PENDIDIKAN YANG SETARA: MENGAPA SETIAP CALON GURU HARUS SIAP MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUs

Oleh : Pande Made dharma Yoga, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Universitas Pendidikan Ganesha

Pendidikan inklusi merupakan Pendidikan yang memberikan kesempatan kepada anak yang berkebutuhan khusus untuk mendapatkan pengetahuan dalam kelas regular. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa Pasal 3 ayat (2) menyatakan bahwa setiap peserta didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, dan sosial atau memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa berhak mengikuti pendidikan secara inklusif pada satuan pendidikan tertentu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.Tujuan dari Pendidikan inklusi ini adalah memberikan kesempatan seluas luasnya bagi setiap anak untuk mendapatkan Pendidikan tidak terkecuali dengan latar belakang yang berbeda beda seperti kelainan fisik,mental,social dan social emosional. Prinsip prinsip Pendidikan inklusi harus ditanamkan pada pengajaran para guru di masa yang mendatang. Bagi calon guru sangat penting untuk mendapatkan Pendidikan inklusi untuk memberikan pengetahuan kepada anak yang berkebutuhan khusus karena pada kenyataanya pada setiap sekolah yang berada di pedesaan atau kecamatan memiliki anak yang berkebutuhan khusus, karena orang tua yang memasukkan anak berkebutuhan khusus ke sekolah regular. Dari hal ini para calon guru harus mendapatkan Pendidikan inklusi pada saat masa Pendidikan guru mereka. Sekolah yang berada di daerah pedesaan atau kecamatan masih sedikit yang mengetahui atau mengenal Bagai mana penting nya Pendidikan inklusi yang harus di terapkan di sekolah

Dalam dunia Pendidikan setiap calon guru harus mendapatkan Pendidikan inklusi. Sangat penting bagi calon guru untuk mengerti atau mengetahui konsep Pendidikan inklusi agar semua anak yang nantinya mereka ajarkan di sekolah dapat menerima Pendidikan tanpa terkecualai bagi anak yang berkebutuhan khusus. Selain memberikan pengetahuan kepada seluruh anak didik Pendidikan inklusi bagi calon guru juga bertujuan untuk meminimalisisr stigma dan diskriminasi terhadap anak berkebutuhan khusus yang menjadi hambatan untuk mendirikan lingkungan yang inklusif ,ini merupakan tantangan bagi calon guru agar dapat membangun lingkungan yang setara, harmonis, dan adil bagi setiap peserta didik, Menurut Ainscow, “inklusi dalam konteks pembelajaran merujuk pada penciptaan lingkungan yang menerima, mendukung, dan memberdayakan semua peserta didik, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus”. Pada data Kemendikbudristek masih terdapat sekolah yang belum menerapkan Pendidikan inklusif, terdapat banyak sekolah yang kekurangan sumber daya mengajar yang terlatih maupun fasilitas yang mendukung para siswa. Masih terdapat sekolah yang tidak menerima anak yang berkebutuhan khusus karena di dalam sekolah adanya kekurangan tenaga pengajar yang memiliki Pendidikan inklusi atau tidak memahami cara menangani anak yang berkebutuhan khusu sehingga penolakan pada anak yang berkebutuhan yang terjadi di sekolah regular. Dengan adanya hal ini pemerintah perlu memasukkan materi Pendidikan inklusi kedalam kurikulum pelatihan guru untuk para calon guru dan menyediakan fasilitas di setiap sekolah regular untuk mendukung anak berkebutuhan khusus di setiap daerah agar pada setiap sekolah memiliki tenaga pengajar yang memiliki kemampuan untuk memahami anak yang berkebutuhan khusus sehingga anak berkebutuhan khusus dapat di terima di sekolah regular seperti anak anak pada umumnya. Dengan hal ini maka para calon guru memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menangani anak berkebutuhan khusus dan menghindari adanya diskriminasi pada anak yang berkelainan untuk bisa menciptakan lingkungan belajar yang inklusif di sekolah yang akan mereka tempati dan mereka juga dapat mempraktekkan langsung teori yang didapat dari pelatihan kedalam kehidupan nyata. Dengan adanya kemampuan Pendidikan inklusi maka akan tercipta kesetaraan belajar di setiap sekolah di seluruh daerah Indonesia.

Dengan adanya Pendidikan inklusi di setiap pelatihan calon guru maka calon guru dapat membangun lingkungan yang inklusif dan merata dalam pemberian ilmu kepada seluruh peserta didik di dalam sekolah regular. Pengajaran yang menanamkan prinsip – prinsip inklusi dan  adanya dukungan dari pemerintah, para calon guru dapat mewujudkan keadilan dan kesetaraan bagi Masyarakat maupun anak berkebutuhan khusus walau banyak rintangan dan tantangan yang menghambat dengan adanya dukungan yang tepat maka dapat meberikan manfaat yang besar. Para guru yang menerima Pendidikan inklusi diyakini dapat membangun lingkungan yang kondusif lebih dari guru yang tidak menerima Pendidikan inklusi, karena pada Pendidikan inklusi para guru diajarkan bagaimana cara untuk menangani setiap karakteristik anak tanpa terkecuali anak yang memiliki kebutuhan khusus, selain itu para guru yang menerima Pendidikan inklusi dapat mengembangkan potensi anak yang seharusnya dikembangkan sehingga anak tersebut dapat mengetahui potensi diri mereka masing masing . Dengan memastikan semua anak mendapat pengetahuan dan pembelajaran kita bersama sama dan mengembangkan keterampilan maupun potensi anak tersebut akan menumbuhkan generasi bangsa yang sangat maju serta menumbuhkan karakter yang berbudi luhur yang dapat membangun lingkungan Masyarakat yang adil dan inklusif.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *