Oleh : Putu Lina Putri Prapatti, Program Studi Kedokteran, Universitas Pendidikan Ganesha
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki banyak keanekaragaman yang menjadi perbedaan. Indonesia memiliki banyak sekali keanekaragaman seperti suku, ras, budaya dan agama. Namun, perbedaan ini menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Karena perbedaan diciptakannya “Bhinneka Tunggal Ika” yang menjadi perwakilan bahwa Indonesia memiliki berbagai jenis keanekaragaman. Walaupun banyaknya keanekaragaman di Indonesia, warga negara Indonesia tetap bersatu dalam menciptakan kerukunan dan kedamaian.
Perbedaan itu menjadi tantangan tersendiri bagi Negara Indonesia. Maka dibutuhkannya integrasi nasional untuk menghadapi perbedaan tersebut. Indonesia dapat menyelesaikan hal-hal yang dapat menyebabkan perpecahan bangsa Indonesia, dengan adanya integrasi nasional. Integrasi nasional terdiri dari 2 kata, yaitu integrasi dan nasional. Integrasi nasional merupakan bentuk penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya di masyarakat.
Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya integrasi nasional dapat dilihat berdasarkan faktor sejarah, adanya rasa ingin bersatu, terbentuknya ideologi negara dan adanya ancaman dari luar. Tapi pada nyatanya, kondisi integrasi nasional di Indonesia mulai terkikis secara perlahan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya perpecahan dalam bangsa Indonesia. Karena itulah kita sebagai pemuda-pemudi yang harus mewujudkan kembali integrasi nasional di Indonesia.
Tujuan dari integrasi nasional adalah membentuk suatu identitas bangsa dengan menyatukan berbagai perbedaan didalamnya. Integrasi ini bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk kita para muda-mudi. Mulai dari mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan menumbuhkan rasa cinta tanah air atau nasionalisme dalam diri sendiri. Dua hal tersebut merupakan peran yang bisa kita lakukan sebagai generasi muda untuk mewujudkan integrasi nasional di Indonesia.
Lalu bagaimanakah perwujudan integrasi nasional terhadap diri sendiri? Integrasi nasional juga harus dibentuk mulai dari diri sendiri, contohnya dengan meningkatkan kegiatan literasi dan memperbanyak wawasan untuk menemukan jalan keluar dari setiap masalah perbedaan yang terjadi suatu saat nanti. Keterbukaan informasi juga membuat kita terpapar budaya dan pengalaman baru. Mengikuti kegiatan sukarelawan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat awam mengenai Integrasi Nasional dan bagaimana cara mewujudkannya.
Peran untuk mewujudkan integrasi nasional yang paling penting adalah bagaimana cara pemuda-pemudi untuk melaksanakan nya. Peran tersebut bisa dari menjalankan kewajiban dan hak dilingkungan sekitar atau dimana pun dengan baik, bertindaklah sesuai peraturan yang berlaku. Tidak membentuk kelompok-kelompok yang dapat merusak persatuan dan kesatuan ataupun bertindak rasis, itu sangat dilarang. Tidak juga bertindak semaunya karena kuasa yang dimiliki, berlaku lah adil kepada sesama manusia tanpa pandang bulu. Memiliki rasa empati dan toleransi antarsesama juga sangat penting untuk menjunjung persatuan dan kesatuan. Memberikan kebebasan orang lain untuk menentukan agama dan tuhannya masing- masing.
Banyaknya perbedaan di Indonesia membuat kita harus memiliki banyak cara untuk mewujudkan integrasi nasional. Saat kita sudah melakukan integrasi nasional tentu saja kita harus mempertahankannya turun-temurun supaya pada generasi selanjutnya untuk mewujudkan integrasi nasional sudah menjadi hal biasa. Upaya yang dapat kita lakukan adalah memberikan pengertian serta pemahaman mengenai patriotisme kepada generasi muda, membiasakan sikap toleransi dan menghilangkan sikap primodialisme, selektif terhadap baik dan buruknya budaya luar, dan melawan gerakan separatis.
Diharapkan kita para generasi muda dapat mempertahankan integrasi nasional di Indonesia agar negara kita dapat menjadi suatu kesatuan yang utuh dan mencegah terjadinya perselisihan antar masyarakat yang dapat memicu perpecahan di negara Indonesia. Persatuan dan kesatuan yang kita bentuk alan berdampak baik bagi integrasi nasional.