orang lain dalam situasi yang sulit. Teori pembelajaran sosial juga dapat membantu kaum milenial untuk mengatasi kecemasan sosial dan isolasi sosial. Teori pembelajaran sosial mengajarkan bahwa manusia belajar melalui pengamatan dan interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Bagi kaum milenial, teori ini dapat membantu mereka untuk belajar bagaimana berinteraksi secara positif dengan lingkungan sekitar mereka. Salah satu manfaat utama dari teori pembelajaran sosial bagi kaum milenial adalah membantu mereka untuk mengembangkan keterampilan sosial yang positif.
Untuk menerapkan teori pembelajaran sosial dengan efektif, kaum milenial harus belajar secara mandiri. Pembelajaran mandiri merupakan suatu proses pembelajaran di mana seseorang belajar secara independen tanpa bantuan dari orang lain. Dalam konteks teori pembelajaran sosial, pembelajaran mandiri dapat membantu kaum milenial untuk memperkuat keterampilan sosial mereka dengan cara yang efektif. Salah satu cara untuk menerapkan pembelajaran mandiri dalam konteks teori pembelajaran sosial adalah dengan mengamati dan meniru perilaku positif dari orang lain yang ada dilingkungan sekitarnya. Kaum milenial dapat mencari contoh-contoh perilaku positif dari orang lain, seperti cara berkomunikasi yang baik atau cara menyelesaikan konflik dengan cara yang efektif. Setelah itu, mereka dapat mencoba meniru perilaku tersebut dalam kehidupan sehari-hari dengan mengimpelentasikan pada kegiatan sosial di masyarakat . Pada era ini kaum milenial, dapat memperkuat keterampilan sosial mereka dengan berlatih secara teratur. Misalnya, mereka dapat mencoba untuk berbicara dengan orang asing atau bergabung dengan kelompok sosial yang sesuai dengan minat dan bakat dibidang mereka. Dengan berlatih berkomunikasi secara teratur, kaum milenial akan dapat memperkuat keterampilan sosial mereka dan mengatasi kecemasan sosial atau isolasi sosial. Maka teori pembelajaran sosial sangat relevan dan bermanfaat bagi kaum milenial untuk mengembangkan keterampilan sosial yang positif. Dengan mempelajari teori pembelajaran sosial, kaum milenial dapat belajar bagaimana berinteraksi secara positif dengan lingkungan sekitar mereka, mengembangkan keterampilan sosial yang positif, empati, dan kepedulian terhadap orang lain, serta mengatasi kecemasan sosial dan isolasi sosial. Maka jika kaum milenial yang ingin meningkatkan keterampilan sosial, mereka dapat melakukannya melalui pembelajaran mandiri ataupun dengan teman dan berlatih secara teratur untuk mendapatkan kunci kesuksesan.
