OLEH : YODAN ALFANO SATIA WIDHI, TEKNIK ELEKTRO, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Pendidikan kewarganegaraan adalah sistem pendidikan yang memfokuskan pada pembentukan karakter bangsa Indonesia dan menciptakan insan yang cerdas sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
Pendidikan karakter bangsa Indonesia saat ini mengalami penurunan, terlebih pada generasi muda yang mulai mencintai budaya luar negeri dibanding budaya Indonesia.
Pengaruh buruk budaya luar negeri sering dianggap keren bagi generasi muda saat ini, seperti pergaulan bebas, gaya pakaian yang kurang sopan, kekerasan, seks bebas, dan merendahkan bahasa Indonesia.
Oleh karenanya, pendidikan kewarganegaraan yang diberikan untuk generasi muda di segala jenjang pendidikan masih sangat relevan, karena pendidikan kewarganegaraan ini digunakan untuk menjadi benteng bagi para penerus Indonesia ini untuk ke depannya.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam konteks pendidikan bagi generasi muda memiliki peran yang sangat krusial. Ini karena PPKn tidak hanya berfungsi sebagai mata pelajaran, tetapi juga sebagai alat pembentuk karakter dan identitas kebangsaan. Berikut beberapa opini tentang pentingnya PPKn dalam pendidikan generasi muda:
Pendidikan Karakter yang Holistik: PPKn memberikan pendidikan yang menyentuh aspek moral, sosial, dan emosional. Dalam pendidikan modern, penguasaan akademik saja tidak cukup. Generasi muda juga memerlukan landasan nilai yang kuat untuk menjadi pribadi yang berintegritas. PPKn mengajarkan nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan empati, yang esensial untuk keberhasilan di kehidupan nyata.
Membangun Kesadaran Hukum dan Kewarganegaraan: Dalam sistem pendidikan, PPKn mempersiapkan generasi muda untuk memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara yang baik. Ini penting dalam menciptakan masyarakat yang sadar hukum, disiplin, dan peduli terhadap isu-isu nasional. Pendidikan PPKn membantu mencegah perilaku apatis terhadap politik dan menginspirasi generasi muda untuk berpartisipasi dalam demokrasi secara aktif.
Menjaga Identitas Bangsa di Era Globalisasi: Di tengah arus globalisasi, identitas nasional bisa terkikis jika tidak ada pendidikan yang kuat tentang kebangsaan. PPKn membantu memperkuat rasa cinta tanah air dan menjaga generasi muda agar tidak terombang-ambing oleh pengaruh budaya luar yang tidak selaras dengan nilai-nilai Indonesia. Ini menjadi penting agar mereka tetap bangga dan memahami warisan budaya bangsa.
Mendorong Keterlibatan Sosial dan Kepedulian: PPKn menekankan pentingnya keterlibatan sosial dan gotong royong. Di dunia pendidikan, hal ini mendorong siswa untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar dan komunitasnya, baik di sekolah maupun di masyarakat luas. Nilai kepedulian dan solidaritas ini sangat relevan dalam kehidupan sosial yang harmonis.
Mempersiapkan Pemimpin Masa Depan yang Beretika: Pendidikan PPKn membantu membentuk generasi muda yang siap menjadi pemimpin di masa depan dengan etika dan moral yang kuat. Ini penting karena bangsa yang maju membutuhkan pemimpin yang berwawasan, bermoral, dan berkomitmen untuk kebaikan bersama.
Secara keseluruhan, PPKn adalah pondasi dalam sistem pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek kognitif tetapi juga afektif dan psikomotorik. Generasi muda yang dididik dengan PPKn memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, berempati, dan siap menghadapi tantangan global tanpa kehilangan jati diri bangsa.